Indonetwork, Bahan Kimia – PAC penjernih air atau Poly Aluminium Chloride, adalah senyawa kimia yang terdiri dari aluminium, klorida, dan polimer polialilena glikol. PAC merupakan koagulan yang efektif untuk proses penjernihan air, karena dapat mendestabilkan suspensi koloid halus yang terdapat dalam air.

Dalam proses penjernihan air, PAC ditambahkan ke dalam air yang akan diolah. Ion aluminium dalam PAC akan bereaksi dengan ion hidroksil (OH-) dalam air membentuk flok-flok yang besar. Flok-flok tersebut akan menggumpal dan mengendap di dasar tangki penjernihan.

Kegunaan PAC dalam Pengolahan Limbah Industri

Berikut ini beberapa kegunaan PAC penjernih air dalam industri, yaitu:

Penurunan Kekeruhan

PAC efektif dalam mengurangi kekeruhan limbah industri dengan menggumpalkan partikel-partikel yang menyebabkan kekeruhan. Ini penting karena kekeruhan dapat menciptakan masalah lingkungan dan juga dapat mengganggu proses pengolahan selanjutnya.

Pengendapan Logam Berat

PAC dapat membantu mengendapkan logam berat dalam limbah industri. Logam berat dapat menjadi polutan serius dan berbahaya bagi lingkungan jika dilepaskan ke dalam air tanah atau sumber air lainnya. Penggunaan PAC membantu mengurangi konsentrasi logam berat dalam limbah cair.

Pengolahan Air Bersih

Selain digunakan dalam pengolahan limbah industri, PAC juga dapat digunakan dalam pengolahan air bersih untuk menghilangkan zat-zat yang dapat menyebabkan keruh atau memberikan warna pada air.

Efisiensi Proses Pengolahan

Penggunaan PAC dapat meningkatkan efisiensi proses pengolahan limbah secara keseluruhan. Dengan membantu membentuk gumpalan-gumpalan besar, PAC mempermudah pemisahan zat padat dari air, mengurangi waktu dan biaya yang dibutuhkan dalam proses pengolahan.

Baca Juga: 11 Fungsi Karbon Aktif dan Penggunaannya dalam Menjernihkan Air

Cara Pakai PAC Penjernih Air

PAC penjernih air
Sumber: Google

Selengkapnya langkah-langkah dalam cara pakai PAC:

Persiapan Air yang Akan Diolah

Langkah pertama adalah menyiapkan air yang akan diolah. Pastikan air tersebut sudah diaduk secara merata untuk memastikan distribusi zat-zat terlarut yang ada di dalamnya.

Pelarutan PAC dalam Air

PAC, sebagai bubuk atau cairan, kemudian dilarutkan ke dalam air yang akan diolah. Jumlah PAC yang diperlukan dapat bervariasi tergantung pada jenis air dan tingkat kekeruhan yang ingin diatasi. Dosis yang tepat perlu dipertimbangkan agar mencapai hasil penjernihan yang optimal.

Pengadukan Larutan PAC

Setelah PAC larut dalam air, langkah selanjutnya adalah mengaduk larutan tersebut secara merata. Pengadukan bertujuan untuk memastikan distribusi PAC yang seragam di seluruh volume air, sehingga efek koagulasi dapat bekerja dengan efisien.

Diamkan Larutan PAC

Setelah diaduk rata, larutan PAC perlu dibiarkan diam selama beberapa menit. Proses diam ini memungkinkan PAC bereaksi dengan zat-zat terlarut dalam air dan membentuk flok-flok yang lebih besar.

Penyaringan Larutan PAC

Setelah proses diam, larutan PAC perlu disaring untuk memisahkan flok-flok yang terbentuk. Proses penyaringan ini dapat menggunakan alat penyaring atau media penyaring untuk memisahkan partikel-partikel yang telah menggumpal dan membentuk flok.

Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, PAC dapat secara efektif membantu mengatasi kekeruhan air dan meningkatkan kualitas air dengan memfasilitasi pengendapan partikel-partikel yang menyebabkan kekeruhan.

Dosis Penggunaan PAC Penjernih Air

PAC penjernih air
Sumber: Google

Dosis penggunaan PAC penjernih air tergantung pada jenis air yang akan diolah dan tingkat kekeruhan air tersebut. Secara umum, dosis PAC untuk penjernihan air adalah sebagai berikut:

  • Air sungai dengan kekeruhan 50 NTU: 10-20 mg/L
  • Air sumur dengan kekeruhan 100 NTU: 20-40 mg/L
  • Air limbah dengan kekeruhan 200 NTU: 40-80 mg/L

Dosis PAC dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Jika hasil penjernihan air belum sesuai dengan harapan, dosis PAC dapat ditingkatkan atau diturunkan.

Berikut adalah beberapa faktor yang dapat mempengaruhi dosis penggunaan PAC:

Jenis air

Jenis air yang akan diolah dapat mempengaruhi dosis penggunaan PAC. Air sungai umumnya memiliki kekeruhan yang lebih rendah dibandingkan air sumur atau air limbah. Oleh karena itu, dosis PAC yang digunakan untuk air sungai umumnya lebih rendah dibandingkan dosis PAC yang digunakan untuk air sumur atau air limbah.

Tingkat kekeruhan air

Tingkat kekeruhan air juga dapat mempengaruhi dosis penggunaan PAC. Air dengan kekeruhan yang lebih tinggi membutuhkan dosis PAC yang lebih tinggi untuk mendapatkan hasil penjernihan yang optimal.

pH air

pH air juga dapat mempengaruhi dosis penggunaan PAC. PAC bekerja lebih efektif pada pH netral (pH 7). Oleh karena itu, jika pH air tidak netral, pH air perlu disesuaikan terlebih dahulu sebelum menambahkan PAC.

Baca Juga: 7 Fungsi Kaporit untuk Kolam Renang

Temperatur air

Temperatur air juga dapat mempengaruhi dosis penggunaan PAC. PAC bekerja lebih efektif pada suhu yang lebih rendah. Oleh karena itu, PAC sebaiknya ditambahkan ke dalam air dingin.

Berikut adalah beberapa tips dalam menentukan dosis penggunaan PAC:

  • Lakukan uji coba terlebih dahulu untuk menentukan dosis PAC yang optimal.
  • Gunakan alat pengukur kekeruhan air untuk mengetahui tingkat kekeruhan air yang akan diolah.
  • Sesuaikan dosis PAC dengan jenis air, tingkat kekeruhan air, pH air, dan suhu air.
  • Penggunaan dosis PAC yang tepat dapat membantu mendapatkan hasil penjernihan air yang optimal.

Demikian uraian mengenai PAC penjernih air, cara pakai, dan dosisnya. Selain itu pengguna juga harus memperhatikan penggunaan PAC.

Misalnya menggunakan PAC yang berkualitas baik dan menghasilkan hasil penjernihan yang lebih optimal, jangan lupa untuk menyimpan di tempat yang kering dan sejuk agar tidak teroksidasi, serta membuang PAC yang sudah kadaluwarsa karena, PAC yang sudah kedaluwarsa tidak boleh digunakan karena dapat berbahaya. Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat menggunakan PAC dengan aman dan efektif untuk menjernihkan air.

Dapatkan PAC penjernih air secara aman dari distributor bahan kimia terpercaya, salah satunya PT Mega Chemical PratamaPerusahaan tersebut mengadakan produki dan distribusi bahan kimia untuk keperluan industri yang mencakup Water Treatment Chemical, Oil Field Chemical, General Chemical. Anda dapat mencari berbagai jenis bahan kimia dengan mudah, mulai dari amonia, alumunium chloro hydrate, defoamer, geo tube, hingga phosphat booster.

Editor: Langgeng Irma S.

Author

Enable Notifications OK No thanks