Indonetwork, Peralatan Industri – Proses bending merupakan proses pembengkokan atau penekekukan suatu benda kerja dengan mesin. Dalam industri logam, proses ini didukung dengan penggunaan mesin bending. Benda kerja yang dibengkokkan tersebut biasanya terdiri dari material logam seperti baja dan besi. Keberadaan mesin bending dalam industri membantu untuk meningkatkan produktivitas kerja.

Dalam proses bending, benda logam akan diberikan tekanan pada bagian tertentu sehingga mengalami deformasi plastis. Dimana benda mengalami perubahan bentuk yang terjadi secara permanen dan tidak akan kembali pada bentuk semula jika beban dihilangkan. Simak informasi berikut mengenai proses bending dan faktor yang mempengaruhinya.

Baca juga: JENIS-JENIS MESIN PEMOTONG LOGAM DAN BAJA RINGAN

Apa Itu Proses Bending?

Bending adalah proses pembengkokan maupun penekukan suatu benda kerja dengan menggunakan mesin tertentu. Dalam proses ini, Anda perlu memperhatikan beberapa hal penting yang akan mempengaruhi proses. Salah satunya adalah material yang akan diproses apakah mampu dibengkokkan atau ditekuk. Selain itu, ketebalan pada material juga menjadi salah satu faktor yang sesuai dengan kapasitas mesin bending.

Jenis Mesin Bending

Dalam proses bending didukung dengan mesin bending yang memiliki fungsi sesuai dengan benda kerja. Berikut ini adalah jenis mesin bending berdasarkan fungsinya.

1. Mesin Bending Plat

Dalam proses bending, mesin ini menggunakan plat oleh alat manual untuk menekukkan benda. Mesin ini juga dapat bekerja secara otomatis dengan menggunakan alat bernama hydraulic pipe bender. Jenis mesin ini paling sering digunakan dalam kebutuhan industri. Pada mesin bending plat, terdapat 3 varian mesin diantaranya: 

  • Plat Mekanikal, bending ini memakai energi motor listrik yang juga dibantu dengan sejenis roda yang bekerja sebagai pemasok tenaga.
  • Plat Hidrolik, menggunakan sistem hidrolik yang berfungsi sebagai sumber tenaga menekuknya. Ketika pompa hidrolik bekerja, energi listrik yang digunakan cukup efisien.
  • Plat Manual, dimana mesin ini bekerja dengan menggunakan tenaga manusia yang dibantu dengan bandul pemberat, sehingga tidak memerlukan energi listrik.

2. Mesin Bending Pipa

Jenis mesin bending ini bekerja untuk membengkokkan atau menekuk benda kerja pipa secara manual. Mesin memanfaatkan sistem otomatis dengan nama hydraulic pipe bender. Alat ini jarang digunakan dibandingkan jenis plat, namun alat ini juga masih dibutuhkan dan digunakan pada beberapa industri.

Macam-Macam Proses Bending

Dalam proses bending terdapat beberapa macam proses yang masing-masing memiliki tujuan dan hasil yang sesuai dengan kebutuhan industri. Berikut ini adalah macam-macam proses bending, diantaranya:

  • Press Brake, proses kerja yang dibantu penekan dan cetakan tertentu untuk menghasilkan lekukan pada benda yang sama persis dengan cetakan.
  • Angle, proses pembentukan plat atau besi pada bagian tertentu yang sesuai dengan kebutuhan.
  • Draw, cara mencetak plat menggunakan roll penekan atau cetakan dengan proses pengerjaan yang cepat sehingga dapat menghasilkan banyak produk.
  • Roll Forming, proses pembentukan kompleks kontur sebuah benda kerja dengan memanfaatkan cold working.
  • Roll, proses ini digunakan untuk membentuk plat logam menjadi silinder maupun lengkungan lingkaran lainnya. 
  • Seaming, proses ini digunakan untuk menyambungkan bagian ujung lembaran logam agar membentuk benda kerja dengan roll kecil lain.
  • Flanging, sama dengan proses seaming. Namun, flanging digunakan untuk melipat dan membentuk permukaan yang jauh lebih besar.
  • Straightening, sesuai dengan namanya, proses ini digunakan untuk meluruskan logam. 

Faktor Yang Mempengaruhi Proses Bending

Dalam proses bending, terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kerja hingga hasil bending, diantaranya: 

1. Ukuran Benda Kerja

Dalam proses bending, ukuran pada benda kerja sangat mempengaruhi. Dalam proses penekukkan benda seperti logam dengan radius kecil, maka pemotongan akan cenderung tidak presisi. Dan sebaliknya jika radius bending besar, maka hasilnya lebih presisi.

2. Ketebalan Plat

Ketebalan pada plat akan mempengaruhi proses bending. Dimana ketebalan ini akan berpengaruh pada kinerja sesuai pada kapasitas mesin bending. Ketebalan yang terbentuk dengan kapasitas material tertentu dapat menimbulkan ketegangan tanpa pemotongan yang tidak presisi. 

3. Pelumasan

Fungsi dari pelumasan adalah untuk mengurangi efek gesekan ketika proses bending. Selain itu, pelumasan juga dapat meningkatkan efisiensi dalam proses pembentukannya. 

4. Peralatan Pendukung

Penggunaan peralatan pendukung pada proses bending juga dapat mempengaruhi proses dan hasilnya. Alat pendukung yang dapat digunakan pada proses ini diantaranya mandrel, clamp, dan cetakan.

5. Metode Bending

Dalam proses bending, terdapat dua metode yang sering digunakan yaitu metode V-bending dan edge bending. Metode v-bending digunakan untuk membuat bentuk sudut atau huruf V yang tajam pada lembaran logam. Metode ini biasanya digunakan dalam proses produksi rendah.

Lalu pada metode edge bending melibatkan pembebanan kantilever dari lembaran logam. Pressure pad akan menahan pangkal benda kerja, sementara punch akan menekan tepi benda dan menekuknya.

Baca juga: 8 PROSES METODE BENDING PLAT YANG DILAKUKAN INDUSTRI

Supplier Mesin Bending 

Mesin bending dalam dunia industri cukup penting, terutama pada industri logam. Mesin ini mampu meningkatkan efektivitas dalam pekerjaan di perusahaan manufaktur berskala besar. Oleh karena itu, untuk membantu proses bending, dibutuhkan mesin  berkualitas yang bisa Anda dapatkan di PT. Widya Mesindo Raya. 

Perusahaan yang berdomisili di Jakarta ini, menjadi supplier mesin untuk industri metal working. Mesin tersebut diantaranya adalah produk jual mesin bending pipa NC dan CNC, cutting pipa, CNC Wire Bender,  End Forming pipa,  Swaging Pipa, CNC Laser Cutting dan mesin metal working lainnya.

Untuk informasi lebih jelas mengenai mesin yang ada pada PT. Widya Mesindo Raya, Anda bisa membuka Channel Youtube Widya Mesindo. Disini Anda bisa melihat lebih jelas spesifikasi mesin dan cara kerjanya. 

 

Author

Enable Notifications OK No thanks