Indonetwork, Bahan Kimia - Arang aktif atau biasa dikenal juga dengan karbon aktif pada dasarnya merupakan arang yang berasal dari sisa pembakaran kayu. Arang aktif lebih mengacu pada peningkatan daya adsorpsi terhadap cairan dan juga gas.

Pengertian arang aktif menurut Austin (1984) adalah suatu produk yang dihasilkan dari modifikasi karbonisasi yang memiliki kegunaan lebih banyak dan telah dimanfaatkan sejak perang dunia pertama. Selain itu, arang aktif juga diartikan sebagai senyawa karbon amorf. Lalu, apa yang membedakan antara arang aktif dan arang biasa? Artikel ini akan mengulasnya lebih lanjut.

Perbedaan Arang Aktif dan Arang Biasa

Di sini terdapat perbedaan antara arang aktif dan arang biasa, mulai dari tekstur, fungsi, dan teksturnya. Berikut selengkapnya.

Arang aktif memiliki pori-pori besar

Yang pertama adalah permukaan arang aktif memiliki pori-pori yang besar sedangkan arang biasa tidak memiliki pori-pori, kalaupun ada hanya kecil. Hal ini karena arang aktif berbasis batu bara yang telah dipanggang dalam suhu tinggi mencapai 700 derajat Celsius. Lalu direndam di larutan asam yang kuat, seperti HCl.

Beda Fungsi Arang Aktif dan Arang Biasa di Industri

Pada umumnya arang biasa digunakan untuk pembakaran, seperti membakar sate dan barbeque. Sementara arang aktif digunakan untuk berbagai industri, di antaranya untuk filter air, bahan pasta gigi, hingga untuk mengobati keracunan alkohol.

Bila dilarutkan di air, arang aktif bekerja debgan menyerap berbagai kandungan kandungan kimia organik di dalam air. Sebagai contoh belerang bisa diserap oleh arang aktif.

Harga Arang Biasa Lebih Murah daripada Arang Aktif

Perbedaan arang aktif dan arang biasa yaitu harganya. Harga arang biasa pada umumnya di pasaran berkisar Rp5.000 per kilogram. Di lain sisi, harga arang aktif jauh lebih mahal yaitu bisa mencapai lebih dari  Rp1 juta per 25 kilogram. Perbedaan harga yang jauh tersebut dikarenakan kriteria dan kandungan kedua arang yang berbeda, sehingga mempengaruhi kegunaannya.

Baca Juga: 5 Manfaat Karbon Aktif dalam Kehidupan Sehari-hari

Fungsi Arang Aktif

karbon aktif adalah
Sumber: Freepik

Nah, selain menjadi pengobatan yang aman dan efektif untuk membuang racun dari sistem tubuh, arang aktif juga memiliki beragam fungsi lain, di antaranya:

Memutihkan Gigi

Arang aktif dapat membantu memutihkan gigi sekaligus memberikan kesehatan mulut. Cara kerjanya yaitu dengan mengubah keseimbangan pH di mulut, mencegah gigi berlubang, bau mulut, dan penyakit gusi. Dan untuk mendapatkan hasil yang terbaik, Anda bisa menyikat gigi menggunakan arang aktif dua hingga tiga kali per minggu.

Mengurangi Gas dan Kembung

Arang aktif juga bisa digunakan untuk mengurangi gas dan kembung. Ambil 500 miligram arang aktif, larutkan dalam segelas air, dan minumlah satu jam sebelum memakan makanan yang menghasilkan gas. Setelah makan, jangan lupa minum air putih lagi untuk membantu arang aktif mencapai sistem pencernaan.

Mengobati Keracunan Alkohol

Dalam hal ini, arang aktif juga bisa dimanfaatkan untuk membantu menghilangkan senyawa di dalam tubuh yang berkontribusi terhadap keracunan. Alkohol jarang dikonsumsi dalam bentuk murni, melainkan sudah ditambahkan dengan pemanis buatan dan bahan kimia umum. Arang aktif dapat menghilangkan racun yang dihasilkan oleh alkohol.

Menyaring Air

Arang aktif mengikat kotoran dalam air termasuk pelarut, pestisida, limbah industri dan bahan kimia lainnya. Itulah sebabnya arang aktif seringa digunakan sebagai filter air pada sistem pengolahan air. Filter arang aktif juga mampu menghilangkan sebagian fluoride.

Penghilang Racun Darurat

Salah satu penggunaan arang aktif paling umum adalah untuk membuang racun dan bahan kimia. Dan sebagian besar senyawa organik, pestisida, merkuri berikatan dengan permukaan arang aktif sehingga membantu mengeliminasi dengan cepat.

Arang aktif juga digunakan untuk overdosis obat-obatan farmasi dan obat-obatan yang dijual dengan bebas. Di lain sisi, arang aktif dapat digunakan dalam kasus keracunan makanan yang disertai mual dan diare. Penggunaannya para orang dewasa bisa mengambil 25 gram arang aktif, sedangkan pada anak-anak bisa diberikan 10 gram. Larutkan pada air, dan minum ketika muncul gejala keracunan.

Namun, perlu diperhatikan pula efek samping yang bisa muncul setelah mengonsumsi arang aktif, di antaranya:

  1. Muntah
  2. Diare
  3. Obstruksi saluran pencernaan
  4. Warna feses kehitaman
  5. Pembesaran abdomen
  6. Kardiovaskular
  7. Konstipasi
  8. Embolisme karbon
  9. Trombositopenia
  10. Hipotensi
  11. Perdarahan

Baca Juga: Mengenal Stearic Acid untuk Kesehatan Wajah

Untuk itulah, selalu bicarakan dengan dokter terlebih dulu sebelum menggunakan karbon aktif untuk membantu meredakan gejala penyakit tertentu. Hal ini supaya penggunaan karbon aktif bisa tetap aman dan efektif. Lalu, di mana bisa menemukan arang aktif atau karbon aktif? Anda bisa membelinya di PB Sukses Alarokah yang menjual karbon aktif Kingcoon. Semoga membantu.

Penulis: Muhammad Nabil Musyary

Editor: Langgeng Irma S.

Enable Notifications OK No thanks