Indonetwork, Peralatan Industri – Di dalam sistem kelistrikan, terdapat 2 sistem berbeda yang dikenal, yaitu 1 phase dan 3 phase. Listrik dengan sistem 1 phase dan 3 phase, keduanya digunakan oleh PLN dalam melayani kebutuhan listrik masyarakat. Perbedaan yang dapat ditemukan antara listrik 1 phase dan 3 phase adalah pada skala penggunaannya dan besarnya tegangan. Listrik 1 phase memiliki tegangan antara 220 volt hingga 240 volt, sedangkan 3 phase memiliki tegangan listrik sebesar 380 volt. 

Untuk  mengubah energi kinetik menjadi energi listrik, maka membutuhkan sebuah alat kelistrikan yang bernama dinamo. Dinamo adalah sebuah mesin listrik yang dapat mengubah energi kinetik menjadi energi listrik.

Dinamo atau motor 1 phase digunakan untuk listrik 1 phase (1 fasa) tentu berbeda dengan dinamo 3 phase yang digunakan untuk listrik 3 phase (3 fasa). Keduanya memiliki perbedaan dalam sistem kerja, fungsi dan besar daya yang dikeluarkan. Dengan fungsi tersebut dan pentingnya kebutuhan listrik, banyak perusahaan yang jual dinamo 3 phase  1 phase dengan beragam harga serta kualitas.

Perbedaan Dinamo 1 Phase Dan 3 Phase

1. Besar Tegangan Listrik

Pada dinamo 1 phase atau motor 1 fasa digunakan untuk mengubah arus listrik menjadi tenaga yang bisa menggerakkan peralatan atau mesin dengan sumber listrik 1 fasa. Dengan besar tegangan 220 volt hingga 240 volt pada dinamo 1 phase ini sering digunakan untuk rumah tangga atau usaha kecil. Sehingga dengan dinamo 1 phase atau motor 1 fasa ini hanya dapat menggerakan mesin atau alat kecil saja seperti blender, mixer, dan alat rumah tangga lainnya.

Sedangkan dengan dinamo 3 phase, dapat menghasilkan arus listrik menjadi tenaga yang lebih besar. Dengan tegangan sebesar 380 volt, jenis dinamo 3 phase ini dapat menggerakan mesin atau alat besar yang membutuhkan energi listrik besar. Tidak heran jika, jenis motor ini digunakan di industri skala besar.

2. Konstruksi Pada Dinamo (Motor)

Konstruksi pada dinamo 1 phase tentu berbeda dengan dinamo 3 phase. Pada dinamo 1 phase terdiri atas dua komponen yaitu rotor (bagian bergerak) dan stator (bagian yang diam). Sedangkan pada dinamo 3 phase memiliki komponen dasar yaitu stator dan rotor.

Akan tetapi, dinamo atau motor ini tersusun oleh beberapa batangan logam yang dimasukkan melalui slot-slot yang ada pada motor-motor induksi. Lalu setiap bagian disatukan oleh cincin sehingga membuat batangan logam terhubung singkat dengan batangan logam yang lain.

3. Sumber Listrik Dinamo (Motor)

Pada dinamo phase 1 dan phase 3 tentu juga berbeda. Sumber listrik yang digunakan oleh motor induksi 1 fasa menggunakan listrik 1 fasa. Jadi, hanya satu buah penghantar fasa dan pengantar nol yang masuk ke motor. Misalnya fasa R dan 0 (nol).

Sedangkan, pada dinamo 3 phase menggunakan 3 buah penghantar fasa sekaligus ditambah penghantar 0. Penghantar pada dinamo 3 phase, yaitu penghantar S, penghantar R, dan penghantar T.

Baca Juga: Mengenal Panel Listrik: Jenis, Fungsi, Spesifikasi

Jenis Dinamo 1 Phase

perbedaan Dinamo 1 Phase dan 3 phase
Sumber: YouTube

1. Motor Listrik Kapasitor

Jenis dinamo 1 phase ini adalah jenis motor yang mengandalkan dua kumparan, yaitu kumparan utama dan kumparan bantu. Umumnya kumparan utama memiliki ukuran yang lebih besar dari kumparan bantu yang biasanya berukuran kecil namun memiliki jumlah yang banyak. Jenis dinamo 1 phase ini dilengkapi dengan kapasitor sebagai pembantunya.

2. Motor Shaded Pole

Jenis ini memiliki konstruksi yang paling sederhana karena terdapat kawat di kedua ujung stator yang berfungsi sebagai kumparan. Pada jenis ini, bentuk kumparannya mengumpul seperti kumparan transformator dan rotornya berbentuk sangkar tupai yang posisi porosnya ditempatkan pada rumah stator. Dari dua kawat yang dialiri daya magnet pada kumparan tersebut yang menghasilkan putaran pada motor shaded pole.

Jenis motor shaded pole memiliki keunggulan yang sangat irit dan tahan lama. Sehingga, pada umumnya jenis ini digunakan pada peralatan yang dapat digunakan secara lama seperti pada kipas angin. Namun, motor jenis ini tidak cukup kuat dan tidak cocok digunakan pada pekerjaan industri yang berskala besar.

3. Motor Universal

Motor universal merupakan jenis motor listrik dengan dua tenaga sekaligus, yaitu tenaga dari kumparan stator dan dari rotor yang dilengkapi juga dengan kumparan. Jenis motor listrik ini memiliki kecepatan paling tinggi dan kekuatan yang paling besar, namun dengan daya yang lebih besar juga. 

Peralatan listrik yang umumnya menggunakan motor universal adalah bor listrik, mixer, gerinda tangan, blender, dan peralatan kecil dengan kecepatan tinggi lainnya. Motor listrik jenis ini harus dirawat dengan baik dan tepat terutama pada bagian penggunaan sikat karbon yang harus diganti karena sering habis.

Baca juga: Aplikasi Elektro Motor 3 Phase

Ternyata dinamo 1 phase dna 3 phase ini banyak dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Seperti dinamo 1 phase yang banyak digunakan untuk kegiatan sehari-hari di rumah untuk peralatan rumah tangga dan peralatan kecil lainnya. Sedangkan dinamo 3 phase dalam industri skala besar. Sehingga saat ini banyak distributor produk jual dinamo 3 phase 1 phase untuk memenuhi permintaan pasar yang semakin tinggi dengan harga dan kualitas terbaik.

PT. Motoren Teknik Indonesia merupakan salah satu pilihan tepat untuk Anda yang mencari dinamo 3 phase 1 phase. Disini Anda dapat menemukan kebutuhan industri seperti produk jual dinamo 3 phase 1 phase dan produk industri lain dengan merk ternama yang berkualitas. Langsung saja cek di Motoren Teknik Indonesia, yang menyediakan berbagai produk berkualitas dengan harga bersaing.

Editor: Langgeng Irma Salugiasih

Author

Enable Notifications OK No thanks