Indonetwork, Peralatan Industri – Oil seal dikenal sebagai roda gigi oli atau pengepak oli, adalah komponen mekanis yang digunakan untuk mencegah kebocoran cairan seperti minyak atau pelumas dari suatu kompartemen ke kompartemen lainnya dalam sistem mekanis.

Oil seal sendiri memiliki beberapa jenis. Beberapa di antaranya adalah oil seal jenis TC dan SC yang sering digunakan pengguna. Lantas apa perbedaan keduanya? Selengkapnya berikut ini uraian pengertian oil seal TC, SC, fungsi, dan macam-macamnya.

Pengertian dan fungsi oil seal TC dan SC

Oil seal TC (Twin Contact) dan SC (Single Contact) adalah dua jenis desain khusus dari oil seal yang digunakan untuk mencegah kebocoran minyak atau pelumas dari suatu kompartemen dalam sistem mekanis. Perbedaan oil seal TC dan SC terletak pada cara mereka berinteraksi dengan poros yang berputar di dalamnya.

Oil Seal TC (Twin Contact)

Oil seal TC memiliki desain dengan dua bibir kontak, yaitu bibir dalam dan bibir luar, yang berada di sekitar poros berputar. Bibir kontak ini berfungsi untuk menciptakan dua titik kontak yang membantu mencegah minyak atau pelumas bocor keluar dari kompartemen dan juga mencegah kotoran atau debu masuk ke dalam kompartemen.

Desain dua bibir kontak ini memungkinkan pengepak TC lebih efektif dalam mencegah kebocoran dibandingkan dengan desain single contact.

Oil Seal SC (Single Contact)

Oil seal SC memiliki desain dengan satu bibir kontak yang berada di sekitar poros berputar. Bibir kontak ini juga berfungsi untuk mencegah kebocoran minyak atau pelumas dari kompartemen. Meskipun hanya memiliki satu titik kontak, oil seal SC masih cukup efektif dalam mencegah kebocoran, terutama dalam aplikasi yang tidak memerlukan tingkat segel yang sangat ketat.

Fungsi utama dari kedua jenis oil seal ini adalah mencegah kebocoran minyak atau pelumas dari kompartemen tempat mereka dipasang. Ini penting untuk menjaga kinerja dan umur panjang sistem mekanis, mengurangi gesekan berlebihan, dan melindungi komponen yang bergerak dari keausan dan kerusakan akibat kurangnya pelumasan.

Pemilihan antara oil seal TC dan SC tergantung pada kebutuhan aplikasi, tingkat segel yang dibutuhkan, dan faktor-faktor lain seperti suhu, tekanan, dan kecepatan putaran poros. Oil seal TC umumnya digunakan dalam aplikasi yang memerlukan segel yang lebih ketat dan perlindungan yang lebih baik terhadap kotoran. Oil seal SC sering digunakan dalam situasi di mana tingkat segel yang lebih longgar masih dapat memberikan perlindungan yang memadai.

Baca Juga: Pengertian Oil Seal, Kegunaan, dan Jenis-jenisnya

Macam-macam ukuran oil seal

pengertian oil seal
Source: Global O Ring

Dilansir dari laman otomotif Satu Piston, ukuran oil seal sendiri bermacam-macam tergantung pada jenis dan merek mesin kendaraan. Berikut ini 15 contoh ukurannya.

Yamaha

  • Byson 41 x 53 x 10.5
  • Vixion 33 x 45 x 10.5
  • Scorpio 33 x 45 x 10.5
  • Vega R 26 x 37 x 10.5
  • Vega ZR 26 x 37 x 10.5
  • Jupiter Z 26 x 37 x 10.5
  • Vega Fi 26 x 37 x 10.5
  • Gear 125 26 x 37 x 10.5
  • Xeon 26 x 37 x 10.5
  • X Ride 26 x 37 x 10.5
  • Fino 26 x 37 x 10.5
  • Mio All Varian 26 x 37 x 10.5
  • Jupiter MX 26 x 37 x 10.5
  • Nouvo 26 x 37 x 10.5
  • Crypton 26 x 37 x 10.5

Jenis-jenis oil seal

Oil seal, juga dikenal sebagai shaft seal atau rotary seal, adalah komponen yang digunakan untuk mencegah kebocoran minyak atau cairan lainnya dari suatu sistem mesin atau peralatan. Berikut adalah beberapa jenis umum dari oil seal berdasarkan desain dan aplikasinya:

Lip Seal (Seal dengan Bibir)

Ini adalah jenis oil seal paling umum. Lip seal memiliki bibir karet atau elastomer yang menempel pada permukaan poros dan mencegah kebocoran minyak atau cairan keluar dari sistem. Lip seal tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran tergantung pada aplikasi dan lingkungan kerja.

Mechanical Face Seal (Seal Wajah Mekanis)

Juga dikenal sebagai “floating seal” atau “floating face seal”, jenis seal ini digunakan pada aplikasi dengan beban berat seperti pada peralatan konstruksi dan pertambangan. Mereka terdiri dari dua cakram logam yang datang berdekatan satu sama lain untuk membentuk penyegelan mekanis.

Cartridge oil seal

Cartridge oil seal adalah jenis oil seal yang dirancang dalam bentuk kemasan atau cartridge yang terdiri dari komponen penyegelan yang telah dipasang sebelumnya. Ini membuat pemasangan dan penggantian oil seal lebih mudah dan praktis.

Cartridge oil seal sering digunakan dalam berbagai aplikasi industri, seperti mesin, pompa, gearbox, dan peralatan industri lainnya yang memerlukan perlindungan terhadap kebocoran minyak atau cairan.

Dapat disimpulkan bahwa perbedaan oil seal TC dan SC meliputi:

Oil Seal TC (Dual-Lip)

  • Memiliki dua bibir penyegel: satu di luar dan satu di dalam.
  • Bibir luar mencegah masuknya kontaminan dari luar.
  • Bibir dalam mencegah kebocoran minyak dari dalam sistem.
  • Lebih efektif dalam mencegah kontaminan dan kebocoran.

Oil Seal SC (Single-Lip)

  • Hanya memiliki satu bibir penyegel di dalam.
  • Mencegah kebocoran minyak atau cairan dari dalam sistem.
  • Lebih sederhana dalam desain dan fungsinya.

Baca Juga: Daftar Harga dan Komponen Bearing SKF

Demikian uraian mengenai pengertian dan perbedaan oil seal TC dan SC, ukuran, serta jenis-jenisnya. Apabila Anda mencari supplier terbaik yang jual oil seal, Anda dapat mengunjungi Indonetwork untuk dapatkan oil seal berkualitas dengan harga bersahabat. Semoga bermanfaat. dapat menuju daftar Indonework berikut ini Semoga bermanfaat.

Editor: Langgeng Irma Salugiasih

Author

Enable Notifications OK No thanks