Indonetwork, Mesin Alat BeratPrinsip kerja mesin bubut adalah salah satu hal yang harus Anda ketahui apabila bekerja pada industri fabrikasi dan menggunakan peralatan ini.

Mesin bubut merupakan mesin yang paling populer saat ini, karena mesin ini adalah salah satu mesin yang penting dalam pengerjaan logam.

Mesin bubut atau lathe, memiliki kepanjangan Longitudinal Access Turning Horizontal Equipment atau Akses Longitudinal Memutar Peralatan Horizontal. Sesuai dengan namanya, mesin ini dimaksudkan untuk memutar benda kerja terhadap mata bor.

Mesin ini termasuk dalam mesin tertua yang ditemukan pada 1300 SM di Mesir Kuno. Kemudian pada 1569 M, mesin bubut banyak digunakan di Prancis untuk membuat produk kayu. Akan tetapi, selama revolusi industri abad ke-18, orang-orang di Inggris mulai melakukan modernisasi pada mesin bubut logam.

Oleh karena itu, saat ini tidak hanya terdapat mesin bubut berbahan kayu, tapi juga ada mesin bubut berbahan logam.
Mesin bubut banyak digunakan untuk berbagai operasi pabrikasi produk. Seperti pengamplasan, pengeboran, pemotongan, deformasi, dan pembubutan.

Peralatan ini digunakan untuk mengerjakan logam, penyemprotan termal, pemrosesan kaca, dan penyetelan kayu dari berbagai produk artistik.

Untuk mengetahui lebih jauh mengenai mesin bubut, simak artikel di bawah ini yang membahas mengenai prinsip kerja mesin bubut atau cara kerja peralatan ini.

Prinsip Kerja Mesin Bubut

Peralatan ini, bekerja dengan prinsip benda kerja yang berputar dan alat pemotongan tetap (tidak bergerak). Benda kerja dipegang di antara dua penyangga kuat yang dikenal sebagai pusat.

Mesin bubut memiliki dua jenis pusat atau penyangga kuat, yakni live centre yang berada di headstock dan dead centre yang ada di tailstock.

Bagian live centre bekerja dengan cara memutar benda kerja, sedangkan bagian dead centre bekerja dengan menahan benda kerja sejajar dengan live centre.

Alat pemotong digerakkan ke arah benda kerja yang berputar untuk memotongnya menjadi bentuk yang diinginkan. Untuk operasi normal, biasanya pahat diumpankan secara paralel atau tegak lurus terhadap sumbu kerja.

Mesin bubut dapat dioperasikan secara manual maupun otomatis. Pengoperasian secara manual biasanya dilakukan pada industri berskala kecil, sedangkan pada industri berskala besar umumnya menggunakan mesin bubut yang bisa bekerja secara otomatis dengan bantuan pemrograman.

Cara Kerja Mesin Bubut

prinsip kerja mesin bubut
Sumber: Pinterest

Mesin bubut bekerja dengan beberapa tahapan. Berikut langkah-langkahnya.

1. Menempatkan Potongan diantara Headstock dan Tailstock

Potongan-potongan yang akan dikerjakan, ditempatkan di antara headstock dan tailstock. Penempatan tersebut, dilakukan dengan menekuk chuck yang membantu menempatkan benda kerja ke posisi yang stabil dengan mencengkeramnya dari luar.

2. Benda Kerja diputar dengan Spindel

Langkah selanjutnya, yakni memutar benda kerja dengan bantuan spindle yang terhubung ke motor. Pergerakan ini akan membuat benda kerja bisa berputar pada porosnya.

3. Memotong Benda Kerja

Kemudian, alat pemotong ditempatkan pada tempat alat yang menahan pemotong pada jarak yang sesuai dari benda kerja yang sedang berputar. Oleh karena itu, lalu bilahnya dapat memotong benda kerja sesuai dengan keinginan.

Umumnya, pemotongan bentuk dan bahan yang berbeda-beda, menggunakan jenis alat pemotong yang berbeda juga.

Baca juga: Jenis-Jenis Mesin Pemotong Logam dan Baja Ringan

Jenis Mesin Bubut

Setiap jenis mesin bubut, digunakan pada operasi yang berbeda-beda. Hal ini bisa tergantung bahan, bentuk, tujuan yang ingin dicapai dari penggunaan mesin bubut. Berikut sejumlah jenis mesin bubut yang ada di pasaran.

1. Speed Lathe

Speed lathe atau mesin bubut kecepatan, populer akan kecepatan putaran spindle yang tinggi pada mesin. Oleh karena itu, mesin ini banyak digunakan untuk pekerjaan memotong potongan kayu.

2. Turret Lathe

Mesin bubut Menara atau Turret Lathe banyak digunakan untuk menghasilkan benda kerja yang identik. Turret yang terdapat pada mesin, memungkinkannya untuk menahan beberapa alat pemotong yang dapat digunakan secara bersamaan.

3. Glass Lathe

Glass lathe atau mesin bubut kaca adalah peralatan yang sangat rapuh dan mudah pecah. Mesin ini bekerja dengan menggunakan panas dari obor untuk membuatnya dapat ditempa. Setelah kaca lentur, barulah dibentuk dengan tangan.

Baca juga: Jenis dan Fungsi As Drat Stainless Steel Pada Industri

Jual Mesin Bubut Terbaik

Prinsip kerja Mesin Bubut
Sumber: Pinterest

Terdapat banyak mesin bubut dengan varian ukuran, harga, hingga kualitas yang berbeda-beda. Anda dapat dengan menemukan mesin bubut baik di offline store maupun di online store. Salah satu perusahaan yang menjual mesin bubut adalah CV Avodamitra Indotech.

CV Avodamitra Indotech merupakan perusahaan yang bergerak di bidang teknologi timbangan untuk mendukung kebutuhan industry, retail, perhotelan, dan lain sebagainya.

CV Avodamitra Indotech menyediakan mesin bubut dengan spesifikasi CO 636 A x1000, swing over bed 360, distance between center 1000, dan berat sekitar 600 kg.

Selain mesin bubut, mereka juga menyediakan berbagai jenis timbangan seperti jembatan timbang, bagging scale, batching scale, AMP scale, batching plant scale, floor scale, bench scale, timbangan hewan, timbangan sapi, timbangan emas, dan masih banyak lagi.

Untuk mendapatkan produk-produk CV Avodamitra Indotech atau mencari referensi toko lainnya, Anda bisa mengunjungi e-commerce Indonetwork.

Indonetwork merupakan salah satu pioneer B2B marketplace dan direktori bisnis online di Indonesia yang menyediakan berbagai layanan periklanan. Di e-commerce Indonetwork, Anda bisa menemukan berbagai merek dan toko yang menjual mesin bubut.

Itulah prinsip kerja mesin bubut. Semoga bermanfaat.

Editor: Nafila Chaerunnisa

Author

Enable Notifications OK No thanks