Indonetwork, BudidayaBurung walet atau Collocalia vestita merupakan salah satu spesies burung yang suka membangun sarangnya di dalam gua atau ruangan besar. Saat tinggal di suatu tempat, burung ini membuat sarang sebagai tempat tinggalnya.

Sarang walet dipercaya memiliki khasiat yang luar biasa untuk kesehatan dan banyak diperdagangkan karena memiliki harga yang tinggi. Banyak orang yang mengkonsumsi sarang walet untuk dibuat sup atau bahan obat-obatan. Selain itu, harganya pun cukup sangat mahal sehingga sangat menguntungkan.

Maka dari itu, kini banyak orang yang melakukan budidaya walet. Budidaya sarang walet pun cukup mudah. Namun, ada banyak hal yang harus diperhatikan, seperti kelembaban sarang dan lain-lainnya. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas panduan lengkap tahap budidaya walet.

Tahap Budidaya Walet

budidaya walet
Sumber: CBC

Dalam membudidayakan sarang walet, ada beberapa tahapan yang perlu Anda lakukan dan tentu saja tidak boleh asal-asalan. Dengan melakukan tahapan yang sesuai, maka Anda akan mendapatkan hasil yang memuaskan pula. 

Berikut ini beberapa tahapan berbudidaya walet.

1. Syarat Lingkungan

Kandang untuk budidaya ternak walet ini sebaiknya dibuat jauh dari keramaian, memiliki suhu berkisar antara 24°C-26°C dan kelembaban udara sekitar 80%-95%. Hal ini bertujuan agar burung walet akan merasa nyaman dan dapat tinggal di dalam perangkap dalam waktu yang lama hingga membuat sarang.

Untuk memudahkannya, Anda dapat menggunakan alat mist maker untuk menjaga suhu dan kelembaban lingkungan.

Baca Juga: Daftar Harga Mist Maker Terlengkap

2. Membuat Sarang Walet

Hal selanjutnya yang wajib dilakukan dalam berbudidaya sarang walet adalah membuat burung walet menciptakan sarang atau rumah bagi walet. Untuk memulainya, Anda dapat membuat lingkungan yang menyerupai habitat asli dimana kondisi pencahayaannya dibuat seminimal mungkin agar burung walet lebih mudah beradaptasi.

Pada umumnya, walet di pelihara dalam sebuah bangunan gedung besar dengan luas yang bervariasi, mulai dari 10 x 15 m2 hingga 10 x 20 cm2. Semakin tinggi bubungan atau wuwungan dan semakin jauh jarak antara wuwungan dengan plafon, maka makin baik rumah walet dan rumah tersebut akan lebih disukai burung walet.

Prinsip untuk membuat rumah walet ataupun gedung walet itu sama yaitu dengan memastikan tempat tersebut hanya memiliki satu pintu untuk keluar masuk udara agar sirkulasi oksigen lancar, kondisi ruangan yang dingin, lembab, serta minim pencahayaan.

3. Mengundang Burung Walet

Selanjutnya adalah cara mengundang burung walet masuk kedalam bangunan. Cara paling mudah agar burung walet cepat bersarang adalah menggunakan rekaman suara burung walet yang ditempatkan dalam rumah buatan.

Anda dapat menggunakan ampli walet atau alat sejenisnya untuk mengundang burung walet masuk. Tujuan memperdengarkan suara burung walet adalah untuk memberi kesan bahwa tempat tersebut adalah habitat asli mereka.

4. Lakukan Perawatan

Melakukan perawatan pada burung walet juga cukup penting karena agar kualitas dari hasilnya juga memuaskan. Burung walet dapat terserang hama dan penyakit. Misalnya serangan semut api, hama tokek atau cicak, tikus, burung hantu.

Maka dari itu, Anda perlu melakukan perawatan untuk melindungi walet dari hewan-hewan tersebut yang bisa menjadi hama yang cukup mematikan bagi anakan burung walet dan dapat merusak sarang-sarangnya.

Anda perlu menjauhkan sarang walet dari hama-hama yang bisa mengganggu seperti semut, tikus, kecoa, burung hantu, dan kadal. Untuk memudahkannya, Anda dapat menggunakan perlengkapan racun atau obat hama walet.

5. Memberi Makan

Burung walet suka mencari pakan sendiri, ia sering mencari pakan berupa serangga-serangga kecil di sawah, hutan, pantai dan lain lainnya. Maka dari itu, memberi makan burung walet sebenarnya tidaklah sulit.

Anda dapat memberi makan anakan burung walet yang mengandung karbohidrat dan protein tinggi, seperti rayap, kumbang, semut, dan serangga bersayap lain, memberikan makanan yang berkualitas dapat menghasilkan sarang walet yang berkualitas. Anda juga bisa menggunakan pakan walet agar lebih mudah.

6. Memanen Sarang Burung Walet

Apabila sarang walet sudah memungkinkan untuk dipanen, maka Anda dapat melakukan pemanenan. Pemanenan dapat dilakukan sebanyak 4x, 3x, atau 2x dalam setahun.

Idealnya, waktu untuk memanen sarang walet adalah 2 hingga 3 bulan sekali, tergantung dari berapa banyak sarang yang sudah dihasilkan dan perkembangbiakan burung waletnya.

Saat sarang walet sudah muncul di pojok-pojok ruangan, Anda dapat memanennya. Anda bisa memanen sarang burung walet di saat masa bertelur atau setelahnya. Kualitas sarang walet tergantung pada interval waktu yang Anda gunakan untuk memanen. Pada saat memanen, Anda juga harus berhati-hati agar tidak mengganggu burung walet yang berakibat membuat burung pergi dari rumah.

7. Pemeliharaan Kandang walet

Tahap terakhir adalah melakukan pemeliharaan pada kandang walet, Anda perlu mengetahui cara mencuci sarang walet. Cara mencucinya tidak seperti mencuci sangkar burung pada umumnya. 

Burung walet dapat mengenali bau kotoran mereka sendiri. Oleh karena itu untuk membersihkannya, Anda cukup membersihkan setengah kotorannya saja. Lalu, setengahnya lagi tetap dibiarkan berada di dalam sarang buatan agar tidak merubah ciri khasnya.

Beli Perlengkapan Walet Lengkap Di CV. Karunia Walet

Itulah informasi mengenai cara lengkap membudidayakan walet lengkap dengan rekomendasi perlengkapan walet. Jika Anda ingin memulai budidaya walet dan ingin mencari perlengkapan walet, Anda bisa mendapatkannya di Karunia Walet.

Di sini, Anda bisa mendapatkan perlengkapan untuk berbudidaya walet dengan harga yang terjangkau dan kualitas tinggi. Beberapa alat perlengkapan walet yang dijual oleh Karunia Walet seperti parfum walet, tweeter, ampli walet, mist maker, dan lain sebagainya.

Penulis: Wardah Aliya Rahmah 

Editor: Nafila Chaerunnisa

Enable Notifications OK No thanks