Indonetwork, Elektronik – Setiap gedung perkantoran, institusi pendidikan, dan sektor-sektor industri lainnya pasti memiliki peralatan telekomunikasi untuk mendukung kelancaran aktivitas sehari-hari bagi para pegawai dan orang-orang di dalamnya. Dalam sistem jaringan telekomunikasi tersebut, terdapat satu unit yang mempunyai fungsi sangat vital, yaitu terminal fiber optik.
Alat ini memainkan peranan penting dalam infrastruktur komunikasi yang begitu kompleks sebagai sebuah penghubung. Berikut penjelasan mengenai pengertian, fungsi, hingga komponen-komponennya.
Pengertian Terminal Fiber Optik
Terminal fiber optik atau fiber optic terminal box adalah perangkat yang menghubungkan serat optik dengan peralatan telekomunikasi lainnya, seperti router dan switch. Serat optik sendiri berfungsi sebagai media transmisi efisien yang mengirimkan informasi dalam bentuk cahaya atau sinyal optik dengan kecepatan tinggi dan kapasitas besar.
Jika dibandingkan dengan media transmisi tradisional, seperti tembaga, serat optik mampu mengirimkan sinyal dengan sangat cepat sekalipun membawa kapasitas lebih besar. Hal ini pun sangat membantu kelancaran dan percepatan transfer data dalam jaringan komunikasi.
Alat ini sering disebut juga dengan optical terminal box (OTB). Alat ini berguna untuk menghubungkan kabel serat optik indoor maupun outdoor dan patchcord. OTB dapat dipasang di dinding maupun tiang.
Fiber optic terminal box dibutuhkan di semua sektor industri, mulai dari penyedia layanan telekomunikasi, operator jaringan, gedung perkantoran, pusat data, perusahaan telekomunikasi, dan industri lainnya pasti membutuhkan terminal fiber optik. Tak hanya itu, dalam lingkup bisnis yang lebih kecil, seperti bisnis warung internet (warnet) juga mengandalkan optical terminal box untuk membantu pengoperasian komputer-komputer.
Karena penggunaannya yang banyak, maka tidak sulit bagi Anda untuk mendapatkan fiber optic terminal box dari supplier dan distributor fiber optik terpercaya.
Baca Juga: Castel: Komponen Penting pada Air Conditioner (AC)
Fungsi dan Kegunaan Terminal Fiber Optik
Berikut beberapa fungsi terminal fiber optik:
Sebagai penghubung utama
Seperti yang sempat disebutkan di awal, fungsi utama fiber optic terminal box adalah sebagai media penghubung antara fiber optik dengan peralatan telekomunikasi lain, seperti switch dan router. Dengan fiber optic terminal box, transmisi data dalam jumlah besar dapat berjalan lebih lancar dan cepat.
Melindungi serat optik
Terminal fiber optik berbentuk box/kotak yang di dalamnya memuat berbagai macam perangkat, termasuk fiber optik. Layaknya casing, kotak terminal ini pun berfungsi sebagai pelindung fisik bagi serat optik. Mengingat bentuk serat optik yang sangat tipis dan sifatnya yang sensitif, maka perlu perlindungan untuk mencegah kerusakan fisik dan gangguan lingkungan.
Adanya terminal ini dapat melindungi serat optik terhadap tekanan, kelembaban, benturan yang dapat merusak kinerja serat optik. Dengan demikian, keandalan dan keberlanjutan koneksi optik pun dapat dipastikan dalam jangka waktu yang lebih lama.
Mengatur dan memanajemen serat optik
Fiber optic terminal box memuat sejumlah komponen, seperti konektor, adaptor, dan patch panel. Komponen-komponen tersebut mendukung proses instalasi, pemeliharaan, dan pemantauan serat optik. Sehingga apabila ada masalah, bisa diketahui dengan mudah dan segera dilakukan penanganan yang tepat.
Pengubah jenis sinyal
Tak hanya sebagai penghubung, di kondisi tertentu fiber optic terminal box juga bisa melakukan konversi sinyal, misalnya sinyal optik ke sinyal listrik ataupun sebaliknya. Dengan konversi sinyal tersebut, memungkinkan adanya penyesuaian sinyal antara perangkat yang memanfaatkan jenis sinyal yang berbeda namun saling terhubung.
Pertukaran jalur serat optik yang fleksibel
Ada kalanya pada situasi tertentu serat optik perlu dilakukan perubahan dan penyesuaian ulang, seperti penghubungan ulang, dipindahkan, hingga diperpanjang sesuai kebutuhan. Dengan menggunakan adaptor dan konektor yang sesuai, proses perubahan dalam rancangan jaringan komunikasi tersebut bisa lebih fleksibel dan mudah.
Baca Juga: Mengenal Panel Listrik: Jenis, Fungsi, Spesifikasi
Komponen Terminal Fiber Optik
Sempat disebutkan sebelumnya jika alat ini memiliki beberapa komponen penting. Nah, berikut komponen utama yang ada dalam terminal fiber optik, yaitu:
Adaptor atau konektor
Berfungsi sebagai penghubung serat optik dan perangkat telekomunikasi lainnya. Adanya adaptor atau konektor membuat penyambungan antara perangkat dan serat optik jadi presisi, sehingga transfer sinyal jadi lebih efisien.
Pemutus optik (optical splitter)
Komponen ini membantu menghubungkan serat optik dengan beberapa perangkat atau saluran. Gunanya untuk membagi sinyal optik jadi beberapa jalur. Dengan begitu satu serat optik yang sama bisa menghubungkan lebih dari satu perangkat.
Panel penarik (patch panel)
Membantu dalam pengelolaan dan penyusunan serat optik, komponen ini menyediakan ruang untuk menghubungkan serat optik dengan adaptor atau konektor. Dengan begitu jika ada pemasangan, pemeliharaan, dan penggantian serat optik jadi tidak semrawut.
Pelindung serat (fiber enclosure)
Paparan debu dan kelembaban dapat merusak struktur serat optik dan konektor. Adanya fiber enclosure ini dapat melindungi kedua komponen tersebut dari kerusakan mekanis. Dengan begitu bisa mengurangi risiko gangguan faktor eksternal dan stabilitas sinyal optik bisa dapat terjagaÂ
Pelabelan
Memberikan label yang tepat akan memudahkan pengelola jaringan dalam mengenali serat optik, sekaligus pemantauan, perawatan, dan troubleshooting.
Baca Juga: Kenapa Perlu Ganti Oli Kompresor AC Rumah? Ini Penjelasan dan Caranya
Dari paparan di atas, bisa kita tahu bahwa fiber optic terminal box sangat penting keberadaannya untuk menunjang efisiensi sistem jaringan telekomunikasi. Anda bisa mendapatkan terminal fiber optik dari distributor fiber optik terpercaya, yaitu PT. Ray Network Solusi. Mereka menyediakan produk-produk aksesoris telekomunikasi dengan harga terjangkau, mulai dari ODP Kap 24 core Double Lock 3in 24 out Merk RNS, Kabel ADSS 12 core, 24 core, 48 core Merk Optictimes, hingga Inline Closure Kapasitas 96 core 3 in 3 out Merk RNS.
