Indonetwork, Peralatan Rumah Tangga – Setiap orang tua tentu menginginkan anaknya terlindungi dengan aman dan bertumbuh kembang dengan baik, namun jika si kecil dalam masa pertumbuhannya sudah mulai beraktivitas seperti belajar berdiri, merangkak, hingga mempertahankan otot di tubuhnya tentu sebagai orang tua akan takut akan si kecil terjatuh dan cidera. Toko perlengkapan yang jual playmat bayi telah menjadi solusi kekhawatiran sebagian orang tua terhadap anaknya.
Lalu bagaiman caranya agar para orang tua dapat mengetahui playmat yang aman untuk perkembangan si kecil? Simak terus informasi lengkapnya dibawah ini!
Baca juga: TIPS MEMILIH KARPET PUZZLE EVAMAT UNTUK ANAK
Apa Itu Playmat?
Playmat adalah matras yang umunya digunakan oleh bayi atau anak-anak untuk alas bermain. Penggunaan playmat sebagai sarana perlengkapan bayi cukup penting untuk dimiliki karena seiring anak bertambah usia, playmat bisa digunakan untuk berlatih berguling, merangkak, duduk, bermain hingga merangsang panca indra bayi. Alas bermain ini tersedia dalam berbagai jenis baik dari segi ukuran, bentuk, dan tema.
Playmat atau bisa disebut dengan play gym biasanya dibuat dari bahan yang bervariasi seperti karet, kain tertutup, busa, dan lain sebagainya.Biasanya tekstur playmat di desain khusus dibuat dengan bahan yang sedikit lebih tebal daripada karpet biasa dan lebih empuk untuk memberikan proteksi lebih pada bayi dan anak. Sehingga hal ini dapat mencegah bayi terluka atau cedera saat beraktivitas di atas karpet.
Waktu yang Tepat Menggunakan Playmat Bayi
Mungkin sebagian orang tua bertanya-tanya kapan waktu yang tepat untuk memberikan anak kebebasan bermain di playmat bayi? Biasanya bayi dengan usia 4-6 bulan yang sudah mulai belajar tengkurap dan berguling dapat Anda letakkan di playmat , bayi akan merasa tidak nyaman ketika masa pertumbuhan berlangsung dan tetap digendong oleh orang tuanya. Tentu kegiatan belajar mengaktifkan sensor pada bayi juga harus dalam pengawasan pihak orang tua.
Playmat bukan sekedar matras atau alas bermain biasa, pada umumnya bayi akan merasa kesulitan jika belajar merangkak dan tengkurap diatas kasur, hal ini dikarenakan bayi akan merasa lebih berat mengangkat badannya dan lebih sering tersandung ketika hendak belajar berguling karena tekstur kasur yang bergelombang.
Tips Memilih Playmat Bayi
Sanking banyaknya pilihan jual playmat bayi di pasaran, tentu Anda akan merasa bingung. Sebelum Anda memutuskan untuk membeli playmat yang bahkan tidak tepat untuk keperluan bayi Anda, pastikan untuk membaca dan memperhatikan tips dibawah ini sehingga playmat yang Anda beli dapat berfungsi dengan baik.
1. Pilih dengan Bahan Empuk dan BPA Free
Selain digunakan untuk bermain playmat biasanya akan menjadi segala pusat kegiatan si kecil. Hal terpenting untuk memilih playmat bayi yaitu masalah kesehatan dan keselamatan pada anak. Karpet dipilih dengan bahan yang empuk dengan tujuan menjaga anak Anda ketika terjatuh tidak langsung membentur permukaan ubin dan keras dan menimbulkan cidera. Playmat harus bebas dari bahan-bahan berbahaya, seperti formamide, PVC, BPA, PBS, formaldehida, fire-retardant, phthalates, dan VOC.
Pastikan playmat tidak menimbulkan alergi dan tidak beracun, serta telah lulus uji dan sertifikasi. Selain itu karpet juga harus memiliki sertifikasi BPA free? Hal ini maksudnya plastik yang digunakan aman dan tidak menyebabkan sejumlah kecil zat kimia terlepas dan mencemari makanan atau kulit bayi.
2. Pilih Playmat dengan Permukaannya Rata
Selain digunakan untuk bermain, playmat biasanya akan menjadi tempat seluruh kegiatan si Kecil. Pastikan playmat yang Anda pilih memiliki permukaan yang rata dan tidak bergelombang hal ini bertujuan agar bayi dapat beraktivitas dengan nyaman dan aman, sehingga si kecil tidak mudah terjatuh, terpeleset ataupun terluka.
Selain itu pilih playmat bayi dengan ujung yang tumpul untuk menghindari risiko yang mungkin saja terjadi. Sebaiknya cari bahan playmat yang tebal dan empuk untuk meminimalkan benturan pada kepala atau tubuh bayi. Sebagai orang tua juga Anda harus memastikan playmat berlapis yang dipilih lembut, kenyal, dan cukup nyaman bagi mereka, baik saat bermain atau istirahat.
3. Playmat Harus Mudah Dibersihkan
Ketika bayi melakukan aktivitas diatas playmat seperti makan dan minum, tentu area tersebut akan mudah kotor dan berisiko adanya penumpukan kuman. Playmat bayi harusnya mudah dibersihkan, sehingga anak dapat beraktivitas setiap hari diatasnya tanpa takut adanya kuman yang semakin berkembang.Playmat yang bersih tentu akan menjaga anak Anda terhindar dari penyakit dan iritasi lainnya.
4. Pilih Bahan Playmat Anti Air
Ketika playmat Anda mudah dibersihkan tentunya bahan yang digunakan pasti anti air dan anti rembes terhadap kotoran, sehingga tidak adanya kotoran atau kuman yang bersarang pada area playmat yang berbusa tebal. Playmat yang anti air akan lebih mudah dibersihkan saat terkena tumpahan air, ompol, makanan, minuman berwarna, dan coret-coretan krayon. Playmat yang baik juga memiliki ciri gambar yang tidak mudah luntur ketika dibersihkan dan dijemur berkali-kali.
5. Pilih Motif dan Warna yang Menarik
Ketika semua aspek diatas sudah terpenuhi, maka tahap selanjutnya Anda dapat memilih motif playmat yang menarik, yang memiliki warna dan gambar yang mungkin anak Anda sukai. Hal ini dapat merangsang indra penglihatan Anak dan mengenalkan berbagai macam gambar, warna dan bentuk.
Baca juga: 5 MERK PLAYMAT BAYI TERBAIK DAN AMAN DIGUNAKAN
Harga Playmat Bayi
Setiap toko tentu memiliki kisaran harga playmat bayi tersendiri, hal ini tergantung pada kualita, jenis dan merek yang digunakan oleh playmat. Tentu tidak semua playmat juga memiliki standar dan kualitas terbaik untuk anak Anda, cukup banyak playmat yang menggunakan bahan plastik atau busa biasa sehingga risiko yang tidak diinginkan bisa saja terjadi.
Tetapi playmat dari Raja Karpet Indonesia tentunya memiliki kualitas yang baik dan harga yang bersaing dengan distributor lainnya. Playmat yang berbentuk karpet ini akan lebih leluasa saat anak Anda hendak berkegiatan. Kisaran harga yang dipasarkan oleh playmat berbentuk karpet biasanya sekitar Rp.90.000 – Rp.2.000.000. Nah,untuk kebutuhan si kecil, Anda juga dapat menyesuaikan budget dengan produk yang hendak dibeli.
Editor : Muhammad Riva Ibnu Safwan