Indonetwork, Bahan Kimia – Penggunaan bahan kimia dalam sehari-hari dapat dengan mudah Anda temui. Sesuatu yang dapat dihirup, dilihat, dan disentuh tentu tersusun dari bahan kimia. Dimanfaatkan sebagai pembersih, pewangi, perasa makanan, pewarna, dan masih banyak lagi. Tidak hanya dalam skala kecil, bahan kimia juga digunakan dalam berbagai industri.

Chemical atau bahan kimia merupakan zat murni atau campuran yang tersusun dari elemen-elemen kimiawi. Sebelum menjadi campuran dalam suatu produk, bahan tersebut telah melewati tahap uji yang cukup panjang dan dengan komposisi yang tepat. Berikut ini adalah beberapa jenis produk berbahan kimia yang biasa Anda gunakan dalam sehari-hari.

Baca juga: 5 BAHAN KIMIA PENGHILANG MINYAK YANG MUDAH DITEMUKAN

Produk Berbahan Kimia

Berikut ini adalah produk chemical atau bahan kimia yang biasa Anda gunakan dalam sehari-hari, diantaranya:

1. Sabun

Sabun

Produk yang satu ini tentu saja sudah sangat sering Anda jumpai di rumah. Sabun menjadi salah satu kebutuhan sekunder manusia yang digunakan untuk membersihkan kotoran, seperti debu dan keringat yang menempel di kulit. 

Sabun terdiri dari campuran asam lemak dan alkali yang dihasilkan melalui proses saponifikasi. Asam lemak yang digunakan berasal dari berbagai jenis minyak yang mudah ditemui, seperti minyak kelapa, zaitun, dan masih banyak lagi. Nantinya, asam lemak ini akan direaksikan dengan zat alkali.

Alkali merupakan zat basa yang akan larut dalam air. Zat alkali ini terdiri dari bahan kimia seperti natrium hidroksida (NaOH) untuk sabun batang dan kalium hidroksida (KOH) untuk sabun cair. 

2. Shampo

Untuk menjaga kebersihan rambut, shampo merupakan salah satu produk yang digunakan dalam sehari-hari. Shampo terbuat dari bahan yang sama dengan sabun, seperti minyak dan bahan kimia seperti natrium hidroksida atau kalium hidroksida yang larut pada air. 

Sebagai tambahan, shampo mengandung bahan alami yang memiliki manfaat bagi rambut. Bahan alami tersebut, seperti urang aring untuk menghitamkan rambut, lidah buaya untuk menyuburkan rambut, dan beberapa bahan lainnya.

3. Pasta Gigi

Pasta gigi

Pasta gigi digunakan untuk membersihkan gigi dari kuman yang menempel melalui makanan. Zat kimia yang terdapat pada pasta gigi salah satunya adalah agen abrasif. Agen abrasif terdiri dari kalsium karbonat, gel silika terdehidrasi, aluminium oksida terhidrasi, magnesium karbonat, garam fosfat, dan silika. Selain itu, terdapat flourida yang digunakan untuk memutihkan gigi.

4. Pemutih Pakaian

Pada cairan pemutih pakaian mengandung senyawa klorin yang mampu mengoksidasi zat warna yang melekat pada pakaian sehingga menjadi putih. Selain itu, pemutih pakaian juga mengandung natrium hipoklorit sebanyak 5%.

5. Pewangi

Permintaan wewangian yang semakin tinggi, membuat produsen mencari sumber wangi yang tidak bergantung pada bahan baku. Hal tersebut diwujudkan dari pewangi buatan yang terkandung pada produk kecantikan, seperti sabun, deodoran, lotion dan masih banyak lagi. Wangi tersebut berasal dari bahan kimia, seperti benzene, toluene, xylenes, methanol, dan petroleum.

6. Pembersih Lantai

Bahan kimia yang terkandung pada cairan pembersih lantai bersifat desinfektan yang membasmi hama. Pembersih lantai terbuat dari campuran bahan, seperti seperti karbol, isopropanol, kresol, formaldehid, sabun, dan pewangi. 

7. Pestisida

Pestisida

Pestisida merupakan cairan kimia yang digunakan untuk memberantas hama tanaman, seperti serangga, jamur, bakteri, virus, tikus, dan masih banyak lagi. Pemabasmi hama ini terdiri dari senyawa kimia yang cukup dikenal yaitu organoklorin, organofosfat, dan karbamat. 

8. Penyedap Makanan 

Penyedap makanan yang biasanya digunakan adalah MSG (monosodium glutamate) atau yang lebih populer dengan nama vetsin. Bahan penyedap buatan ini digunakan untuk memberikan rasa makanan agar lebih sedap serta meningkatkan nafsu makan karena rasanya enak. 

9. Pewarna Makanan

pewarna makanan

Untuk mempercantik tampilan makanan dengan warna-warna biasanya digunakan pewarna makanan. Terdapat dua jenis, yaitu pewarna alami dan pewarna sintetis. Pewarna alami berasal dari bahan alami, seperti tumbuhan, hewan, dan mineral. Lalu pewarna sintetis terbuat dari campuran zat kimia untuk menghasilkan warna tertentu. 

Pewarna alami yang digunakan diantaranya, seperti kurkumin, karmin, klorofil, merah bit, beta karoten, dan masih banyak lagi, Bahan pewarna sintetis terdiri dari beberapa jenis, seperti amaranth (merah), tartrazine (kuning), erythrosine (merah), fast green FCF (hijau), dan masih banyak lagi.

10. Pengawet Buatan

Terdapat berbagai macam pengawet buatan yang digunakan, diantaranya kalsium benzoat, sulfur dioksida, kalium nitrit, natrium propionat, asam sorbat, dan natrium metasulfat. Bahan kimia tersebut digunakan sebagai pengawet untuk menghambat proses fermentasi, pengasaman atau kerusakan makanan yang disebabkan oleh mikroorganisme. 

Tips Penggunaan Produk Berbahan Kimia yang Aman

Kandungan zat kimia yang terdapat pada produk kebutuhan sehari-hari, terkadang dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui penggunaan produk berbahan kimia yang tepat dan aman, diantaranya:

  • Jangan menghirup udara dari produk pembersih yang memiliki bau menyengat.
  • Pastikan ventilasi di ruangan yang menggunakan produk tersebut cukup baik.
  • Jangan pernah mencampurkan amonia dengan produk yang berbahan dasar kaporit. Kombinasi kedua zat tersebut dapat menghasilkan racun yang berbahaya.
  •  Perhatikan dengan cermat tanda peringatan  yang tertera pada produk. Biasanya terdapat peringatan yang berbahaya bagi anak-anak atau wanita hamil.
  • Gunakan sarung tangan karet ketika menggunakan produk yang memiliki konsentrasi cukup kuat.
  • Hindari peralatan makanan dan permukaan barang yang sering digunakan secara langsung untuk beraktivitas ketika dilakukan penyemprotan pestisida, cairan pembersih, atau proses pengecatan.
  • Mengganti dengan bahan alami yang lebih sehat dan aman digunakan untuk menghilangkan serangga, membersihkan permukaan, pewangi, pewarna makanan, dan masih banyak lagi.

Penggunaan bahan alami

Baca juga: 5 ALAT CLEANING SERVICE YANG HARUS DIMILIKI BESERTA FUNGSINYA

Penggunaan produk berbahan kimia tentu saja cukup aman digunakan karena telah melalui proses uji yang panjang. Bahan kimia tersebut sering dimanfaatkan oleh banyak orang untuk membuat produk alat pembersih, pewangi, dan lainnya di rumah. 

Oleh karena itu beberapa bahan kimia ini banyak digunakan dan bisa Anda dapatkan dengan mudah. Anda bisa mendapatkan pada toko atau distributor chemical  terpercaya yang direkomendasikan, seperti PT. Tohoma Mandiri. Perusahaan ini menjadi distributor bahan kimia terpercaya dan terlengkap dengan kualitas yang terjamin di Jakarta. 

Author

Enable Notifications OK No thanks