Indonetwori, FashionSalah satu masalah yang sering dialami pengguna kaos kaki adalah seringnya kaos sering bau dan berjamur. Padahal, sebagian pengguna telah melakukan perawatan khusus pada kaos kakinya. Lantas bagaimana cara agar kaos kaki tidak bau? Berikut ini ulasan penyebab dan cara mengatasinya yang bisa Anda coba.

Apa Penyebab Kaos Kaki Bau?

Bau pada kaos kaki umumnya disebabkan oleh pertumbuhan bakteri di area kaki serta akumulasi keringat dan sel-sel kulit mati. Berikut beberapa penyebab kaus kaki bau.

Keringat

Kaki memiliki banyak kelenjar keringat, dan jika keringat tidak diatasi dengan baik, bakteri dapat tumbuh dengan cepat, menyebabkan bau tak sedap. Ini karena kaki memiliki banyak kelenjar keringat, dan saat keringat diproduksi, kelembapan di sekitar kaki meningkat.

Lingkungan lembap ini menciptakan kondisi yang ideal bagi bakteri untuk berkembang biak. Bakteri ini, yang secara alami ada di kulit, mengonsumsi komponen-komponen dalam keringat, terutama asam amino, dan menghasilkan senyawa yang menyebabkan bau.

Kulit mati

Sel-sel kulit mati yang menumpuk pada kaki dapat memberikan makanan tambahan bagi bakteri, yang kemudian menghasilkan bau.

Sepatu tertutup

Sepatu yang tertutup secara rapat dapat menciptakan lingkungan lembap yang mendukung pertumbuhan bakteri dan jamur.

Bahan kaos kaki

Bahan kaos kaki yang tidak bernapas atau tidak dapat mengalirkan udara dengan baik dapat menciptakan lingkungan lembap di sekitar kaki.

Kelembapan ini menjadi tempat yang ideal bagi bakteri untuk berkembang biak karena kelembapan mendukung pertumbuhan mikroorganisme yang menyebabkan bau. Umumnya hal ini sering terjadi pada kaos kaki sekolah.

Jamur kaki

Jamur kaki dapat menyebabkan bau pada kaos kaki karena aktivitas metabolisme mereka. Infeksi jamur kaki, yang umumnya disebut kadas atau kurap, dapat mengakibatkan pertumbuhan jamur yang disebut Trichophyton atau Epidermophyton pada kulit kaki. Saat jamur ini berkembang biak, mereka dapat mengeluarkan zat-zat kimia, termasuk senyawa volatil yang memiliki aroma tidak sedap.

Baca Juga: Beragam Kaos Kaki Sekolah yang Nyaman Digunakan

Cara agar Kaos Kaki Tidak Bau dengan Bahan Sederhana

cara agar kaos kaki tidak bau
Sumber: Freepik

Anda dapat mencoba beberapa metode sederhana menggunakan bahan-bahan sehari-hari untuk mencegah bau pada kaos kaki. Berikut adalah beberapa caranya.

Cuka

Cuka memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu membunuh bakteri penyebab bau. Anda dapat merendam kaos kaki dalam larutan cuka selama 30 menit, lalu bilas dengan air bersih.

Caranya

  • Campurkan air dengan cuka putih dalam perbandingan 1:1.
  • Celupkan kaos kaki ke dalam larutan cuka selama beberapa menit.
  • Keringkan kaos kaki dengan baik sebelum digunakan

Baking soda

Baking soda juga memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu menyerap bau. Anda dapat menaburkan baking soda pada kaos kaki, lalu diamkan selama beberapa jam sebelum dicuci.

Caranya:

  • Taburkan sedikit baking soda di dalam kaos kaki sebelum mengenakannya.
  • Baking soda dapat membantu menyerap kelembapan dan mengurangi bau.

Minyak esensial

Minyak esensial, seperti minyak lavender atau minyak tea tree, memiliki sifat antibakteri dan antiseptik yang dapat membantu menghilangkan bau dan membunuh bakteri.

Anda dapat menuangkan beberapa tetes minyak esensial ke dalam air rendaman kaos kaki atau menyemprotkan minyak esensial ke kaos kaki yang sudah kering.

Caranya

  • Teteskan beberapa tetes minyak esensial, seperti tea tree oil atau lavender oil, di dalam kaos kaki sebelum mengenakannya.
  • Minyak esensial memiliki sifat antimikroba dan dapat memberikan aroma yang menyegarkan.

Baca Juga: 6 Bahan Kaos Kaki yang Bagus dan Cara Merawatnya

Tips agar Kaos Kaki Tidak Cepat Bau

bahan kaos kaki yang bagus
Sumber: Freepik

Berikut ini beberapa tips agar kaos kaki Anda tidak cepat bau.

  • Pilih Bahan Kaos Kaki yang Tepat

Pilih kaos kaki yang terbuat dari bahan bernapas seperti katun, wol, atau serat alami lainnya. Bahan-bahan ini membantu sirkulasi udara di sekitar kaki dan mengurangi kelembapan.

  • Cuci Kaki secara Teratur

Pastikan untuk mencuci kaki setiap hari, terutama setelah beraktivitas fisik atau jika kaki terasa berkeringat.

  • Gunakan Sepatu yang Sesuai

Pilih sepatu yang sesuai dengan ukuran kaki Anda dan memberikan cukup ruang untuk ventilasi udara. Adanya ventilasi yang baik membantu mengurangi kelembapan di sekitar kaki.

  • Ganti Kaos Kaki Setiap Hari

Ganti kaos kaki setiap hari untuk mencegah akumulasi keringat dan bakteri. Pilih kaos kaki yang dirancang khusus untuk menyerap keringat. Kaos kaki teknis atau yang mengandung serat anti-bakteri dapat membantu.

  • Gunakan Bedak atau Tepung Jagung

Taburkan sedikit bedak atau serbuk jagung di dalam sepatu atau di atas kaki sebelum mengenakan kaos kaki. Ini dapat membantu menyerap kelembapan.

  • Jaga Kebersihan Sepatu

Pastikan untuk membersihkan dan menjaga kebersihan dalam sepatu secara teratur. Anda juga dapat menjemur sepatu secara teratur untuk menghilangkan kelembapan dan mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur.

  • Pergantian Kaos Kaki dan sepatu saat Berkeringat Banyak

Jika Anda aktif secara fisik atau berkeringat banyak, pertimbangkan untuk mengganti kaos kaki lebih sering selama hari itu. Bergantian antara beberapa pasang sepatu. Ini memberi waktu pada setiap pasang untuk mengering sepenuhnya sebelum digunakan kembali.

Bagi Anda yang ingin melihat berbagai macam kaos kaki tribal, dan lainnya bisa menuju situs CV. Nice Socks. Demikian ulasan mengenai cara agar kaos kaki tidak bau. Semoga bermanfaat.

Editor: Langgeng Irma S.

Author

Enable Notifications OK No thanks