Indonetwork, Peralatan Industri – Adanya berbagai macam kerusakan lingkungan yang berpengaruh pada iklim membuat masyarakat berbondong-bondong beralih kepada teknologi yang ramah lingkungan. Salah satu teknologi ramah lingkungan untuk peralatan industri adalah Septic Tank Biotech.
Secara umum, septic tank biotech ini merupakan peralatan yang ramah lingkungan. Berbeda dengan septic tank tradisional, septic tank biotech mempunyai beberapa bagian di dalamnya untuk mengolah limbah-limbah yang masuk. Hingga pada akhirnya limbah-limbah yang terbuang tidak membahayakan lingkungan.
Berikut beberapa informasi tentang septic tank biotech, termasuk cara kerjanya.
Apa itu Septic Tank Biotech
Septic tank merupakan ruangan kedap air di mana bakteri dapat memecah dan mengurai limbah organik dari air tanpa oksigen. Ruangan tertutup ini menciptakan kondisi yang ideal untuk terjadinya reaksi kimia yang didalamnya terdapat proses fermentasi dan menghasilkan metana, karbon dioksida, dan air.
Dalam septic tank biotech, semua limbah dan kotoran dicerna oleh bakteri dan diubah menjadi energi terbarukan. Hingga pada akhirnya, limbah yang sudah masuk dalam ruangan tersebut menjadi biogas, air yang dapat digunakan untuk irigasi, dan pupuk hayati.
BACA JUGA: 5 Jenis Nyamuk yang Paling Berbahaya di Indonesia
Cara Kerja Septic Tank Biotech
Tangki biotech mengolah limbah dalam beberapa tahap. Tahapan-tahapan ini juga bergantung pada merek tangki biotech yang Anda gunakan. Setiap tangki memiliki bagian yang berbeda-beda, sehingga memungkinkan tangki-tangki tersebut memiliki langkah yang juga berbeda-beda.
Secara umum, terdapat beberapa tahap cara kerja septic tank biotech, diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Pembuangan Kotoran
Setelah kotoran dibuang dan masuk ke dalam toilet, kotoran atau limbah akan masuk ke saluran pembuangan dan masuk ke dalam tempat penampungan (septic tank) di tempat-tempat padat penduduk.
2. Filter Pertama
Proses pertama yang akan dilakukan oleh septic tank biotech adalah menghancurkan kotoran atau limbah menjadi serpihan-serpihan kecil. Proses ini bertujuan untuk mempermudah pengolahan pada tahap selanjutnya, yakni penguraian.
Apabila semua kotoran dan limbah telah hancur menjadi serpihan-serpihan kecil, limbah ini akan dialirkan ke bagian selanjutnya.
3. Penguraian
Pada bagian selanjutnya, kotoran dan limbah akan mengalami proses penguraian. Pada ruang ini, terdapat sejumlah bakteri yang bertugas untuk memakan kotoran-kotoran dan limbah yang telah dihancurkan pada tahap sebelumnya.
Kotoran-kotoran dan limbah yang telah terurai, akan berubah menjadi cairan. Cairan tersebut yang nantinya akan dialirkan pada bagian selanjutnya untuk diproses kembali.
4. Penyaringan
Cairan dari hasil proses penguraian akan diolah lagi sebelum dibuang untuk menghindarkan dari polusi lingkungan yang ditimbulkan oleh pembuangan kotoran. Pada tahap ini, cairan akan disaring dengan penambahan desinfektan untuk membunuh kuman berbahaya yang tidak dapat terurai.
5. Pembuangan Kotoran
Setelah cairan telah disterilisasi, barulah cairan kotoran dapat masuk dalam proses pembuangan dan tidak membahayakan lingkungan.
BACA JUGA: 4 Jenis Filter Tabung Berdasarkan Material Penyusunnya
Cara Pemasangan Septic Tank Biotech
Secara umum, pemasangan septic tank biotech kurang lebih sama dengan pemasangan septic tank tradisional. Berikut 8 langkah dalam memasang septic tank biotech.
- Gali lubang sesuai dengan diameter dan ukuran septic tank biotech,
- Bangun dinding beton di bawah dan sekeliling septic tank apabila Anda menempatkannya pada wilayah yang sering dilalui oleh kendaraan,
- Masukkan septic tank ke dalam lubang yang telah digali,
- Sambung pipa inlet dari saluran WC,
- Sambung pipa outlet untuk dibuang ke saluran pada lingkungan Anda,
- Sambung pipa ventilasi dengan panjang minimal 2 meter dari permukaan tanah,
- Buatlah bak kontrol untuk mengecek kondisi septic tank,
- Terakhir, tutup bagian permukaan atas septic tank dengan pasir. Pastikan tidak ada batu untuk menimbun septic tank tersebut, untuk menghindarkan dari kerusakan septic tank.
Kelebihan dan Kekurangan Septic Tank Biotech
Terdapat sejumlah manfaat yang bisa Anda dapatkan jika Anda menggunakan septic tank biotech. Berikut beberapa kelebihan septic tank biotech:
1. Ramah lingkungan
Adanya beberapa proses pengolahan limbah dan kotoran yang ada pada septic tank biotech, membuat limbah yang dihasilkan oleh peralatan ini tidak membahayakan lingkungan.
2. Tidak berbau dan berwarna
Cairan yang keluar dari septic tank biotech tidak mengandung bau maupun warna. Hal ini dikarenakan terdapat proses filterisasi, penguraian, dan penyaringan yang dapat membantu limbah jadi ramah lingkungan.
3. Proses pemasangan mudah
Pemasangan septic tank biotech terbilang cukup mudah. Anda hanya perlu menyiapkan lokasi kemudian langsung meletakkannya pada lubang yang telah Anda gali.
4. Kuat dan awet
Septic tank biotech adalah tempat penampungan limbah yang kuat, tahan lama, dan memiliki kapasitas yang tidak mudah penuh.
5. Perawatan yang mudah dan murah
Anda hanya perlu melakukan perawatan septic tank biotech setahun sekali untuk mengecek bahwa semuanya masih berfungsi dengan baik serta membersihkannya jika diperlukan.
Meskipun terkenal ramah lingkungan, ruang pembuangan ini juga memiliki sejumlah kekurangan, yaitu sebagai berikut.
6. Harganya cukup mahal
Harga septic tank biotech tidak terlalu mahal jika dibandingkan dengan manfaatnya yang ramah lingkungan.
7. Perlu perawatan
Ruang pembuangan ini memerlukan perawatan dan desinfektan secara berkala untuk menjaga agar dapat bekerja secara maksimal dan awet.
BACA JUGA: 10 Produk Berbahan Kimia dalam Sehari-Hari
Rekomendasi Toko Septic Tank Biotech
Apabila Anda berencana untuk membeli septic tank biotech, Anda bisa mendapatkannya di PT. Global Inti Fibertech dengan harga terjangkau. PT. Global Inti Fibertech menyediakan beragam septic tank dengan kapasitas yang berbeda-beda.
Selain itu, Anda juga dapat berbelanja peralatan lainnya melalui e-commerce Indonetwork. Salah satu Pioneer B2B marketplace dan direktori bisnis online di Indonesia yang menyediakan berbagai layanan periklanan seperti pembuatan website, pembuatan company profile, dan berbagai media promosi lainnya. Jadi, tunggu apalagi? Mulai berbelanja sekarang, di Indonetwork.
Editor: Nafila Chaerunnisa
