Indonetwork, Bahan Kimia – Briket merupakan bahan bakar alternatif yang terbuat dari blok padat atau batang dari serbuk kayu, batok kelapa, dan bahan organik lainnya. Sebagian pengguna memiliki briket menjadi salah satu bahan bakar untuk keperluan rumah tangga karena memiliki efisiensi pembakaran yang tinggi. Nah, bagi Anda yang ingin membuat briket dari bahan batok kelapa, berikut ini cara membuat briket arang batok yang bisa Anda coba.

Cara Pembuatan Briket dari Tempurung Kelapa

Berikut adalah langkah-langkah umum untuk membuat briket arang batok kelapa, yaitu:

Bahan-Bahan:

  • Batok kelapa yang telah dikeringkan dan dipecah-pecah menjadi potongan kecil
  • Bahan perekat alami seperti tepung tapioka atau pati
  • Ember atau wadah besar untuk mencampur bahan
  • Alat pencetak briket (dapat dibuat sendiri atau dibeli)
  • Tempat untuk mengeringkan briket, seperti rak atau area terbuka

Langkah-Langkah:

Pemilihan dan Persiapan Batok Kelapa

Pilih batok kelapa yang kering dan bersih. Pecahkan batok kelapa menjadi potongan-potongan kecil menggunakan palu atau alat lainnya. Pastikan potongan-potongan tidak terlalu besar atau terlalu kecil.

Pendahuluan Perekat

Campurkan bahan perekat alami (seperti tepung tapioka atau pati) dengan air untuk membuat pasta kental. Pasta ini akan digunakan untuk merekatkan potongan-potongan batok kelapa.

Campur Batok Kelapa dengan Perekat

Tempatkan potongan-potongan batok kelapa dalam ember atau wadah besar. Tuangkan pasta perekat ke atas potongan batok kelapa dan campur dengan baik hingga seluruh potongan batok terlapisi secara merata.

Proses Pencetakan

Masukkan campuran batok kelapa dan perekat ke dalam alat pencetak briket. Tekan dengan kuat untuk membentuk briket. Pastikan briket memiliki bentuk yang konsisten dan padat.

Pengeringan

Letakkan briket yang sudah terbentuk di tempat yang terbuka atau di rak untuk mengeringkan. Biarkan briket kering selama beberapa hari hingga mereka kering sepenuhnya dan memiliki tekstur yang kokoh.

Berapa lama proses pengeringan briket? Proses pengeringann briket dilakukan kurang lebih selama dua jam menggunakan oven dengan suhu 650 derajat Celsius maupun melalui sinar matahari langsung.

Penyimpanan

Setelah briket kering, simpan briket dalam tempat yang kering untuk digunakan nanti. Pastikan briket disimpan di tempat yang tidak lembap agar tidak rusak.

Catatan:

  • Perhatikan proporsi antara batok kelapa dan bahan perekat. Proporsi yang tepat akan memastikan briket memiliki kepadatan yang baik.
  • Bahan perekat yang berlebihan dapat menghasilkan briket yang rapuh, sementara bahan perekat yang kurang dapat membuat briket mudah hancur.

Baca Juga: 11 Fungsi Karbon Aktif dan Penggunaannya dalam Menjernihkan Air

Lantas Briket yang Bagus Seperti Apa?

cara memilih briket yang bagus
Sumber: Coconut Shell Charcoal Producer

Di pasaran, Anda dapat menemukan jenis-jenis briket. Sehingga Anda mungkin bingung harus memilih briket seperti apa. Briket riket yang baik memiliki sejumlah karakteristik yang memastikan efisiensi, daya tahan, dan efek positif terhadap lingkungan. Berikut adalah beberapa ciri-ciri briket yang baik:

Efisiensi Pembakaran Tinggi

Briket yang baik memiliki tingkat efisiensi pembakaran yang tinggi, artinya mereka menghasilkan panas dengan efektif dan efisien selama proses pembakaran. Ini berarti lebih sedikit limbah dan lebih banyak energi dihasilkan dari setiap briket.

Nilai Kalor yang Tinggi

Briket yang baik memiliki nilai kalor yang tinggi, yang mengindikasikan jumlah panas yang dihasilkan per unit berat atau volume. Semakin tinggi nilai kalornya, semakin efisien briket tersebut dalam memanaskan atau memasak.

Kepadatan yang Baik

Briket yang baik memiliki kepadatan yang baik, artinya mereka padat dan kuat. Kepadatan yang baik meningkatkan daya tahan dan memastikan briket tidak mudah hancur selama penanganan dan transportasi.

Rendahnya Kadar Air

Kadar air yang rendah penting untuk efisiensi pembakaran. Briket dengan kadar air rendah akan membakar lebih bersih dan menghasilkan panas yang lebih tinggi.

Pengendalian Emisi yang Baik

Briket yang baik menghasilkan emisi yang lebih rendah selama pembakaran. Emisi yang rendah berarti lebih sedikit polusi udara dan dampak negatif terhadap kesehatan manusia dan lingkungan.

Bebas Kontaminan Berbahaya

Briket yang baik tidak mengandung bahan tambahan berbahaya seperti logam berat atau zat kimia beracun. Mereka harus aman digunakan dalam berbagai aplikasi.

Baca Juga: Jenis Arang Berdasarkan Bahan Pembuatannya

Keuntungan Membuat Briket Arang Batok Kelapa

Membuat briket arang dari batok kelapa memiliki sejumlah keuntungan yang dapat menjadi motivasi untuk memilih metode ini. Berikut adalah beberapa keuntungan membuat briket arang dari batok kelapa:

Pengelolaan Limbah Organik

Membuat briket arang dari batok kelapa membantu mengelola limbah organik yang berasal dari kelapa. Hal ini membantu mengurangi limbah dan memanfaatkan sisa-sisa pertanian secara efektif.

Pengurangan Deforestasi

Dengan memanfaatkan batok kelapa sebagai bahan baku untuk briket arang, Anda dapat membantu mengurangi tekanan terhadap hutan dan deforestasi. Penggunaan batok kelapa mengurangi kebutuhan akan penebangan pohon untuk produksi arang kayu.

Pemanfaatan Sumber Daya Lokal

Batok kelapa merupakan limbah yang melimpah di banyak daerah tropis. Memanfaatkan batok kelapa sebagai bahan baku untuk briket arang memungkinkan pemanfaatan sumber daya lokal secara berkelanjutan dan dapat meningkatkan ekonomi lokal.

Alternatif Ramah Lingkungan

Briket arang dari batok kelapa merupakan alternatif ramah lingkungan untuk arang kayu. Proses produksi ini mengurangi pencemaran dan membantu melestarikan lingkungan.

Energi Terbarukan

Briket arang batok kelapa adalah bentuk energi terbarukan karena menggunakan bahan baku organik yang dapat diperbarui. Ini membantu mendukung upaya untuk berpindah ke energi terbarukan dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.

Ekonomi Lokal

Produksi briket arang batok kelapa dapat meningkatkan ekonomi lokal dengan menciptakan lapangan kerja dan mempromosikan usaha kecil dan menengah dalam pengolahan limbah pertanian.

Demikian ulasan mengenai cara membuat briket arang batok kelapa, karakteristik briket yang bagus, hingga keuntungannya. Menggunakan batok kelapa untuk membuat briket arang adalah salah satu cara yang bermanfaat dan berkelanjutan untuk memanfaatkan limbah pertanian dan mendukung keberlanjutan energi.

Editor: Langgeng Irma S.

Author

Enable Notifications OK No thanks