Indonetwork, Bahan Kimia – Bagi sebagian dari Anda mungkin sudah tak asing lagi dengan arang aktif. Apa itu arang aktif? Arang aktif, juga dikenal sebagai karbon aktif atau karbon teraktifasi, adalah bentuk karbon yang memiliki struktur pori-pori mikro yang sangat besar dan luas permukaan yang besar. Arang aktif terbuat dari berbagai bahan organik yang mengandung karbon.

Proses pembuatan arang aktif melibatkan aktivasi bahan karbon tersebut, yang bisa berupa bahan-bahan seperti batu bara, kayu, tempurung kelapa, tongkol jagung, jerami, serbuk gergaji, dan lain sebagainya. Untuk mengetahui lebih luas mengenai arang aktif berikut ini penjelasannya.

Jenis-jenis Arang berdasarkan pembuatannya

Berikut ini beberapa jenis arang berdasarkan pembuatannya.

Arang Serbuk Batubara

Jenis karbon ini dibuat dengan mengaktifkan arang kayu atau arang tempurung kelapa melalui proses kimia atau termal, sehingga memiliki pori-pori yang besar dan digunakan dalam berbagai aplikasi penjernihan air, pengolahan gas, dan pengobatan air limbah.

Arang Kayu (Wood Charcoal)

Terdapat dua jenis arang kayu, yaitu arang kayu alam dan arang kayu buatan. Perbedaannya, arang kayu alam dihasilkan dari pohon-pohon kayu yang dibakar secara tradisional di dalam tungku tanpa udara atau dengan oksigen yang sangat terbatas.

Sementara arang kayu buatan dihasilkan dari proses karbonisasi kayu yang dikendalikan di kiln atau oven, yang memungkinkan untuk mengontrol kualitas dan sifat arang yang dihasilkan.

Tempurung Kelapa (Coconut Shell Charcoal)

Begitu pula dengan arang tempurung kelapa yang terbuat dari tempurung alam dan buatan. Arang tempurung kelapa alam dihasilkan dengan membakar tempurung kelapa dalam kondisi yang terbatas udara. Lain halnya dengan tempurung kelapa buatan yang diproduksi melalui karbonisasi tempurung kelapa dalam lingkungan yang dikendalikan.

Arang Bambu (Bamboo Charcoal)

Ada pula arang bambu alam yang dihasilkan dari batang bambu yang dibakar dalam kondisi terbatas udara. Serta, arang bambu buatan yang diproduksi melalui karbonisasi batang bambu dalam oven yang dikontrol.

 Sabut Kelapa (Coconut Husk Charcoal)

Anda bisa menemukan arang sabut kelapa alam yang dibuat dengan membakar sabut kelapa dalam kondisi terbatas oksigen. Alternatif lainnya, arang sabut kelapa buatan yang diproduksi melalui proses karbonisasi sabut kelapa dalam oven juga kerap digunakan.

Serbuk Gergaji (Sawdust Charcoal)

Serbuk gergaji juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan utama pembuatan arang. Terdapat arang serbuk gergaji alam yang dihasilkan dari pembakaran serbuk gergaji atau limbah kayu dengan sedikit akses udara. Namun, arang serbuk gergaji juga bisa diproduksi dengan mengkarbonisasi serbuk gergaji dalam kiln atau oven khusus atau yang biasa disebut arang serbuk gergaji buatan.

Arang Sekam Padi (Rice Husk Charcoal)

Arang jenis ini menjadi salah satu yang paling populer. Anda dapat memilih arang sekam padi alam yang terbuat dari pembakaran sekam padi dalam kondisi terbatas udara. Ataupun arang sekam padi buatan yang dibuat melalui karbonisasi sekam padi dalam proses yang terkendali.

Baca Juga: Perbedaan Arang Aktif dan Arang Biasa yang Harus Anda Tahu

Fungsi Arang Aktif

fungsi arang aktif
Sumber: Freepik

Arang aktif memiliki berbagai fungsi yang sangat bervariasi, terutama karena kemampuannya untuk menyerap dan mengikat zat kimia, gas, dan partikel organik dari berbagai media. Berikut adalah beberapa fungsi umum dari arang aktif:

Penyaringan Air

Arang aktif digunakan untuk menyaring air dan menghilangkan kontaminan seperti klorin, zat organik, bau, rasa, logam berat, dan polutan lainnya dari air minum atau air limbah.

Pemurnian Gas

Digunakan dalam penyaringan dan pemurnian gas untuk menghilangkan gas beracun, bau yang tidak diinginkan, dan polutan udara lainnya.

Penyaringan Cairan

Diterapkan dalam industri kimia untuk memurnikan cairan, seperti minyak, pelarut organik, dan produk kimia, dengan menghilangkan kontaminan dan partikel tidak diinginkan.

Penanganan Keracunan

Digunakan dalam pengobatan keracunan sebagai agen penyerap untuk mengikat dan menghilangkan racun dari sistem pencernaan manusia atau hewan.

Pengobatan Pencernaan dan Gangguan Lambung

Dapat digunakan sebagai obat penanganan pencernaan dan gangguan lambung, seperti diare, dengan menyerap toksin dan zat kimia yang mengiritasi sistem pencernaan.

Pengobatan Air Kolam Renang

Digunakan dalam sistem pengolahan air kolam renang untuk menghilangkan senyawa organik yang dapat membentuk senyawa berbahaya saat bereaksi dengan bahan kimia seperti klorin.

Adsorpsi Bahan Kimia Berbahaya

Diterapkan untuk menyerap bahan kimia berbahaya dan toksin dari industri kimia, termasuk limbah kimia dan proses produksi.

Penjernihan Makanan dan Minuman

Digunakan dalam industri makanan dan minuman untuk memurnikan bahan-bahan makanan, menghilangkan bau atau rasa yang tidak diinginkan, dan meningkatkan warna makanan.

Pengobatan Air Limbah

Digunakan dalam pengolahan air limbah untuk menghilangkan bahan organik dan polutan lain sebelum air dilepaskan kembali ke lingkungan.

Penggunaan dalam Masker dan Respirator

Digunakan sebagai filter dalam masker dan respirator untuk menyaring partikel dan mengurangi bau atau kontaminan dari udara yang dihirup.

Penggunaan Industri Minyak dan Gas

Digunakan dalam industri minyak dan gas untuk pemurnian minyak, pengilangan, dan penghilangan kontaminan dari gas dan cairan.

Penggunaan Kosmetik

Digunakan dalam produk-produk kosmetik untuk mengontrol minyak, membersihkan kulit, dan menghilangkan zat-zat berbahaya dari produk perawatan kulit.

Keunggulan Arang Aktif

Arang aktif terbuat dari berbagai bahan organik yang mengandung karbon. Maka dari itu bahan ini juga meemiliki beberapa keunggulan antara lain:

Luas permukaan yang besar

Arang aktif memiliki luas permukaan yang sangat besar, sehingga memiliki daya serap yang tinggi. Hal ini membuat arang aktif dapat menyerap berbagai macam zat, seperti gas, cairan, dan padatan.

Tidak beracun

Arang aktif tidak beracun dan aman bagi kesehatan. Oleh karena itu, arang aktif dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti pemurnian air dan makanan, serta perawatan kesehatan.

Relatif murah

Arang aktif relatif murah dan mudah didapatkan. Arang aktif dapat dibuat dari berbagai bahan, seperti kayu, tempurung kelapa, dan batu bara.

Baca Juga: 5 Manfaat Karbon Aktif dalam Kehidupan Sehari-hari

Contoh Penggunaan Arang Aktif

Berikut adalah beberapa contoh penggunaan arang aktif, yaitu:

Pemurnian air

Arang aktif dapat digunakan untuk memurnikan air, baik air minum, air limbah, maupun air kolam renang. Arang aktif dapat menyerap berbagai macam zat pencemar dalam air, seperti klorin, logam berat, dan pestisida.

Pengolahan makanan

Arang aktif dapat digunakan untuk pengolahan makanan, seperti untuk menghilangkan bau, rasa, dan warna yang tidak diinginkan. Arang aktif juga dapat digunakan untuk menghilangkan pestisida dan logam berat dari makanan.

Perawatan kesehatan

Arang aktif dapat digunakan untuk perawatan kesehatan, seperti untuk mengatasi keracunan, diare, dan sembelit. Arang aktif dapat menyerap racun dan zat-zat lain yang dapat mengganggu kesehatan.

Demikian ulasan mengenai jenis arang aktif berdasarkan bahan pembuatannya. Perlu diketahui bahwa jenis arang beragam. Arang terbuat dari berbagai bahan mulai dari kayu, tempurung kelapa, hingga serbuk gergaji. Semoga bermanfaat.

Editor: Langgeng Irma S.

Author

Enable Notifications OK No thanks