Indonetwork, Bahan Kimia – Briket adalah blok padat atau batangan yang terbuat dari bahan-bahan padat yang terpress atau dicetak menjadi bentuk tertentu. Ini adalah bahan bakar alternatif terutama dalam proses pemanasan, memasak, dan industri. Briket juga memiliki beragam jenis. Apa saja itu? Selengkapnya, berikut ini uraian mengenai jenis-jenis briket dan penggunaannya.

Jenis-jenis Briket

Briket dapat dibuat dari berbagai jenis bahan baku, baik organik maupun anorganik. Berikut adalah beberapa jenis briket yang umum digunakan.

Charcoal Briquettes

jenis jenis briket
Sumber: Pixabay

Charcoal briquettes adalah jenis bahan bakar yang terbuat dari arang kayu, sekam padi, serbuk gergaji kayu, dan bahan organik lainnya. Briket arang sering digunakan sebagai bahan bakar untuk memasak, pemanas, dan barbekyu.

Briket Kayu (Wood Briquettes)

jenis jenis briket
Sumber: Pixabay

Briket kayu terbuat dari serbuk kayu atau potongan-potongan kayu yang terikat bersama untuk membentuk blok padat. Briket kayu dapat digunakan sebagai bahan bakar untuk memanaskan ruangan atau memasak.

Coal Briquettes

jenis jenis briket
Sumber: Pixabay

Briket batubara dibuat dari serbuk batubara dan bahan pengikat. Mereka adalah bentuk padat dari batubara yang digunakan sebagai bahan bakar dalam industri atau pembangkit listrik.

Biomass Briket

jenis jenis briket
Sumber: Pixabay

Briket biomassa dibuat dari bahan organik non-kayu seperti jerami, sekam padi, tandan kosong kelapa sawit, dan limbah pertanian lainnya. Briket biomassa sering digunakan sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan.

Baca Juga: Perbedaan Arang Aktif dan Arang Biasa yang Harus Anda Tahu

Paper Briquettes

jenis jenis briket
Sumber: Pixabay

Briket kertas dibuat dari kertas bekas atau limbah kertas yang dicampur dengan bahan pengikat dan diubah menjadi bentuk briket. Mereka dapat digunakan untuk memanaskan ruangan.

Briket Campuran (Mixed Briquettes)

jenis jenis briket
Sumber: Natural Briquette

Jenis ini terbuat dari campuran berbagai jenis bahan baku, seperti campuran kayu, arang, dan biomassa. Briket campuran mengandung nilai kalor lebih tinggi, sehingga dapat digunakan sebagai bahan bakar di berbagai sekor industri.

Briket Serbuk Logam (Metal Powder Briquettes)

jenis jenis briket
Sumber: Pixabay

Briket ini terbuat dari serbuk logam seperti besi, baja, aluminium, tembaga, atau seng yang dicampur dengan bahan pengikat dan ditekan menjadi bentuk briket. Briket serbuk logam digunakan dalam industri metalurgi.

Briket Garam (Salt Briquettes)

jenis jenis briket
Sumber: Briqutte Machine

Salt briquettes terbuat dari garam halus yang ditekan menjadi bentuk padat. Mereka digunakan dalam industri kimia dan makanan.

Penggunaan Briket

Briket memiliki beragam penggunaan di berbagai sektor. Berikut adalah beberapa penggunaan umum dari briket:

Menghangatkan Rumah dan Bangunan

Briket digunakan sebagai bahan bakar untuk menghangatkan rumah, kamar, dan bangunan. Briket kayu, arang, dan biomassa sering digunakan dalam sistem pemanas dan perapian.

Memasak

Briket arang dan briket biomassa digunakan sebagai bahan bakar untuk memasak makanan di rumah tangga dan restoran. Mereka digunakan pada kompor, barbekyu, dan tungku masak.

Industri

Briket batubara dan briket serbuk logam digunakan dalam industri sebagai bahan bakar untuk berbagai proses produksi, seperti metalurgi, peleburan logam, dan pemanasan dalam mesin alat berat maupun mesin industri lainnya

Pembangkit Listrik

Briket batubara digunakan sebagai bahan bakar dalam pembangkit listrik untuk menghasilkan energi listrik. Mereka memberikan kontribusi signifikan dalam pembangkitan listrik di beberapa negara.

Industri Pertanian dan Peternakan

Briket jerami, sekam padi, dan tandan kosong kelapa sawit digunakan dalam industri pertanian dan peternakan sebagai bahan bakar untuk mengeringkan hasil panen, memanaskan kandang, dan proses lainnya.

Baca Juga: 5 Manfaat Karbon Aktif dalam Kehidupan Sehari-hari

Industri Makanan

Bahan bakar ini juga bisa digunakan dalam produksi makanan untuk membakar oven, pengering, dan mesin-mesin yang terlibat dalam produksi makanan.

Penyaringan dan Pengolahan Air

Briket digunakan dalam penyaringan dan pengolahan air untuk membersihkan air dari zat-zat pencemar seperti logam berat dan bahan kimia berbahaya.

Penanganan Limbah

Briket juga digunakan untuk mengelola dan mendaur ulang limbah organik dan non-organik, membantu mengurangi limbah dan menghasilkan bahan bakar yang dapat digunakan kembali.

Keunggulan Briket

Briket memiliki sejumlah keunggulan yang membuatnya populer sebagai bahan bakar alternatif dan solusi untuk pengelolaan limbah. Berikut adalah beberapa keunggulan utama dari briket:

Efisiensi Energi

Briket memiliki tingkat efisiensi energi yang tinggi saat digunakan sebagai bahan bakar. Mereka memiliki nilai kalor yang stabil dan tinggi, sehingga menghasilkan panas lebih banyak per unit berat dibandingkan dengan bahan bakar alam lainnya seperti kayu bakar.

Pembakaran Bersih

Briket menghasilkan emisi gas buang yang lebih rendah dan lebih bersih saat dibakar. Proses pembakaran yang baik mengurangi emisi polutan udara seperti karbon dioksida, sulfur dioksida, dan partikulat, serta berkontribusi pada pemeliharaan udara bersih.

Pengurangan Limbah

Penggunaan briket membantu dalam mengelola limbah, terutama limbah organik dan non-organik yang dapat dijadikan bahan baku briket. Hal ini membantu mengurangi volume limbah dan meminimalkan dampak negatifnya terhadap lingkungan.

Hemat Ruang Penyimpanan

Briket memiliki kepadatan tinggi dan bentuk padat, sehingga membutuhkan ruang penyimpanan yang lebih kecil dibandingkan dengan bahan bakar dalam bentuk mentah seperti kayu bakar atau batu bara.

Sumber Energi Terbarukan

Briket biomassa terbuat dari bahan-bahan organik terbarukan seperti serbuk kayu, sekam padi, atau limbah pertanian. Penggunaan briket biomassa membantu mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mendukung keberlanjutan lingkungan.

Baca Juga: 7 Fakta Pemasangan Lampu Jalan Tenaga Surya

Harga briket di pasaran Indonesia

Berikut adalah beberapa contoh harga briket arang batok kelapa di Indonesia:

  • Briket arang batok kelapa ukuran 1 kg dengan kualitas standar dijual dengan harga sekitar Rp15.000 hingga Rp20.000.
  • Briket arang batok kelapa ukuran 1 kg dengan kualitas premium dijual dengan harga sekitar Rp20.000 hingga Rp25.000.
  • Briket arang batok kelapa ukuran 2 kg dijual dengan harga sekitar Rp30.000 hingga Rp40.000.

Demikian ulasan mengenai jenis-jenis briket, penggunaan, contoh, dan hargannya di pasaran Indonesia. Salah satu tips untuk membeli briket yang perlu diperhatikan adalah pastikan briket yang Anda beli memiliki kualitas yang baik. Periksa apakah briket tersebut padat, kokoh, dan bebas dari bahan tambahan yang tidak diinginkan.

Untuk mendapatkan briket pun tidak sulit, banyak tempat jual briket saat ini, baik di toko offline maupun online. Supaya lebih mudah dan hemat waktu, Anda bisa beli briket di Indonetwork, B2B marketplace yang menyediakan briket dan aneka bahan bakar sejenis. Kunjungi indonetwork.co.id sekarang dan buat penawaran terbaik kepada seller dengan fitur “Best Deal” sesuai kebutuhan Anda.

Editor: Langgeng Irma S.

Author

Enable Notifications OK No thanks