Indonetwork, Peluang Usaha – Belakangan ini permintaan sarang burung walet semakin meningkat. Ekspor sarang burung walet dinilai pun sangat menguntungkan bagi perekonomian Indonesia. Bagi para peternak, mempelajari cara mendatangkan walet ke rumah sangat penting untuk kelancaran budidaya burung walet.
Menurut Mantan Menteri Pertanian periode 2019-2024, Syahrul Yasin Limpo, memaparkan bahwa Indonesia harus memanfaatkan peluang tersebut untuk memenuhi permintaan sarang burung walet dari luar negeri karena pangsa pasar ekspor masih terbuka lebar.
Meski mengundang burung walet untuk datang ke rumah memang susah-susah gampang. Namun, para peternak perlu terus berusaha mencari tahu cara mendatangkan walet ke rumah.
Perkembangan Ekspor Sarang Burung Walet
Lalu, bagaimana cara mengundang burung walet ke rumah untuk mempermudah budidaya? Berikut Indonetwork uraikan secara lengkap.
Fokus Kementan dan Kemendag serta perwakilan negara kita di sana adalah mendorong ekspor sarang burung walet ke China. Tidak ada kuota, selama kita mampu memenuhi kebutuhan. Pasar masih terbuka lebar, dan kami mampu memproduksinya, paparan Menteri yang mengunjungi fasilitas pengolahan sarang burung walet tersebut.
Di Jawa Timur sendiri, sarang burung walet sebanyak 494 kilogram telah dilepas dengan harga senilai Rp9,9 miliar ke China pada tahun 2021. Tidak hanya ke China, sarang burung walet produksi Indonesia juga memiliki pasar antara lain di Australia, Amerika Serikat, Hongkong, Kanada, Singapura, Taiwan, Jepang, Malaysia, dan Vietnam.
Bukan hanya di Jawa Timur, burung walet ditemukan hampir di semua provinsi di Indonesia termasuk Sumatera Selatan. Daerah tersebut juga terkenal dengan habitat burung walet.
Kawasan hutan yang luas dan subur, aliran sungai, dan dataran rendah menjadikan daerah ini memiliki banyak serangga kecil sebagai makanan utama burung walet. Untuk itu perlu adanya peningkatan cara mendatangkan walet ke rumah agar nilai ekspor di atas semakin berkembang.
Baca Juga: Cara Membuat Rumah Walet Lembab, Wajib Dipraktekkan!
Cara Mendatangkan Walet ke Rumah dari Berbagai Negara
1. Pilih Lokasi Rumah Walet yang Dekat dengan Sumber Air
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, habitat asli burung walet adalah di dekat sumber air, baik itu danau, kolam besar, atau sungai yang luas. Hal ini penting untuk memenuhi kebutuhan air mereka.
Saat mereka terbang di atas air, mereka menelusuri permukaan untuk mencelupkan paruh mereka untuk minum alih-alih bertengger untuk menyesap. Air yang bergerak bekerja lebih baik dalam menarik burung burung walet.
2. Buat Tempat Bertengger
Burung walet adalah penerbang yang lincah dan akan terbang dan menyelam di sekitar halaman yang memiliki lekukan halus dan ruang terbuka.
Untuk itu, selain memilih lokasi di dekat sumber air, Anda juga dapat menyediakan tempat bertengger seperti kabel, jemuran, atau dahan yang dapat Anda pasang di rumah walet.
Anda juga dapat menambahkan rak bersarang di bawah atap teras untuk menyediakan tempat yang aman dan stabil bagi burung-burung ini untuk membangun sarangnya.
3. Sediakan Akses Masuk
Sediakan akses burung walet yang mudah ke lumbung atau gudang yang Anda jadikan rumah walet.
Walet harus bisa masuk dan keluar dengan cepat dan sering untuk memberi makan anak-anak mereka. Jadi biarkan pintu atau jendela terbuka selama musim kawin jika memungkinkan.
4. Hindari Penggunaan Pestisida
Penggunaan pestisida adalah salah satu penyebab utama penurunan jumlah serangga, jadi doronglah lingkungan Anda untuk bebas pestisida. Serangga adalah mata rantai penting dalam rantai makanan global yang luas dan saling berhubungan.
Baca Juga: Cara Membuat Parfum Walet dari Udang Kering
5. Sediakan Makanan yang Beraroma Pesisir
Daerah pesisir juga merupakan habitat asli burung walet, makanan alaminya adalah udang atau ikan kecil. Oleh karena itu, aroma ikan asin, udang, atau telur asin dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pemikat burung walet.
Telur bebek berbau amis seperti ikan asin bahkan telah dibuktikan oleh peternak lain untuk mendatangkan kawanan burung walet.
6. Jaga Suhu Ruangan Tetap Dingin
Burung walet adalah burung yang suka bersarang di tempat yang sejuk. Jika suhu di area bersarang meningkat, burung walet pasti akan meninggalkannya dan mencari lokasi lain yang suhunya lebih dingin. Ini adalah cara agar burung walet datang dan betah untuk berlama-lama tinggal di rumah mereka.
Anda bisa menggunakan hygrometer untuk mengetahui suhu lokasi sarang burung walet. Jika suhu di bawah 190, bangunan yang Anda gunakan cocok untuk sarang burung walet. Jaga agar suhu ruangan tetap stabil dan nyaman untuk ditinggali.
7. Sediakan Bambu sebagai Media Bersarang
Dengan menggunakan bambu, air liur yang nantinya akn menjadi sarang akan lebih mudah ditampung dan menempel di lumbung bambu. Anda bisa menggunakan kompartemen atau besek untuk membuat sarang lebih nyaman bagi burung walet.
8. Gunakan Pemikat Walet
Selain beberapa hal di atas, terdapat pula rahasia ampuh cara mengundang walet ke rumah yang biasa digunakan oleh para peternak atau pecinta burung.
Pemikat walet ini terdiri dari dua jenis yaitu suara dan aroma. Kedua jenis pemikat ini bisa Anda dapatkan di Karunia Walet.
Dengan memanfaatkan teknologi saat ini seperti audio speaker, Anda dapat memutar rekaman suara walet secara rutin selama 3 bulan. Pada awal prosesnya, walet hanya akan melingkari bangunan/gudang.
Meski hanya satu burung walet yang bersarang, tidak lama kemudian, burung walet liar lain akan membawa koloninya untuk bersarang di lokasi tersebut.
Kesabaran sangat penting untuk memanggil burung walet menggunakan rekaman suara walet. Namun, seiring waktu, jika Anda memenuhi semua kebutuhan burung ini, usaha Anda akan membuahkan hasil yang maksimal.
Sedangkan untuk aroma atau parfum walet terbuat dari dua jenis bahan yaitu kotoran walet dan olahan khusus jus sarang burung walet.
Parfum ini nantinya akan di semprotkan ke seluruh bagian gedung atau atap rumah walet sehingga dapat memikat dan merupakan salah satu cara mendatangkan walet ke rumah dengan ampuh.
Itulah beberapa cara ampuh mendatangkan burung walet ke rumah yang bisa Anda coba. Terus bereksperimen dengan berbagai cara hingga Anda menemukan metode yang paling cocok. Selamat mencoba
Editor: Langgeng Irma S.
