Indonetwork, Peralatan Laboratorium – Mikrobiologi merupakan cabang ilmu dari biologi yang khusus mempelajari tentang makhluk-makhluk hidup yang amat sangat kecil. Dalam mempelajari makhluk-makhluk berukuran kecil tersebut seringkali dibutuhkan sebuah cawan petri.

Salah satu fungsi utama dari cawan petri adalah sebagai wadah sampel mikroorganisme untuk diuji. Untuk lebih jelasnya mengenai fungsi lain cawan petri dalam mikrobiologi, simak artikel berikut ini.

Cawan Petri

fungsi cawan petri
Sumber: Pixabay

Cawan Petri atau telepa petri adalah sebuah wadah yang bentuknya bundar dan terbuat dari plastik atau kaca yang digunakan untuk membiakkan sel.

Cawan Petri selalu berpasangan, yang ukurannya agak kecil sebagai wadah dan yang lebih besar merupakan tutupnya. Cawan Petri dinamai menurut nama penemunya pada tahun 1877, yaitu Julius Richard Petri (1852–1921), seorang ahli bakteri berkebangsaan Jerman.

Pada akhir abad ke-19, ia bekerja sebagai asisten seorang ahli mikrobiologi, Robert Koch (1843-1910) dimana pada saat itu Robert Koch bersama dengan Pasteur dan Lister dianggap sebagai salah satu dari “bapak mikrobiologi” pada akhir abad 19.

Baca juga: Mengenal 5 Alat Laboratorium Penguji Lingkungan

Fungsi cawan petri dalam mikrobiologi

Berikut beberapa fungsi cawan petri dalam dunia mikrobiologi.

  1. Sebagai tempat perkembangbiakan mikroba,
  2. Tempat menimbang bahan atau sampel,
  3. Cawan petri digunakan untuk membiakkan sel dengan menyediakan ruang penyimpanan dan mencegahnya terkontaminasi.,
  4. Memudahkan penggunaan mikroskop secara langsung tanpa harus memindahkan sampel ke plat mikroskop,
  5. Tempat mengeringkan sampel,
  6. Cawan petri adalah tempat terbaik untuk media kultur,
  7. Tempat penyimpanan bahan kimia tertentu,
  8. Fungsi cawan petri lainnya ialah membiakkan (kultivasi) mikroorganisme. Medium dapat dituang ke cawan bagian bawah dan cawan bagian atas sebagai penutup,
  9. Memudahkan untuk mengamati tahap pertumbuhan mikroorganisme dengan jelas, dan
  10. Cawan petri banyak digunakan sebagai peralatan laboratorium di bidang biologi & kimia.

Cara menggunakan cawan petri secara efektif

cara menggunakan cawan petri dalam mikrobiologi
Sumber: Pixabay
  1. Sebelum digunakan, bersihkan cawan petris dengan pemutih dan sterilkan untuk penggunaan lebih lanjut,
  2. Untuk mengamati pertumbuhan bakteri, mulailah dengan mengisi cawan dengan menggunakan media agar seperti alga merah. Media agar mengandung nutrisi, darah, garam, indikator, antibiotik, dll yang membantu pertumbuhan mikroorganisme,
  3. Lanjutkan dengan menyimpan cawan petri di lemari es dengan posisi terbalik. Saat Anda membutuhkan piring kultur, keluarkan dari lemari es dan gunakan setelah kembali ke suhu kamar,
  4. Selanjutnya, ambil sampel bakteri atau mikroorganisme lainnya dan tuangkan perlahan pada media atau gunakan kapas untuk mengoleskannya pada media secara zig-zag. Pastikan Anda tidak menempelkannya terlalu banyak tekanan karena ini dapat merusak sampel.
  5. Setelah selesai, tutup cawan petri dengan penutup dan tutup dengan benar. Simpan di bawah sekitar 37ºC selama beberapa hari dan biarkan tumbuh. Setelah beberapa hari, sampel Anda akan siap untuk penelitian lebih lanjut.

Contoh penggunaan cawan petri di laboratorium

Salah satu fungsi cawan petri di laboratorium adalah digunakan untuk inokulasi pada biakan bakteri dan jamur. Inokulasi merupakan teknik menanam inokulan yang dilakukan secara aseptis ke dalam media biakan steril baik kedalam media padat maupun media cair dengan cara goresan maupun tusukan. Tujuan inokulasi adalah untuk pengkayaan mikroba, pemurnian dan penghitungan koloni mikroba.

Sebelum melakukan inokulasi, pastikan kita harus menggunakan alat lab seperti jas lab, masker, penutup ,dan sarung tangan yang bertujuan untuk mengurangi adanya kontaminasi karena pekerjaan harus dilakukan secara aseptis serta alat-alat yang digunakan juga harus dalam keadaan seteril.

Alat-alat tersebut adalah :

  • Kawat Ose,
  • Batang spreader,
  • Cawan petridish yang sudah disterilisasi,
  • Mikropipet beserta tipsnya, dan
  • Beaker gelas untuk wadah dengan tips yang selalu dipakai.

Selain itu, ada dua metode pada inokulasi, yaitu metode semai dan metode tuang.

1. Metode Semai

metode semai cawan petri
Sumber: Unsplash

Berikut ini adalah langkah kerja inokulasi dengan metode semai:

  • Tuangkan sebanyak 15-20 mililiter media kedalam cawan petri yang sudah steril.
  • Biarkan hingga media agar memadat sampai menjadi seperti agar.
  • Setelah media memadat, selanjutnya ambil suspensi bakteri sebanyak 100 mikroliter dengan menggunakan mikropipet.
  • Masukkan suspensi bakteri ke atas media.
  • Ambil batang spreader untuk menghomogenkan suspensi bakteri yang ada pada media;.
  • Inkubasi sesuai dengan karakter inokulan.

2. Metode tuang

Berikut ini adalah langkah kerja inokulasi dengan metode tuang :

  • Tuangkan sebanyak 100 mikroliter suspensi bakteri ke dalam cawan petridish yang sudah steril.
  • Tuangkan media yang masih cair kedalam cawan petri.
  • Homogenkan media dan suspensi bakteri dengan cara memutar mutarkan cawan petri searah jarum jam.
  • Tunggu hingga memadat dan setelah itu kita inkubasi kan kedalam inkubator laboratorium.

Baca Juga: Bagaimana Cara Membersihkan Pipet Tetes Dan Tabung Reaksi?

Bahan dan ukuran cawan petri

Umumnya cawan petri menggunakan bahan Polystyrene. Beberapa jenis ukuran cawan petri laboratorium dapat kita temukan di pasaran yang tentunya mendukung kegiatan analisa dibidang mikrobiologi. Anda dapat menyesuaikan ukuran mana yang cocok.

Berikut ini adalah beberapa contoh ukuran cawan petri standar dengan size 90 mm tersebut mempunyai beberapa ketebalan, antara lain :

  • Size 90 mm dengan tebal 15.9 mm
  • Size 90 mm dengan tebal 16.1 mm
  • Size 90 mm dengan tebal 14.1 mm
  • Size 90 mm dengan tebal 15.7 mm

Tentunya cawan petri tersebut di produksi dan diuji sesuai dengan standar EN ISO 24998:2008 Petri dish standard dan fungsi cawan petri dalam mikrobiologi.


Itulah informasi seputar fungsi cawan petri dalam mikrobiologi.  Jika Anda sedang mencari alat-alat laboratorium termasuk cawan petri, Anda dapat menemukannya di Indonetwork. Sebagai B2B e-commerce di Indonesia, kami memiliki banyak pilihan produk dari para seller-seller terpercaya.

Editor: Nafila Chaerunnisa

Author

Enable Notifications OK No thanks