Indonetwork, Bahan KimiaKaporit biasannya dikenal oleh banyak orang sebagai pembersih air kolam renang. Namun selain itu, ternyata bahan kimia yang juga dikenal dengan nama klorin ini bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Walaupun demikian, kadar kaporit yang dituangkan ke dalam kolam renang, air minum, maupun produk pembersih rumah perlu diperhatikan jumlahnya agar aman atau tidak melebihi batas yang telah ditetapkan. Sebagai panduan awal, kenali lebih dulu fungsi kaporit dan bahayanya pada artikel ini.

Fungsi Kaporit di Kehidupan Sehari-hari

Kalsium hipoklorit atau biasa dikenal kaporit merupakan senyawa berupa bubuk putih yang digunakan sebagai desinfektan air. Fungsi kaporit tidak sebatas untuk membersihkan air kolam renang, dengan takaran yang tepat, kaporit memiliki berbagai bermanfaat kehidupan sehari-hari, di antaranya:

Sebagai Penjernih Air

Kaporit biasanya dicampurkan ke dalam kolam renang dan aliran air rumah. Karena bahan kimia ini bisa bertindak sebagai desinfektan berbasis klorin yang membantu mencegah terjadinya berbagai penyakit yang berasal dari air seperti kolera, demam tifoid, disentri, dan sebagainya.

Sebagai contoh cara menggunakannya yaitu ambil 1 sdm kaporit untuk per 1000 L air dan larutkan di air yang akan dijernihkan. Diamkan beberapa saat hingga air berubah menjadi jernih.

Membersihkan Perabot Rumah Tangga

Ternyata kaporit juga bisa digunakan untuk pembuatan pemutih pakaian dan pembersih rumah. Bahan kimia ini dinilai efektif untuk menyingkirkan kuman yang menempel di permukaan baju dan perabotan rumah.

Nah, jika terdapat noda pada pakaian, Anda bisa memanfaatkan kaporit untuk menghilangkan noda. Caranya, cukup tuang sedikit kaporit pada baju yang terkena noda lalu tunggu, kemudian bilas dengan air maka noda akan hilang.

Baca Juga: Manfaat Baking Soda untuk Pembersih Barang di Rumah

Membunuh Hama

Fungsi kaporit lainnya yaitu menjadi salah satu bahan baku pestisida. Kaporit yang terkandung dalam produk pestisida dapat menghancurkan ataupun menghambat pertumbuhan mekanisme penyebab penyakit, mencegah,mmemusnahkan atau menanggulangi hama.

Bahan Campuran Obat Tertentu

Ternyata kaporit berguna dalam dunia kesehatan. Karena sifatnya yang membersihkan, kaporit juga digunakan sebagai bahan pembuatan beberapa jenis obat, kantong darah, dan benang operasi.

Pendukung Sarana Transportasi

Ternyata kaporit dalam bidang transportasi juga tidak bisa dianggap remeh. Hampir semua transportasi mengandung bahan dasar kimia kaporit ini. Misalnya pada minyak rem agar minyak bertahan lama dan pada kursi mobil agar tidak mudah rusak.

Bahaya Kaporit yang Harus Anda Ketahui

fungsi kaporit dan bahayanya
Sumber: teamchem.co

Dilansir dari doktersehat.com, penggunaan kaporit yang tidak sesuai dengan takarannya akan sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia. Kaporit yang dicampur air mampu mengeluarkan gas klorin.

Jika kaporit yang digunakan berlebihan, maka kadar gas klorin yang dikeluarkan juga akan semakin meningkat. Gas klorin ini lah yang berbahaya jika terhirup atau tertelan di dalam tubuh manusia secara berlebihan. Nah, berikut beberapa bahaya kaporit yang harus diwaspadai, di antaranya:

Dapat Mengiritasi Mata

Apakah Anda sering mengalami mata perih saat selesai berenang? Banyak orang yang beranggapan mata perih disebabkan oleh kaporit atau klorin.

Namun sebenarnya, mata perih setelah berenang bukan disebabkan oleh kaporit, melainkan nitrogen triklorida. Nitrogen triklorida merupakan senyawa yang bisa dihasilkan dari campuran kaporit dan zat-zar organik seperti urine, sebagaimana dilansir Halodoc. Karena air kolam renang mengandung urine dan kadar kaporit yang terkadang tinggi, maka sudah pasti nitrogen triklorida juga tinggi.

Mengganggu Sistem Pencernaan

Kaporit ternyata juga bisa mengganggu sistem pencernaan manusia. Meskipun kaporit tidak memiliki fungsi untuk membunuh patogen berbahaya, namun menelan air kolam renang yang konsentrasi kaporitnya tinggi dapat memicu diare, mual, dan muntah.

Baca Juga: Apa Itu Air Alkali Galon dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Dapat Merusak Gigi

Selain mengganggu sistem pencernaan kaporit juga merusak gigi dan mulut. Penggunaan kaporit pada kolam renang menghasilkan pH yang lebih tinggi dari pH air liur. Jika air tersebut tertelan maka protein air liur akan terurai dan membentuk endapan, endapan ini lah yang membuat gigi rusak.

Mengganggu Sistem Pernapasan

Selain bisa membuat mata iritasi, gas klorin juga berperan sebagai penyebab berbagai gangguan pernapasan. Sering berenang di kolam renang yang mengandung kaporit bisa meningkatkan risiko terkena asma dan gangguan pernapasan lainnya. Paparan gas klorin bisa disebabkan oleh sirkulasi yang kurang baik.

Merusak Kesehatan Kulit

Pada dasarnya jika penggunaan kaporit secara berlebihan bisa menghasilkan zat berbahaya yang sangat tidak baik untuk kulit. Berada di dalam kolam renang  terlalu lama dapat membuat kulit kering dan rentan terkena iritasi pada kulit.

Baca Juga: Fungsi NaOH dalam Pembuatan Sabun

Fungsi kaporit adalah sebagai desinfektan untuk membersihkan air, umumnya digunakan pada air kolam renang. Meski memiliki sifat pembersih, namun kaporit juga bisa mendatangkan berbagai penyakit dan bahaya bagi kesehatan tubuh. Bahaya tersebut perlu Anda pahami agar lebih bijak dan berhati-hati saat menggunakan kaporit. Semoga bermanfaat.

Penulis: Muhammad Nabil Musyary

Editor: Langgeng Irma Salugiasih

Enable Notifications OK No thanks