Indonetwork, Bahan KimiaNaOH atau natrium Hidroksida merupakan salah satu bahan yang digunakan dalam titrasi. Meskipun bukan termasuk bahan primer, akan tetapi NaOH sangat membantu dalam proses titrasi. Oleh karena itu, banyak sekali fungsi NaOH dalam titrasi yang bisa didapatkan.

Karena melibatkan beberapa zat kimia serta peralatan-peralatan tertentu, kegiatan titrasi ini biasanya dilakukan dalam ruang laboratorium dengan tujuan penelitian maupun pengajaran.

Dalam artikel ini, akan disajikan pengertian mengenai titrasi dan fungsi NaOH dalam Titrasi.

Apa itu Titrasi

natrium hidroksida naoh
Sumber: Wikipedia

Titrasi merupakan prosedur kimia dimana zat dengan konsentrasi yang diketahui bereaksi dengan zat konsentrasi yang tidak diketahui dalam reaksi dengan stoikiometri yang diketahui.

Titrasi dalam bahasa Latin adalah “titulus”, yang berarti “prasasti” atau “judul”. Judul dapat berupa peringkat.

Oleh karena itu, titrasi dapat didefinisikan sebagai penentuan peringkat atau konsentrasi suatu larutan dalam hubungannya dengan air.

Sederhananya, titrasi adalah metode untuk menemukan perangkat atau konsentrasi suatu zat dengan pangkat atau konsentrasi yang tidak diketahui.

Stoikiometri adalah hubungan antar komponen reaksi titrasi. Sementara analit adalah zat dengan konsentrasi yang tidak diketahui.

Dalam reaksi kimia, analit akan bereaksi dengan zat yang telah diketahui konsentrasinya, yang disebut sebagai titran. Reaksi tersebut akan mencapai titik ekivalen kimia, di mana kedua konsentrasinya sama. Titik akhirnya adalah dengan adanya perubahan fisik yang terkait dengan kondisi kesetaraan kimia.

Baca juga: Fungsi-Fungsi Labu Erlenmeyer yang Harus Anda Ketahui

Fungsi NaOH dalam Titrasi

fungsi NaOH dalam titrasi
Sumber: Pexels

Titrasi memiliki fungsi atau tujuan yang berbeda-beda. Tergantung dari jenis titrasi yang dilakukan. Berikut fungsi NaOH dalam Titrasi.

1. Menentukan Konsentrasi Suatu Larutan

Seringnya, titrasi digunakan untuk menentukan konsentrasi suatu larutan. Mengingat untuk mendapatkan zat murni bukanlah hal yang mudah. Perlu pengukuran dengan ukuran yang akurat. Kemudian melarutkannya dalam labu volumetrik.

Contoh titrasi untuk menentukan konsentrasi suatu larutan dapat dilihat dari bergabungnya NaOH dengan H2O dan CO2 dari udara yang menyebabkan sampel NaOH padat yang baru dibuat tidak akan murni. Bobotnya akan berubah terus ketika CO2(g) dan H2O(g) diserap.

Hidrogen klorida adalah gas pada suhu dan tekanan biasa. Oleh karena itu, keduanya membuat sangat sulit untuk ditangani atau ditimbang. Larutan berair dari kedua zat ini harus distandarisasi atau konsentrasinya harus ditentukan menggunakan titrasi.

2. Menentukan yang Tidak Diketahui

Selain itu, titrasi umumnya juga digunakan untuk menentukan apa yang tidak diketahui. Dalam hal ini, juga bisa dikatakan untuk menentukan konsentrasi atau jumlah zat dalam sampel yang awalnya tidak kita ketahui.

3. Menentukan Konsentrasi Asam atau Basa

Titrasi untuk menentukan konsentrasi asam atau basa biasanya menggunakan jenis titrasi asam-basa. Hal ini banyak digunakan dalam aplikasi seperti analisa unsur, penentuan zat anorganik, dan penentuan gugus fungsi organik.

4. Menentukan Konsentrasi Analit

Selain itu, fungsi NaOH dalam titrasi juga digunakan untuk menentukan konsentrasi analit. Titrasi ini biasanya menggunakan reaksi oksidasi-reduksi dan banyak dilakukan menggunakan jenis titrasi redoks.

Titik akhir dari penentuan konsentrasi analit dapat ditentukan dengan indikator kimia atau menggunakan titrasi potensiometri. Kemudian beberapa titran akan mengalami perubahan warna setelah titik ekivalen.

5. Menentukan Spesi Reaktif dalam Fasa Gas

Titrasi dengan tujuan untuk menentukan spesi reaktif dalam fase gas dengan penambahan titran atau kelebihan gas. Biasanya, praktikum ini dilakukan menggunakan jenis titrasi fase gas.

Titrasi ini terkadang diaplikasikan dalam menganalisis ozon menggunakan nitrogen oksida sebagai titran.

6. Menentukan Kesadahan Air

NaOH dalam titrasi juga digunakan untuk menentukan kesadahan air. Titrasi dalam hal ini menerapkan jenis titrasi kompleksometri yang menggunakan analisis kuantitatif ion logam, sehingga memungkinkan identifikasi ion logam.

Titik ekivalen dalam titrasi untuk menentukan kesadahan air, ditentukan dengan indikator atau metode instrumen yang sesuai.

7. Menentukan Konstanta Disosiasi

Fungsi NaOH dalam titrasi untuk menentukan konstanta disosiasi melibatkan koloid atau dispersi partikel kecil dari suatu zat ke zat lain. Titrasi dalam hal ini dilakukan menggunakan jenis titrasi potensi zeta atau yang sering disebut sebagai potensi elektrokinetik.

Titrasi tersebut melibatkan reaksi kompleksasi yang bisa memberikan informasi mengenai potensial zeta. Titik ekuivalen dalam jenis titrasi potensi zeta adalah ketika cukup titran ditambahkan untuk menyebabkan perubahan potensial yang cepat.

Baca juga: Fungsi NaOH dalam Pembuatan Sabun

Pemasok NaOH Grosir dan Eceran

fungsi NaOH dalam Titrasi
Sumber: Pexels

Produk NaOH, bisa Anda dapatkan pada toko-toko bahan kimia maupun laboratorium. Jika Anda kesulitan mencari bahan tersebut di toko offline, Anda bisa mendapatkannya di toko online dengan cara berkunjung ke e-commerce Indonetwork. Salah satu pemasok yang bisa Natrium Hidroksida yang bisa Anda kunjungi adalah PT. Indo Daisun Sakti.

PT. Indo Daisun Sakti adalah perusahaan yang menjual bahan kimia dan kemasan plastik, baik dalam jumlah eceran maupun grosir. Mereka menjual produk-produk tersebut dengan harga murah dan terjamin kualitasnya.

Selain NaOH, PT. Indo Daisun Sakti juga menjual agrochemicals (kimia agraris atau pertanian), home dan personal care chemicals, industrial chemicals, water treatment chemicals, food and flavour, perfume and Fixative, masterbatch dan pigment (pewarna plastik), hingga plastics packaging.

Untuk mendapatkan produk dari PT. Indo Daisun Sakti, Anda bisa menghubungi kontak yang ada melalui website resmi mereka atau langsung berkunjung pada e-commerce Indonetwork.

Itulah sekilas pengertian mengenai titrasi dan fungsi NaOh dalam titrasi. Semoga bermanfaat.

Editor: Nafila Chaerunnisa

Author

Enable Notifications OK No thanks