Indonetwork, Makanan – Di negara tropis, Anda dapat menemukan banyak tumbuhan palawija yang tumbuh subur utamanya di daerah dataran rendah. Salah satu tumbuhan palawija tersebut adalah kacang hijau. Kacang hijau yang identik dijadikan bubur ini, selain rasanya yang enak juga memiliki segudang manfaat karena mengandung banyak nutrisi. Hal tersebut membuat kacang hijau baik dikonsumsi untuk semua kalangan, terlebih bagi para ibu hamil yang sangat membutuhkan nutrisi untuk kesehatan si jabang bayi. Dibawah ini akan diuraikan gambaran umum, beberapa manfaat kacang hijau untuk ibu hamil, dan cara mengolah kacang hijau yang baik untuk ibu hamil.
Gambaran Umum Kacang Hijau
Kacang hijau (Vigna Radita) adalah tumbuhan sejenis palawija yang termasuk dalam suku polong-polongan. Tanaman ini memiliki banyak kelebihan yaitu tahan kering, memiliki umur genjah kurang lebih 60 hari, produktivitasnya tinggi, resiko kegagalan panen akibat hama dan penyakit relatif sedikit, dan mudah diolah untuk dikonsumsi. Kacang hijau memiliki kandungan nutrisi yang banyak, antara lain protein, kalsium, fosfor, lemak, karbohidrat, zat besi, zinc, vitamin A, vitamin B12, vitamin C, fosfat, dan air. Harga kacang hijau lokal di Indonesia berkisar harga antara Rp26.000 – 30.000/Kg.
Baca Juga: BUDIDAYA KACANG HIJAU, SI KECIL YANG KAYA MANFAAT
Manfaat Kacang Hijau untuk Ibu Hamil
1. Membantu dalam Perkembangan Bayi
Pada dasarnya semua jenis polong-polongan baik dikonsumsi oleh ibu hamil. Di dalam kacang hijau terdapat kandungan asam folat yang dibutuhkan oleh ibu hamil. Manfaat dari asam folat dalam kacang hijau untuk ibu hamil adalah membantu mencukupi asupan nutrisi bagi pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan.
2. Sebagai Suplai Energi dan Penguatan Tulang
Kacang hijau memiliki banyak kandungan yang kaya akan vitamin dan mineral. Kandungan-kandungan tersebut apabila dikonsumsi secara benar dan teratur akan memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh. Selain itu, karbohidrat juga terkandung dalam kacang hijau yang dapat dijadikan sebagai suplai atau persediaan energi terbesar bagi seorang ibu untuk melakukan aktivitas sehari-hari selama masa kehamilan. Sementara itu, kandungan kalsium dan zat besi pada kacang hijau dapat memperkuat tulang dan mencegah gangguan tulang yang rentan dialami oleh ibu hamil.
3. Mencegah Anemia Saat Melahirkan
Kandungan vitamin B12 dan asam folat pada kacang hijau bermanfaat untuk mencegah anemia atau kekurangan darah pada ibu hamil. Anemia merupakan penyakit yang rentan dialami oleh ibu hamil. Dengan mengkonsumsi kacang hijau dapat membantu mencegah kurangnya darah saat melahirkan. Selain itu, kandungan zat besi pada kacang hijau mampu membantu proses hemoglobin darah.
4. Melancarkan Pencernaan
Ibu hamil rentan mengalami gangguan pencernaan. Kacang hijau yang mengandung serat tinggi dapat membantu mengatasi permasalahan pencernaan pada ibu hamil. Serat pada kacang hijau dapat memperlancar pencernaan, mencegah dan mengobati sembelit, hemorrhoids, serta diverticulosis. Dengan mengkonsumsi kacang hijau juga dapat membantu mengatasi diare yang dialami ibu hamil.
5. Mencegah Rendahnya Berat Badan dan Kelahiran Bayi Prematur
Kandungan mineral tambahan seperti zat besi, zinc, selenium, dan kalsium pada kacang hijau memberikan manfaat yang tak kalah penting dari uraian-uraian sebelumnya. Dengan tercukupinya kebutuhan mineral selama masa kehamilan dapat memberikan manfaat untuk mencegah rendahnya berat badan dan kelahiran prematur pada bayi. Selain itu, dapat juga mendukung pembentukan gigi dan tulang, serta mendorong pertumbuhan pertumbuhan sel, jaringan, otot, peredaran darah, dan metabolisme tubuh.
Mengonsumsi kacang hijau setiap hari sangat disarankan untuk ibu hamil agar nutrisi dari sang ibu dan janin yang ada di kandungannya terpenuhi. Namun, agar manfaat kacang hijau untuk ibu hamil berjalan dengan optimal, sebaiknya ibu hamil juga perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran mengenai bagaimana cara mengkonsumsi kacang hijau yang aman dan nutrisi dari kacang hijau dapat diserap oleh ibu hamil secara tepat selama masa kehamilan.
Baca Juga: 5 OLAHAN MAKANAN DENGAN KACANG HIJAU YANG WAJIB DICOBA
Cara Mengolah Kacang Hijau yang Baik untuk Ibu Hamil
Kacang hijau dapat diolah menjadi beberapa olahan makanan yang enak dan mudah dikonsumsi. Salah satunya yaitu diolah menjadi sari kacang hijau. Seperti yang dilansir dalam video The Hasan Video, berikut ini cara mengolah sari kacang hijau yang enak dan mudah tanpa menggunakan tambahan santan:
Bahan:
- 250 gram kacang hijau
- 3,5 liter air putih
- 200 gram gula merah (disisir kasar)
- 100 gram gula pasir (sesuai selera)
- 2 ruas jahe (digeprek)
- ½ sdt garam
- 2-3 daun pandan (diblender dengan air)
Cara Membuat:
- Cuci kacang hijau dengan bersih, kemudian rendam dengan sekitar 1 liter air bersih selama tiga jam atau semalaman hingga kacang hijau menjadi lebih lunak.
- Rebus kacang hijau yang telah direndam beserta airnya dengan menambahkan air lagi sebanyak 500 ml.
- Gunakan metode 5-30-7 dalam merebus kacang hijau yaitu rebus hingga mendidih selama 5 menit, matikan kompor dan tutup panci dengan rapat selama 30 menit, kemudian rebus lagi kacang hijau hingga mendidih selama 7 menit. Setelah itu, matikan kembali kompor.
- Kacang hijau didiamkan sampai suhunya turun.
- Blender pandan dengan air, kemudian saring sarinya dan buang ampasnya.
- Blender rebusan kacang hijau dengan ditambahkan sekitar 2 liter air putih. Kemudian saring larutan kacang hijau menggunakan saringan rapat agar hasil sarinya lembut dan tidak berampas.
- Rebus sari kacang hijau, tambahkan air pandan, sisiran gula merah, gula pasir, jahe, dan garam. Aduk sampai rata. Masak selama sekitar 25-30 menit.
- Setelah matang, sari kacang hijau siap diminum.
Itulah beberapa uraian mengenai kacang hijau untuk ibu hamil yang semoga memberi Anda manfaat. Jika Anda ingin membeli kacang hijau yang berkualitas, Anda bisa membelinya di Sumber Roso Agromakmur. Perusahaan tersebut juga menyediakan produk bahan makanan berupa kacang-kacangan, rempah-rempah, dan serealia/ pakan yang berkualitas.
