Indonetwork, Peralatan Industri – Mesin diesel merupakan mesin pemicu kompresi yang bekerja dengan cara membakar bahan bakar yang telah diinjeksikan ke dalam ruang bakar.  Mesin ini biasanya digunakan untuk kapal laut, lokomotif, truk, dan masih banyak lagi. Untuk bekerja dengan baik, mesin diesel terdiri dari komponen penting yang memiliki peran masing-masing.

Penggunaan mesin diesel lebih rendah pada biaya pengoperasiannya dibandingkan dengan mesin bensin. Selain itu, mesin diesel tidak memerlukan komponen busi sebagai pemantik timbulnya api seperti mesin bensin. Hal tersebut dikarenakan pembakaran memanfaatkan tekanan kompresi. Lalu, komponen apa saja yang terdapat pada mesin diesel? Simak informasinya. 

Baca juga: 3 JENIS MESIN DIESEL DAN KEUNGGULANNYA

Komponen Mesin Diesel

Untuk dapat bekerja dengan baik, mesin diesel terdiri dari komponen yang cukup banyak. Masing-masing komponen mesin diesel memiliki fungsi yang tidak biasa dan masih jarang diketahui oleh banyak orang. Berikut ini adalah komponen pada mesin diesel yang perlu diketahui.

1. Cylinder Block 

Komponen pertama pada mesin diesel adalah blok silinder. Blok silinder merupakan komponen utama untuk meletakkan berbagai kompartemen mesin yang mendukung proses kerja. Silinder blok terbuat dari besi tuang dengan tingkat presisi yang tinggi serta memiliki bentuk yang sama pada setiap mesin. 

Blok silinder terdiri dari beberapa komponen diantaranya silinder yang berfungsi sebagai tempat naik turun piston. Lalu water jacket yang menjadi selubung air pendingin untuk memaksimalkan proses pendinginan pada mesin. Dan oil feed lines atau lubang oli yang berfungsi untuk menciptakan jalur oli mesin dari kepala silinder menuju crankcase.

2. Cylinder Head

Sama dengan blok silinder, cylinder head terbuat dari material besi tuang dan terletak pada bagian atas mesin. Namun, saat ini cylinder head terbuat dari bahan aluminium karena lebih ringan dan kuat. Komponen ini menjadi bagian yang masuk pada ruang bakar utama ketika mesin diesel bekerja. Cylinder head terdiri dari beberapa unit, seperti valve dan spring, camshaft, rocker arm, serta ruang bakar.

3. Piston

Torak atau piston merupakan komponen yang berfungsi untuk mengatur volume di dalam silinder agar mesin dapat bekerja. Ketika piston bergerak ke bawah, maka volume silinder akan membesar. Sedangkan ketika piston bergerak ke atas maka volume silinder akan mengecil. 

Terdapat 3 bagian inti pada piston, yaitu ring kompresi yang berfungsi mencegah kebocoran udara saat kompresi. Ring oli yang berfungsi mencegah oli mesin masuk ke dalam ruang bakar. Lalu pin piston yang menghubungkan piston dengan connecting rod.

4. Connecting Rod

Connecting rod menjadi komponen pendukung kinerja piston. Komponen ini berfungsi mengubah dan meneruskan gerak naik turun piston menuju flywheel. Connecting rod akan menjaga kestabilan dan laju pada kendaraan yang menggunakan mesin diesel Shanghai Nantong.

5. Crankshaft

Poros engkol (crankshaft) merupakan komponen pada mesin diesel yang digunakan untuk mengubah gerak naik turun piston menjadi sebuah gerakan putar. komponen yang terbuat dari besi tuang ini, memiliki prinsip kerja seperti kegiatan mengayuh sepeda. Terdapat beberapa bagian pada poros engkol, yaitu crank pin, crank journal, dan weight balance. 

6. Flywheel

Flywheel atau roda gila merupakan komponen yang terbuat dari besi padat yang biasa digunakan untuk menyimpan torsi. Oleh karena itu, komponen ini berfungsi untuk menyeimbangkan putaran pada mesin. Selain itu, flywheel juga berfungsi untuk menyalakan mesin, dimana mata gigi pada komponen akan terhubung dengan motor starter. 

7. Oil Pan 

Untuk bekerja, mesin diesel membutuhkan oli sebagai pelumas pada saat mesin bergerak serta mencegah kebocoran ketika proses kompresi. Oil pan (carter) berfungsi untuk menampung oli mesin tersebut. Untuk menampung oli mesin, oil pan harus terbuat dari bahan khusus seperti seng atau dikombinasikan dengan bahan yang tebal.

8. Fuel System

Sistem bahan bakar mesin diesel berfungsi untuk menyuplai kebutuhan bahan bakar ke dalam ruang bakar ketika mesin bekerja. Komponen ini terdiri dari tangki dan injektor. Terdapat 2 sistem bahan bakar pada mesin diesel, yaitu konvensional dan sistem common rail. Sistem common rail banyak digunakan karena lebih hemat dan efisien dengan menggunakan kontrol terkomputerisasi. 

Cara Merawat Mesin Diesel

cara merawat mesin diesel

Prinsip dan cara kerja mesin diesel tidak terlepas dari komponen-komponennya yang memiliki peran penting. Namun, dengan aktivitas mesin  diesel yang bekerja setiap saat, tentu memerlukan perawatan agar dapat terus bekerja dengan baik. Berikut ini adalah cara merawat mesin diesel agar tahan lama.

  • Mengecek dan membersihkan saringan udara mesin diesel. Saringan udara yang tersumbat debu akan menyebabkan jumlah udara untuk pembakaran tidak tercapai.
  • Menggunakan bahan bakar solar.
  • Memeriksa kondisi aki, kabel, dan busi pemijar yang menjadi syarat mutlak pada mesin diesel. Pastikan air accu tidak melewati batas maksimum dan minimum  serta mengganti baterai atau accu yang sudah melemah.
  • Memeriksa kondisi oli mesin yang menjadi pelumas komponen mesin.
  • Periksa rantai dan gir agar tidak terlalu kendor ataupun kencang.
  • Panaskan mesin selama 2 menit sebelum dijalankan.
  • Perhatikan selang bensin ke karburator, jangan sampai kondisinya mengeras dan retak.

Baca juga: PANDUAN MEMILIH MESIN DIESEL UNTUK PERAHU KAPAL

Mesin diesel memiliki komponen kompleks yang cukup banyak agar dapat bekerja dengan baik. Anda bisa menjumpai berbagai merk mesin diesel digunakan pada kendaraan seperti mobil dan peralatan berat. Salah satunya adalah mesin diesel Shanghai Nangtong yang banyak digunakan oleh kapal laut kecil hingga besar. 

Untuk kebutuhan mesin diesel berkualitas dan terpercaya,  PT. Agraprana Indonesia adalah pilihan tepat. Perusahaan ini menyediakan berbagai macam suku cadang atau sparepart kapal laut untuk  kebutuhan perusahaan pelayaran yang terpercaya dengan izin resmi. 

 

Author

Enable Notifications OK No thanks