Terdapat sejumlah hambatan yang bisa menyebabkan tertundanya suatu pekerjaan, baik pada bidang industri atau bidang lainnya seperti kerusakan pada mesin hidrolik. Salah satu hambatan tersebut adalah adanya kerusakan pada peralatan kerja, sehingga membutuhkan tambahan waktu untuk memperbaiki atau menunda pekerjaan itu sendiri.

Oleh karena itu, sejumlah antisipasi dan strategi harus disiapkan dalam pemilihan maupun perawatan peralatan kerja. Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai penyebab kerusakan mesin hidrolik, cara memperbaiki, serta panduan keselamatan dasar dalam memperbaiki mesin hidrolik.

Penyebab Kerusakan Mesin Hidrolik

Mesin Hidrolik
Sumber: Pexels

Mesin hidrolik dengan penggunaan mesin yang tinggi, rentan mengalami kerusakan atau kegagalan. Terlebih jika perawatan serta perhatian yang minim dan tidak terjadwal akan membuat mesin tidak bertahan lama. Berikut beberapa penyebab kerusakan mesin hidrolik yang mungkin dapat terjadi pada sistem Anda.

Kontaminasi Udara dan Air

Terhitung 80% hingga 90% penyebab utama dari kegagalan hidrolik disebabkan oleh adanya kontaminasi udara dan air. Adanya pompa yang rusak, gangguan sistem, atau masalah suhu adalah permasalahan yang menyebabkan terjadinya kontaminasi udara dan air.

Kontaminasi udara adalah masuknya udara ke dalam sistem hidrolik yang terdiri atas aerasi dan kavitasi. Kavitasi terjadi ketika oli hidrolik yang mengandung 9% udara, ditarik oleh pompa dan meledak. Sementara aerasi terjadi ketika udara memasuki rongga pompa dari sumber luar.

Masalah Suhu

Permasalahan suhu pada sistem hidrolik, disebabkan oleh mesin yang terlalu panas atau terlalu dingin. Adanya masalah suhu, biasanya memberikan gejala seperti penipisan cairan, oksidasi cairan, dan penebalan cairan. Mesin yang terlalu panas, bisa terjadi karena adanya pembuangan panas yang tidak stabil dan faktor lingkungan menyebabkan sistem menjadi terlalu dingin.

Tingkat dan Kualitas Cairan

Level dan kualitas cairan dapat mempengaruhi kinerja sistem hidrolik. Kontaminasi cairan, juga dapat menyebabkan masalah suhu. Oleh karena itu, pemilihan cairan atau oli merupakan bagian paling penting untuk menjaga mesin hidrolik agar tetap awet.

Kesalahan Manusia

Beberapa kesalahan yang paling umum dan seringkali terjadi adalah pemasangan komponen yang tidak tepat, bagian yang tidak menyatu dengan komponen-komponen lainnya, serta perawatan atau penggunaan di luar kemampuan mesin.

Baca juga: Faktor-Faktor yang Perlu dipertimbangkan Saat Membeli Pompa Hidrolik

Pemecahan Masalah Pada Mesin Hidrolik

Kerusakan pada sistem hidrolik seringkali sulit diidentifikasi, mengingat tingkat kerumitan sistem yang tinggi. Namun Anda dapat mengidentifikasi dengan beberapa langkah dasar sebagai berikut.

Periksa motor

Pastikan motor memiliki kabel yang tepat serta dapat hidup dan mati.

Periksa pompa

Pisahkan rakitan pompa dan periksa semua bagian untuk memastikan apakah berfungsi dan terpasang dengan baik atau tidak. Pemeriksaan dalam bagian ini juga termasuk poros pompa, kopling, dan filter.

Periksa cairan

Untuk memeriksa cairan, Anda perlu memeriksa level, warna, dan kekentalan oli untuk memastikan bahwa oli memenuhi spesifikasi dan tidak terkontaminasi. Jika Anda ragu, Anda dapat meniriskan atau bahkan mengganti cairan dengan oli yang baru.

Periksa katup dan saluran

Semua saluran yang memungkinkan untuk bocor, harus diamati dan setiap titik sambungan harus dipastikan telah terpasang dengan kencang. Selain itu, juga periksa katup pelepas untuk melihat apakah ada tanda kerusakan atau tidak.

Coba jalankan sistem

Langkah terakhir adalah Anda dapat mencoba menghidupkan sistem dan tetap melakukan pemantauan fluktuasi tekanan dan suhu, serta suara yang tidak normal. Periksa juga sensor tekanan untuk mengantisipasi kerusakan.

Baca juga: 6 Tips Perawatan Pompa Hidrolik

Panduan Keselamatan Dasar dalam Memperbaiki Mesin Hidrolik

Mesin Hidrolik
Sumber: Pexels

Sistem hidrolik yang mengalami kerusakan, membutuhkan perbaikan sedini mungkin. Namun perbaikan pada sistem hidrolik juga membutuhkan prosedur serta keamanan untuk menghindari jika terjadi ledakan atau mencederai anggota tubuh seperti memar, luka, dan lecet. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui panduan keselamatan dasar sebelum Anda memperbaiki sistem hidrolik. Pastikan untuk mengikuti beberapa panduan di bawah ini untuk memperbaiki sistem.

Kenakan peralatan keselamatan

Menggunakan peralatan keselamatan dalam melakukan perbaikan seperti helm, kacamata, sarung tangan, dan pakaian serta sepatu pelindung adalah antisipasi awal yang wajib dilakukan untuk semua mekanik.

Matikan daya sistem

Ketika Anda melakukan perbaikan pada mesin atau sistem apapun, pastikan bahwa sistem benar-benar dalam keadaan mati sebelum Anda melakukan perbaikan lebih mendalam.

Perhatikan lokasi

Penting untuk menentukan lokasi di mana Anda akan memperbaiki mesin. Hindari perbaikan pada tempat-tempat sempit yang menawarkan bahaya lebih tinggi.

Gunakan kunci pengaman

Selalu gunakan kunci pengaman untuk mengangkut atau mengangkat peralatan untuk diservis.

Berhati-hatilah saat menjalankan mesin

Perhatikan tekanan, kopling, dan selang saat ketiganya berada dibawah tekanan. Jika merasa ada yang tidak beres, segera matikan sistem sebelum memeriksanya.

Baca juga: Pompa Hidrolik, Penunjang Produktivitas Industri

Jual Hidrolik Yuken

PT. Bintang Teknik Adiyasa merupakan salah satu perusahaan yang menjual hidrolik yuken berkualitas. Anda bisa mendapatkan berbagai peralatan industri seperti Sparepart Hydraulic, Pump Hydraulic, Hydraulic Pressure Control, Solonoid Valve, dan Hydraulic Motor.

Selain itu, PT. Bintang Teknik Adiyasa juga menyediakan beberapa jenis produk Valve seperti Check Valve, beserta aksesoris lainnya. PT. Bintang Teknik Adiyasa menyediakan peralatan industri dengan berbagai merek, di antaranya adalah Corken, Hof, Rexroth, Southren Cross, Vickers, dan Yuken. Tunggu apalagi? Segera kunjungi website PT. Bintang Teknik Adiyasa dan buat penawaran dengan harga terbaik.

Author

Enable Notifications OK No thanks