Indonetwork, Peralatan Industri – Jembatan timbang atau truck scale merupakan salah satu alat pengawasan kendaraan angkutan sehingga kendaraan tersebut tidak membawa muatan berlebih. Alat ini dapat berfungsi untuk menimbang kendaraan barang muatan atau truk yang dapat dipasangkan atau diatur secara tetap maupun alat yang dapat berpindah atau dipindahkan.

Jenis kendaraan yang dapat dilakukan pada jembatan penimbangan adalah semua angkutan barang kecuali angkutan kontainer, tangki BBM dan BBG, angkutan barang berbahaya, ataupun angkutan alat berat.

Jembatan timbang juga dikenal sebagai timbangan truk yang memang diatur sedemikian rupa untuk khusus menimbang dan mengukur kendaraan bermuatan industri besar, dengan kewajibkan kendaraan tersebut untuk berada di atas timbangan tersebut.

Dalam Undang–Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, telah disebutkan bahwa alat penimbangan yang dipasang secara tetap atau lebih dikenal dengan jembatan timbang berfungsi sebagai alat pengawasan muatan angkutan barang yang meliputi tata cara pemuatan, daya angkut, dimensi kendaraan dan kelas jalan yang wajib di patuhi oleh setiap pengemudi dan/atau perusahaan angkutan umum barang.

3 Fungsi Jembatan Timbang

pengertian dan fungsi jembatan timbang
Sumber: Freepik/Frimufilms

Sebagian dari Anda mungkin masih asing dengan alat ukur ini, untuk itu, yuk, kenali beberapa fungsi jembatan timbang.

Sebagai Pencatatan dan Perkembangan Lalu Lintas

Hal ini bermanfaat untuk mengetahui dan melacak tren lalu lintas angkutan barang serta kelebihan muatan kendaraan. Karena dengan adanya perkembangan pesat terkait jenis kendaraan, maka jembatan timbang menjadi solusi untuk memantau lalu lintas dengan kapasitas lebih baik dari sistem penghitungan muatan kendaraan yang lama. 

Baca Juga: 10 Nama Alat Berat Aspal untuk Pengerjaan Konstruksi Jalan

Sebagai Pengawasan Lintas Angkutan Barang

Untuk mengetahui kelancaran lalu lintas angkutan barang dengan mengawasi tonase serta jenis barang muatan. Sehingga mempermudah pemerintah dalam mengawasi skala akan permintaan serta penawaran barang-barang muatan itu sendiri. Misalnya pada angkutan untuk freight forwarding dan pengiriman logistik.

Sebagai Penindakan Berat atas Tonase

Untuk menjaga agar tidak terjadi kerusakan jalan, maka diperlukan penindakan berdasarkan berat tonase yang telah diizinkan sebelumnya. Dan berikut ini beberapa kebijakan mengenai penetapan kelas jalan untuk menanggulangi muatan lebih:

  • Kep. Menhub No. KM 55 tahun 1999 tentang Penetapan Kelas Jalan di Pulau Jawa
  • Kep. Menhub No. KM 1 tahun 2000 tentang Penetapan Kelas Jalan di Pulau Sumatera
  • Kep. Menhub No. KM 13 tahun 2001 tentang Penetapan Kelas Jalan di Pulau Sulawesi
  • Kep. Menhub No. KM 1 tahun 2003 tentang Penetapan Kelas Jalan di Pulau Kalimantan

Cara Menggunakan Jembatan Timbang (Truck Scale)

pengertian dan fungsi jembatan timbang
Sumber: Freepik/aleksandarlittlewolf

Penimbangan Kendaraan Konvensional

    1. Pertama kendaraan Anda harus memasuki sebuah komplek terkait informasi dan pendataan jembatan timbang yang telah disediakan lalu kemudian melalui jalur masuk.
    2. Setelah itu, kendaraan Anda harus berhenti di atas platform untuk kemudian ditimbang muatannya.
    3. Petugas timbang selanjutnya mengaktifkan timbangan untuk mengetahui muatan berat kendaraan Anda.
    4. Lalu petugas memasukkan data JBB/ JBKB kendaraan dan mesin/komputer dapat menghitung secara otomatis. Namun apabila hasilnya ditemukan kelebihan muatan, maka driver atau konektur kendaraan Anda diharuskan membayar denda sesuai dengan kelebihan muatan tersebut.
    5. Dan apabila kelebihan muatan kendaraan Anda terlalu besar atau melebihi aturan yang tersedia, maka kendaraan diharuskan memasuki jalur gudang/pelataran penyimpanan muatan lebih. Lalu apabila sudah OK, kendaraan Anda dapat keluar melalui pintu jalur keluar.

Baca Juga: Sudah Tahu Syarat Pengiriman Mobil Antar Pulau? Ini Penjelasan dan Tipsnya

Menggunakan Kartu RFID (Radio Frequency Identification)

pengertian dan fungsi jembatan timbang
Sumber: Freepik
  1. Kendaraan muatan harus datang dan melapor kepada PMA atau pos masuk area terdekat.
  2. Kemudian petugas PMA mendatangi dan mengecek atau mencatat data kendaraan dan muatan. Petugas juga melalukan scanning kartu RFID dan kemudian menyerahkan kartu RFID kepada driver. Data kendaraan yang memenuhi persyaratan muatan kemudian dapat disimpan oleh driver. RFID adalah Radio Frequency Identification yang dapat secara auto membantu petugas scanning melakukan identifikasi beban muatan.
  3. Selanjutnya kendaraan akan diarahkan menuju portal 1 dan driver melakukan scanning kartu RFID untuk membuka pintu portal dan menempatkan kendaraan pada jembatan timbang yang telah disediakan. Pintu portal atau penghalang portal 1 ini telah dilengkapi dengan sistem otomatis terbuka dan tertutup.
  4. Kemudian driver dapat turun dari kendaraan dan berjalan ke portal 1 untuk scanning kembali kartu RFID. Lalu, data timbangan kendaraan akan ditampilkan pada layar kecil yang tersedia, kemudian lalukan pencetakkan atau print out struk dan data kendaraan telah disimpan pada server. Gambar atau photo kendaraan akan diambil pada camera portal 2 dan kemudian dikirimkan pada server. Portal 2 otomatis akan terbuka.
  5. Driver kemudian akan menuju pada area loading atau unloading pada pintu penghalang portal 2 yang akan ditutup secara otomatis. Lalu driver kembali scanning kartu RFID untuk membuka portal 2 dan menempatkan kendaraan pada jembatan timbang. 
  6. Kemudian driver kembali menuju portal 1 untuk scan kartu RFID. Data timbangan muatan kembali ter-print out, terdapat pada layar kecil yang tersedia, mencetak struk dan data tersimpan pada server termasuk photo kendaraan. Portal 1 pun terbuka kembali. Driver diharapkan menuju pos masuk area dan menyerahkan kartu RFID.

Baca Juga: 7 Jenis Alat Berat Konstruksi yang Paling Sering Digunakan

Fasilitas, Batas Muatan, dan Toleransi Muatan Kendaraan Berlebih

Biasanya fasilitas yang akan Anda peroleh dari jembatan timbang terdiri atas:

  • Komplek atau lokasi tempat penyimpanan jembatan timbang dan telah dilengkapi dengan keamanan atau telah dilengkapi dengan pagar keamanan, dll.
  • Jalur masuk dan keluar kendaraan yang akan Anda timbang muatannya.
  • Platform dan  bangunan operasional yang terdiri dari ruang operator perhitungan, ruang administrasi, ruang kepala, toilet, dapur dan lain sebagainya.
  • Anda juga akan mendapati fasilitas mess untuk petugas apabila mendapati akses jembatan timbang yang jauh dari kota. Jembatan timbang juga telah dilengkapi dengan gudang, peralatan penumpukkan barang lebih muatan kendaraan Anda, dan juga dilengkapi dengan tempat beribadah maupun fasilitas olahraga, lho!

Dan untuk terkait penindakan dan batasan muatan kendaraan, dapat disesuaikan dengan batas sesuai kelas jalan seperti

  • Tahap pertama akan diberikan toleransi 70% dengan dispensasi 170% dengan batas kelas jalan
  • Untuk kelas jalan kedua menjadi 170% x 22 Ton sama dengan 37.4 Ton (apabila trailer kelas kedua masing-masing telah diberi JBI 22 Ton) dan berikut terlampir Tabel JBI untuk masing-masing konfigurasi kendaraan
pengertian dan fungsi jembatan timbang
Sumber: Wikipedia.org

Demikian artikel terkait pengertian serta fungsi dari jembatan timbang. Apabila Anda sedang mencari dan membutuhkan alat jembatan timbang, Anda dapat menghubungi CV. Primakarya Aditama yang telah menjadi supplier dan jual jembatan timbang dengan produk terpercaya dan selalu menjadi andalan.

Namun, tak hanya jembatan timbang, Anda juga bisa mencari berbagai macam timbangan, seperti timbangan lantai, timbangan duduk, timbangan crane, timbangan conveyor, hingga Automation Control System. Hubungi sekarang dan buat penawaran harga terbaik melalui fitur Best Deal yang memudahkan transaksi Anda.

Editor: Langgeng Irma S.

Author

Enable Notifications OK No thanks