Indonetwork, Bahan Bangunan – Pemilihan material untuk membangun sebuah rumah impian pastinya membutuhkan pertimbangan yang cukup banyak dan matang. Namun terkadang, kita sulit untuk membedakan antara gypsum dan kalsiboard sebagai bahan untuk plafon rumah.

Manakah material yang lebih cocok untuk dijadikan plafon rumah impian Anda? mari kita simak ulasan berikut ini, tips perbedaan kalsiboard dan gypsum agar dapat menambah informasi Anda tentang material plafon.

Mengenal Gypsum

gypsum GRC
Sumber: Google

GRC atau Glass Reinforced Cement adalah plafon dengan bahan dasar serat dan semen. Bahan yang digunakan mempunyai bahan yang mirip beton namun lebih ringan. Ketika ada tulang baja di beton, fiberglass digunakan sebagai penguat di atap GRC. Terkadang ada orang yang menyamakan plafon GRC dengan plafon plester, padahal sebenarnya keduanya berbeda.

Gypsum adalah bahan yang terbuat dari gips atau bubuk gipsum. Tekstur bahan ini sangat lembut seperti semen, namun warnanya terlihat lebih putih. Bahan ini juga dilengkapi dengan roving yang berfungsi sebagai penguat. Gypsum yang tersedia di pasaran biasanya berukuran 122 cm x 244 cm dan relatif ringan. Bahan ini bentuknya seperti papan dan sering digunakan untuk plafon. Namun tidak terbatas pada plafon saja, penggunaannya juga bisa di dalam rumah.

Gypsum sering digunakan sebagai plafon karena halus dan bersih. Bahan gipsum banyak digunakan di langit-langit bangunan yang menuntut estetika seperti hotel, vila, apartemen, dan rumah mewah. Pada area basah seperti kamar mandi terdapat plester WR (Water Resistant) untuk mencegah kerusakan akibat cipratan air.

​​Perbedaan antara kalsiboard dan gypsum terletak pada kekuatan dan daya tahan materialnya. Kalsiboard dinilai lebih kuat, tahan air dan tahan benturan. Meski dari segi pemasangan, keduanya hampir sama. Masing-masing dapat menggunakan rangka atap baja galvanis hollow dengan ketebalan 0,3 mm dan ukuran 4 x 4 cm atau 2 x 4 cm. Sementara itu, bingkai dapat digantung dengan hollow, root atau kawat putih sesuai kebutuhan.

Keunggulan Gypsum

Pengerjaan langit-langit plester cenderung lebih bersih dan halus, sehingga secara estetika lebih unggul. Merawat dan menangani bahan ini pun lebih mudah. Anda juga bisa membuat berbagai desain seperti kubah tali, atap cekung, dll menggunakan gypsum.

Perawatan dan perbaikan yang relatif mudah. Perbaikannya mudah karena jika ada bagian kecil yang rusak bisa langsung diperbaiki tanpa harus membedah secara keseluruhan. Mudah ditemukan di pasaran dan harganya bervariasi tergantung merek. Pemasangan lebih cepat dan mudah. Pemilihan bingkai lebih fleksibel karena Anda bisa menggunakan bingkai holo atau kayu.

Kekurangan Gypsum

Pada umumnya gypsum tidak tahan air, sehingga noda kuning sering terjadi akibat kebocoran atap yang mengenai plester. Hanya plester yang ditandai tahan air yang tahan air dan juga lebih mahal.

Selain itu, gypsum juga lebih rentan berjamur jika diletakkan di tempat yang lembab dan basah. Apalagi jika terkena tetesan air hujan, maka akan mudah terlihat kotor dan berlumut. Saat bersentuhan dengan air di lingkungan yang lembab, permukaannya cepat kusam. Jika terkena benturan, gipsum umumnya mudah rusak.

Baca Juga: 8 Merk Cat Untuk Batako Anti Pudar

Apa itu Kalsiboard?

Membuat Rumah dari Kalsiboard

Kalsiboard adalah bahan bangunan yang berbentuk seperti papan kuat. Bahan ini dibuat dari campuran pasir silika, semen dan serat selulosa. Campuran tersebut diproses secara bersama dan dikeringkan dalam suhu dan tekanan yang sangat tinggi atau disebut auto claving. Bahan kalsiboard ini biasa dipilih untuk perumahan dan hunian tempat tinggal karena memiliki banyak keunggulan.

Keunggulan Kalsiboard

Proses pemasangan atap kalsiboard dinilai lebih cepat dan dapat dipasang menggunakan memakai besi berongga atau kayu. Finishingnya pun lebih mudah dan tidak perlu banyak perlakuan lantaran sifat materialnya yang telah halus & rapi semenjak awal. Perbaikannya pun lebih gampang lantaran bila terdapat bagian kecil yang rusak, dapat diperbaiki tanpa perlu membedah secara keseluruhan.

Kalsiboard memiliki daya tahan dan kekuatannya yang mumpuni. Saat dalam kondisi suhu ruangan yang lembab, material ini masih kukuh dan tidak mudah berjamur. Begitupun jika terkena tetesan air hujan, kalsiboard dianggap lebih tahan air dibanding dengan gipsum. Hal ini menjadikan usia pakai kalsiboard menjadi cukup lama dan tidak perlu cepat diganti.

Kekurangan Kalsiboard

Dibandingkan dengan banyak bahan bangunan lainnya, kalsiboard memiliki harga yang cukup mahal. Hal ini tentunya karena bahannya yang kuat dan memiliki beberapa keunggulan, sehingga wajar jika harganya mahal.

Seperti halnya pepatah “ada harga, ada kualitas”. Kekurangan dari Kalsiboard adalah tidak mampu meredam suara dengan baik, sehingga suara yang datang dari luar atau dari seberang ruangan masih terdengar keras. Tapi jangan khawatir, Anda bisa menggunakan alternatif lebih banyak glass wool sebagai peredam suara ruangan.

Kekurangan terakhir dari Kalsiboard adalah memiliki kemampuan kembang susun yang tinggi. Ukuran pelat selip meningkat selama musim hujan karena strukturnya mengembang. Sebaliknya, ukurannya mengecil pada musim kemarau karena strukturnya yang menyusut. Hal ini terjadi secara cepat dan terus terjadi sehingga mempengaruhi sedikit penampilan Kalsiboard

Baca Juga: Cara Pasang Batako Untuk Pemula

Tips mempercantik rumah dengan plafon terbaik

1. Pilih warna plafon

Estetika interior rumah sangat penting. Maka, warna plafon menjadi penting karena bersinggungan langsung dengan konsep rumah yang sedang Anda bangun

2. Perhatikan ketinggian rumah

Saat menggunakan jenis atap tertentu, penting untuk memperhatikan jarak antar ketinggian rumah, karena ada jenis atap yang juga digunakan untuk menambahkan filter udara. Semakin tinggi plafon maka semakin tinggi pula sirkulasi udaranya, sehingga diperlukan perhatian khusus saat memilih plafon.

3. Pilih material plafon yang sesuai

Tentu saja setelah menyimak penjelasan tenang perbedaan kalsiboard dan gypsum, yang tak kalah penting adalah memilih material plafon karena dapat menentukan daya tahan beban dan suhu udara yang bisa masuk ke dalam rumah.


Itulah informasi seputar mengenal perbedaan gypsum dan kalsiboard sebagai plafon untuk rumah Anda. Anda dapat dengan mudah menemukan material kalsiboard atau bahan bangunan lainnya di Indonetwork. Sebagai B2B e-commerce terlengkap di Indonesia, kami memiliki banyak produk dari para seller-seller terpercaya. Segera buka websitenya dan temukan kebutuhan Anda!

Editor: Nafila Chaerunnisa

Author

Enable Notifications OK No thanks