Indonetwork, Peralatan Industri – Sarung tangan karet umumnya digunakan untuk berbagai keperluan, tergantung pada jenis karet dan desainnya. Misalnya saja sarung tangan latek yang biasa digunakan untuk tenaga medis untuk melindungi diri dan pasien dari paparan cairan tubuh, darah, dan bahan kimia potensial.
Sarung tangan ini juga memiliki jenis-jenis dan fungsi yang berbeda. Untuk selengkapnya berikut ini ulasan mengenai jenis-jenis sarung tangan karet, kegunaan, dan harganya.
Lateks
Sarung tangan lateks terbuat dari karet alami dan menawarkan kecocokan dan rasa yang sangat baik. Lateks tahan terhadap berbagai bahan kimia dan zat berbahaya.
Namun, sarung tangan lateks dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang. Jenis ini juga tak jarang sering digunakan untuk sarung tangan makanan.
Vinil
Sarung tangan vinil terbuat dari plastik dan merupakan pilihan yang ekonomis dan tahan terhadap air dan bahan kimia ringan. Namun, sayangnya tidak tahan terhadap bahan kimia keras atau zat berbahaya.
Sarung tangan ini tidak tahan lama seperti sarung tangan lateks atau nitril dan mudah robek.
Neoprena
Sarung tangan neoprena terbuat dari karet sintetis dan tahan terhadap berbagai bahan kimia dan zat berbahaya. Neoprena juga tahan terhadap minyak dan lemak.
Dari segi tekstur ini lebih tebal dari sarung tangan lateks, nitril, atau vinil, dan menawarkan perlindungan yang lebih baik terhadap suhu ekstrem.
Kevlar
Sarung tangan Kevlar adalah alat pelindung diri (APD) khusus yang terbuat dari serat Kevlar, material sintetis dengan kekuatan lima kali lipat baja namun lima kali lebih ringan. Kevlar sendiri terkenal akan ketahanannya terhadap panas, api, dan benda tajam, menjadikannya ideal untuk berbagai situasi berbahaya.
Serat Kevlar sangat kuat dan tahan terhadap sayatan, tusukan, dan abrasi, sehingga cocok digunakan untuk pekerjaan berisiko tinggi seperti penanganan logam, kaca, dan bahan tajam lainnya.
Anti Selip
Sarung tangan anti selip adalah jenis sarung tangan yang dirancang untuk meningkatkan cengkeraman dan mencegah benda terlepas dari tangan Anda. Biasanya sering digunakan oleh atlet untuk meningkatkan cengkeraman pada peralatan olahraga, seperti tongkat baseball, raket tenis, dan barbel.
Baca Juga: Mengenal Alat Safety: Sarung Tangan dan Sepatu Safety
Fungsi dan kegunaan sarung tangan karet
Sarung tangan karet adalah alat pelindung diri (APD) yang digunakan untuk melindungi tangan dari kontaminasi dan bahaya. Biasanya terbuat dari berbagai bahan, termasuk lateks, nitril, dan vinil. Setiap bahan memiliki sifat dan kegunaannya masing-masing. Berikut ini beberapa fungsinya.
Melindungi tangan dari kontaminasi
Sarung tangan karet dapat membantu mencegah penyebaran kuman dan bakteri. Ini penting untuk pengaturan seperti rumah sakit, klinik, dan laboratorium.
Melindungi tangan dari bahan kimia berbahaya
Sarung tangan karet dapat membantu melindungi tangan dari bahan kimia berbahaya seperti asam, basa, dan pelarut. Ini penting untuk pengaturan seperti industri kimia, manufaktur, dan pembersihan.
Melindungi tangan dari benda tajam
Sarung tangan karet dapat membantu melindungi tangan dari benda tajam seperti jarum, pisau, dan pecahan kaca. Ini penting untuk pengaturan seperti rumah sakit, dapur, dan bengkel.
Kegunaan Sarung Tangan Karet
- Pemeriksaan medis: Sarung tangan karet digunakan oleh dokter dan perawat untuk melindungi diri mereka sendiri dan pasien mereka dari infeksi.
- Pekerjaan laboratorium: Sarung tangan karet digunakan oleh teknisi laboratorium untuk melindungi diri dari bahan kimia berbahaya dan patogen.
- Pembersihan: Sarung tangan karet digunakan oleh petugas kebersihan untuk melindungi dari kotoran dan kuman.
- Pengolahan makanan: Sarung tangan karet digunakan oleh pekerja pengolahan makanan untuk melindungi makanan dari kontaminasi.
- Industri: Sarung tangan karet digunakan oleh pekerja industri untuk melindungi diri mereka dari berbagai bahaya, termasuk bahan kimia, benda tajam, dan panas.
Baca Juga: Mengenal Jenis Karpet Untuk Tiap Ruangan dan Cara Merawatnya
Harga sarung tangan karet di pasaran
Harga sarung tangan karet di pasaran Indonesia bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti:
- Jenis bahan: Sarung tangan karet lateks umumnya lebih mahal daripada sarung tangan karet nitril atau vinil.
- Merek: Merek terkenal biasanya lebih mahal daripada merek yang kurang dikenal.
- Kualitas: Sarung tangan karet berkualitas tinggi biasanya lebih mahal daripada sarung tangan karet berkualitas rendah.
- Jumlah: Harga sarung tangan karet biasanya lebih murah per pasang jika Anda membeli dalam jumlah besar.
Berikut adalah kisaran harga sarung tangan karet di pasaran Indonesia per Desember 2023:
- Sarung tangan karet lateks: Rp 10.000 – Rp 50.000 per pasang
- Sarung tangan karet nitril: Rp 15.000 – Rp 60.000 per pasang
- Sarung tangan karet vinil: Rp 5.000 – Rp 30.000 per pasang
Demikian ulasan mengenai jenis-jenis, kegunaan, dan harga sarung tangan karet. Selain itu sebelum membeli, jangan lupa untuk membeli sarung tangan karet dengan kualitas terbaik.
Pastikan bahan sarung tangan tahan lama, elastis, dan menawarkan rasa sentuhan yang baik. Tak hanya itu, pengguna yang akan membelinya disarankan memilih jenis sarung tangan yang tepat.
Sarung tangan karet juga harus pas untuk memberikan perlindungan dan kenyamanan maksimal. Ukur lebar telapak tangan Anda di bagian terlebar dan pilih ukuran yang sesuai dengan tabel ukuran pabrikan.
Pastikan untuk membeli sarung tangan karet dari pengecer terpercaya untuk memastikan kualitas dan keamanan produk. Salah satunya di suplier terpercay Glovindo Plastics.
Indonetwork.co.id merupakan pioner marketplace B2B yang berdiri sejak 2001. Memiliki lebih dari 8.000 kategori barang dan ada lebih dari 1 juta pelaku bisnis yang menjadi penjual di Indonetwork.co.id.
Indonetwork tidak hanya membantu menghubungkan para pelaku bisnis, sebagai penyedia produk, dengan pelanggan, melainkan juga turut membuatkan website yang otomatis menjadi toko online sendiri milik pelaku bisnis.
Daftarkan bisnis Anda sekarang sebagai Member Indonetwork, dapatkan lebih banyak customer dan penjualan.
Editor: Langgeng Irma S.
