Indonetwork, Peluang Usaha – Secara singkat, madu merupakan salah satu komposisi atau suatu bahan makanan yang dapat Anda konsumsi sehari–hari. Cita rasanya yang manis begitu khas, bertekstur kental, dan berkhasiat untuk imun. Madu diproduksi oleh lebah madu dan dibantu beberapa sari bunga atau sarang madu yang diternakkan dengan terawat. Madu juga memiliki nilai jual dalam berbisnis cukup tinggi dan menjanjikan, lho!
Bisnis ternak lebah madu yang menjanjikan tidak kalah menarik dari jenis bisnis yang berfokus pada olahan bahan makanan. Berbinis dengan lebah madu juga memiliki perawatan dan penanganan yang khusus dan susah-susah gampang. Jadi untuk pemula yang ingin mendapatkan hasil madu yang berkualitas dan digemari oleh calon pembeli, pahami dulu langkah ternak lebah madu berikut ini.
Menyiapkan Perlengkapan dan Lahan
Hal pertama yang harus disiapkan dan diperhatikan yaitu rumah lebah madu yang terbuat dari kotak kayu. Di dalamnya terdapat bingkai kayu yang berguna sebagai tempat sarang produksi madu. Biasanya kotak yang disiapkan terbuat dari papan kayu mahoni sekitar 3 cm.
Tidak lupa juga Anda diharuskan menyiapkan sapu sikat, sarung tangan, penyekat dan tempat makan pada rumah lebah madu tersebut.
Membuat Sarang Lebah Madu
Karena tidak dapat diproduksi dengan sembarangan, Anda harus membuat sarang lebah madu dengan bahan khusus seperti pohon waru atau pohon sengon. Dengan membuat kotak sarang lebah dengan pohon waru atau pohon sengon, Anda dapat menciptakan dan memproduksi tingkat kenyamanan lebah madu hingga terus meningkat banyak dari sebelumnya.
Pohon waru memang dapat dijadikan ternak madu karena memiliki banyak manfaat, antara lain yaitu kaya akan kandungan oksidan dan daunnya pun dapat membantu menurunkan tekanan darah pada tubuh manusia. Sedangkan pohon sengon memiliki sifat fisik dan sifat kimia yang sangat menguntungkan untuk kesuburuan tanah dan ternak madu.
Memperhatikan Suhu Kandang Tempat Lebah Madu
Seperti halnya jenis hewan ternak lainnya, Anda juga harus menjaga agar suhu dalam kendang tempat lebah madu tersebut tetap pada suhu yang stabil pada 25 derajat Celcius. Hal ini karena lebah madu tidak menyukai tempat dengan suhu yang panas dan berasap atau berpolusi.
Baca Juga: Cara Memilih dan Menyimpan Madu Murni yang Baik
Mendalami dan Mempelajari Pakan Lebah Madu
Untuk memelihara lebah madu, Anda tidak perlu mengkhawatirkan biaya untuk pangan lebah madu. Karena Anda cukup menanam atau menyediakan bunga pada sekitar halaman kandang lebah. Dan akan sangat membantu apabila Anda dapat menempatkan kandang tersebut di dekat kebun kopi atau kebun lainnya untuk mempengaruhi hasil madu yang akan dihasilkan oleh lebah.
Contoh bunga yang digemari dan disukai oleh lebah seperti bunga kopi, bunga randu, kelapa sawit, bunga kitadra, bunga palm, bunga manga ataupun bunga lainnya yang memiliki nectar maupun pollen. Nektar merupakan cairan atau kandungan manis yang terdapat di dalam bunga sedangkan pollen atau serbuk sari adalah butiran halus yang berjumlah banyak untuk tempat berkembangbiak bunga jantan.
Menentukan Lebah Madu yang Akan Diternak
Sebelum memilih dan memelihara bibit lebah madu, Anda harus mengetahui jenis lebah madu terlebih dahulu. Dengan mengetahui jenis lebah madu itu sendiri, nantinya Anda akan mengetahui tentang hal produktivitas yang lebih unggul dan paling disenangi oleh konsumen. Setiap lebah madu menghasilkan madu yang berbeda, misalnya jenis madu lokal dan madu interlokal.
Jenis lebah madu dapat dibagi mejadi beberapa bagian singkatnya seperti lebah madu lokal (apis cerana) yang dapat memproduksi lebah madu 6–12 kg per tahun lebih banyak dan lebih jinak. Sedangkan jenis lebah madu lainnya yang diproduksi dan dibudayakan pada interlokal biasanya hanya dapat memanfaatkan racun sengat untuk pengobatan (bukan untuk memproduksi madu berlimpah).
Mempelajari dan Memperbanyak Produksi Koloni Lebah Madu
Dengan mempelajari dan memulai ternak lebah madu, Anda harus memaksimalkan koloni lebah madu pemula kurang lebih sebanyak 100 kotak lebah madu. Kemudian Anda harus menyiapkan calon ratu lebah madu dengan langkah yaitu melakukan pengambilan larva lebah madu yang berusia satu hari dan menyimpannya kedalam frame atau bingkai royal jelly. Lalu siapkan serta tunggu prosesnya selama 11 hari hingga calon ratu lebah madu tersebut menjadi kepompong.
Baca Juga: Cara Mudah Mendapatkan Bibit Lebah Madu Berkualitas
Menyiapkan Peralatan Ternak Lebah Madu
Anda juga harus menyiapkan beberapa peralatan untuk beternak lebah madu seperti masker pelindung dari sengatan dan serangan lebah madu. Kemudian, nantinya Anda juga akan membutuhkan alat pengungkit sisiran berbahan kayu serta beberapa besi kawat untuk kemudian menjadi landasan sarang. Sediakan juga alat pengasap untuk lebah madu yang sedikit agresif serta frame royal jelly untuk kegiatan panen dan penyimpanan produktifitas madu.
Merawat dan Membersihkan Rumah Lebah Madu secara berkala
Hal ini tidak boleh luput dari perhatian Anda yaitu menjaga kebersihan rumah lebah madu dan harus membersihkannya secara berkala, sehingga rumah lebah madu tidak mudah diserang oleh hewan jenis rayap. Anda juga harus memotong rumput liar pada area bawah rumah lebah madu dan memastikan bunga untuk makanan lebah madu tercukupi pada waktu yang sudah Anda atur.
Memproses Panen Lebah Madu
Ketika memulai panen, Anda harus memastikan telah menggunakan peralatan yang lengkap agar tidak tersengat oleh lebah madu. Kemudian melakukan pengasapan pada area rumah lebah madu yang ingin dipanen sarangnya karena saat pengasapan lebah madu akan menjauh dan Anda dapat mengambil sarang madu yang terdapat pada bingkai rumah lebah.
Demikian untuk langkah ternak lebah madu untuk pemula. Anda juga dapat mengembangkan usaha ternak lebah madu bersama Rimba Raya Bee Farm dengan berbagai macam informasi terpercaya serta pengetahuan seputar ternak lebah madu. Dan bila Anda membutuhkan banyak informasi terkait dengan ternak lebah madu serta mengeksplore wisata edukasi lebah dapat menghubungi Rimba Raya Bee Farm.
Editor: Langgeng Irma Salugiasih
