Indonetwork, Peluang Usaha – Kacang tanah merupakan jenis kacang-kacangann yang banyak dimanfaatkan untuk berbagai olahan makanan. Rasanya yang gurih dan memiliki khasiat yang tak kalah penting bagi tubuh membuat kacang tanah memiliki banyak peminat dan permintaan tinggi.
Hal tersebut yang membuat sebagai orang mulai penasaran dengan cara budidaya tanaman kacang tanah dan membuatnya sebagai ladang bisnis tersendiri. Penasaran bagaimana cara budidayanya? Berikut ini ulasan mengenai cara menanam dan budidayanya.
Cara budidaya tanaman kacang tanah
Berikut ini cara budidaya tanaman kacang tanah yang dilansir dari laman kebumen.go.id.
Pergiliran tanaman
Tahap pertama petani perlu melakukan pergiliran tanaman atau rotasi tanaman. Langkah pertama ini sangat penting agar budidaya tanaman kacang baik dan mengurangi hama serta penyakit.
Lahan sawah berpengairan
Waktu penanaman awal atau akhir musim kemarau. Adapun pola rotasinya adalah:
- Padi – padi – kacang tanah
- Padi – kacang tanah
- Tebu – kacng tanah
Lahan kering tadah hujan
Waktu penanaman awal atau akhir musim penghujan. Berikut ini rotasinya:
- Kacang tanah/jagung/kedelai
- Padi gogo/kacang tanah
- Kacang tanah/kacang tanah
Pemilihan jenis benih
Berikut ini kriteria varietas kacang tanah yang memiliki kualitas produktivitas bagus dan tahan terhadap hama.
- Memiliki produktivitas tinggi
- Kualitas produktivitas bagus
- Tahan terhadap hama dan penyakit
- Cepat berbuah
Pengolahan tanah
Apabila Anda budidaya kacang tanah organik di lahan bekas padi tentu harus melakukan pengolahan kembali agar tanah lebih gembur, kelembaban cukup. dan peredaran udaranya baik. Jika terdapat sisa tanaman, maka harus dibabat dan dibenamkan dalam tanha dengan membalikkan permukaan tanah. Selain itu kondisi drainase tanah juga harus diperhatikan agar air bisa meresap dengan lancar.
Penanaman kacang tanah
Cara menanam kacang tanah pada tanah yang subur ditanam dengan jarak tanam yaitu (40 x 15) cm atau (30 x 20) cm. Sedangkah pada tanah yang kurang subur dapat ditanam lebih rapat yaitu dengan jarak tanam (40 x 10) cm, atau (20 x 20) cm.
Adapun lubang tanamnya juga harus diperhatikan yakini sedalam 3 cm dengan cara ditugal. Setiap lubang diisi satu hingga dua biji kacang tanah, kemudian ditutup dengan tanah yang halus.
Pemeliharaan tanaman kacang tanah
Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan saat pemeliharaan budidaya kacang tanah.
Pengairan
Kacang tanah merupakan tanaman yang membutuhkan air lebih banyak dibanding jenis kacang lainnya. Maka dari itu lingkungan lemban sangat penting sejak melakukan penanaman hingga dua minggu sebelum panen. Apabila tidak ada hujan, maka dianjurkan menggunakan air irigasi.
Penyiangan
Pembersihan dari tanaman pengganggu harus dilakukan secara rutin. Hal tersebut karena tanaman kacang tanahg sensitif pada persaingan. Selain penyiangan, petani dianjurkan untuk melakukan penggemburan tanah di antar barisan tanaman.
Pemupukan
Untuk menghasilkan produksi yang melimpah maka tahapan pemupukan tanaman kacang tanah sangat penting. Berikan pupuk secara rutin untuk menambah kesuburan dan memperbaiki nutrisi tanaman.
Adapun untuk kacang tanah, pupuk yang direkomendasikan adalah pupuk Nitrogen (N), Fosfat (P), dan Kalium (K).
Pembasmian hama dan penyakit
Tahapan selanjutnya dalam pemeliharaan adalah memperhatikan hama dan penyakit. Maka dari itu Anda dapat mempelajari bagaimana gejala dan cara pembasmian hama dan penyakit.
Baca Juga: Ide Bisnis Berbahan Dasar Kacang Tanah
Manfaat budidaya kacang tanah
Budidaya kacang tanah memiliki banyak manfaat, baik dari segi ekonomi maupun lingkungan. Berikut adalah beberapa manfaat budidaya kacang tanah:
Sumber pangan
Kacang tanah adalah sumber protein nabati yang kaya dan bergizi. Kacang tanah mengandung protein, serat, vitamin B kompleks, asam folat, vitamin E, mineral seperti magnesium, fosfor, dan zat besi. Konsumsi kacang tanah dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi dan mencegah kekurangan nutrisi.
Sumber pendapatan
Budidaya kacang tanah bisa menjadi sumber pendapatan bagi petani. Kacang tanah memiliki permintaan yang tinggi karena digunakan sebagai bahan baku makanan, makanan ringan, dan minyak kacang tanah.
Rotasi tanaman
Kacang tanah termasuk dalam keluarga kacang-kacangan yang mengikat nitrogen dari udara melalui proses simbiosis dengan bakteri rhizobia. Ini membuat kacang tanah menjadi tanaman legum yang baik untuk rotasi tanaman, karena meningkatkan kesuburan tanah dengan meningkatkan kandungan nitrogen tanah.
Penutup tanah
Tanaman kacang tanah juga berfungsi sebagai penutup tanah yang baik. Daun-daunnya dapat melindungi tanah dari erosi, mengurangi penguapan air, dan meningkatkan struktur tanah.
Pertanian berkelanjutan
Budidaya kacang tanah secara organik dapat menjadi bagian dari pertanian berkelanjutan. Kacang tanah dapat dibudidayakan dengan metode-metode pertanian ramah lingkungan, seperti penggunaan pupuk organik dan pengendalian hama alami, yang membantu menjaga keseimbangan ekosistem pertanian.
Pengolahan limbah organik
Sisa-sisa tanaman kacang tanah yang tidak digunakan dapat dijadikan pupuk kompos untuk meningkatkan kesuburan tanah dan mengurangi limbah pertanian.
Kacang tanah sebagai pakan ternak
Selain untuk konsumsi manusia, kacang tanah juga dapat digunakan sebagai bahan pakan ternak, seperti pakan ayam, sapi, atau babi.
Pengembangan varietas unggul
Dalam budidaya kacang tanah, upaya pengembangan varietas unggul dapat meningkatkan produktivitas dan ketahanan tanaman terhadap hama dan penyakit.
Demikian ulasan mengenai cara budidaya tanaman kacang tanah dan manfaatnya. Selain itu perlu diperhatikan bahwa bisa jadi budidaya tanaman kacang tanah berbeda dengan kacang tanah kupas merah, kacang tanah kupas, dan jenis lainnya.
Baca Juga: 7 Prospek Bisnis Kuliner dari Olahan Kacang Hijau
Bagi Anda yang penasaran apa saja jenis-jenis kacang tanah, salah satunya kacang tanah kupas dapat menuju perusahaan kacang tanah kupas berikut ini. Semoga bermanfaat.
Editor: Langgeng Irma Salugiasih
