Indonetwork, Bisnis – Briket Indonesia memiliki potensi untuk diekspor ke pasar internasional. Permintaan global akan energi terbarukan semakin meningkat, dan briket Indonesia dapat memenuhi kebutuhan pasar luar negeri. Maka dari itu ekpsor arang briket menjadi pottensi menjanjikan tersendiri. Nah bagi Anda yang tertarik dengan bisnis ini, berikut ini syarat dan cara ekspor arang briket.

Syarat dan Cara Ekspor Arang Briket

Dilansir dari beberapa sumber, berikut adalah syarat dan cara ekspor arang briket di Indonesia:

Memiliki izin ekspor

Izin ekspor adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh pihak berwenang yang mengatur perdagangan di negara Anda. Izin ekspor arang briket dapat diperoleh dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.

Memenuhi standar kualitas. Arang briket yang diekspor harus memenuhi standar kualitas yang ditetapkan oleh pemerintah dan negara tujuan. Standar kualitas briket ekspor dapat bervariasi, tergantung pada negara tujuan.

Memiliki sertifikat fumigasi

Sertifikat fumigasi adalah dokumen yang menyatakan bahwa arang briket telah diproses dengan fumigasi untuk membunuh hama dan penyakit. Fumigasi adalah proses pengasapan arang briket dengan gas yang mengandung bahan kimia untuk membunuh hama dan penyakit.

Memiliki label dan kemasan yang sesuai

Arang briket yang diekspor harus memiliki label dan kemasan yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Label arang briket harus memuat informasi penting, seperti nama produk, komposisi, berat bersih, dan tanggal produksi. Kemasan arang briket harus kuat dan aman untuk pengiriman.

Memiliki kontrak dagang

Kontrak dagang adalah perjanjian antara eksportir dan importir yang mengatur penjualan dan pembelian arang briket. Kontrak dagang harus memuat informasi penting, seperti harga, jumlah, dan tanggal pengiriman.

Baca Juga: Apa Perbedaan Briket dan Arang? Serta Penggunaannya

Cara ekspor arang briket

cara ekspor arang briket
Sumber: Carousell

Berikut adalah langkah-langkah umum yang harus diambil untuk ekspor arang briket:

Penelitian Pasar dan Persiapan Produk

Lakukan penelitian pasar untuk mengidentifikasi negara-negara yang memiliki permintaan tinggi terhadap arang briket. Persiapkan produk arang briket sesuai dengan standar dan spesifikasi yang diminta oleh pasar tujuan.

Memenuhi Persyaratan Hukum dan Peraturan

Pastikan memahami peraturan dan kebijakan ekspor arang briket dari Indonesia dan impor di negara tujuan.
Dapatkan izin dan persetujuan yang diperlukan dari otoritas pemerintah terkait, seperti izin ekspor dan dokumen lainnya.

Kualitas Produk

Pastikan kualitas produk arang briket sesuai dengan standar internasional yang diperlukan untuk ekspor. Pengujian laboratorium mungkin diperlukan untuk memverifikasi kualitas. Pastikan pengemasan yang baik untuk menjaga kualitas dan integritas produk selama pengiriman.

Pengemasan dan Labeling

Kemas arang briket dengan benar dan sesuai dengan standar pengemasan internasional. Labeli kemasan dengan jelas dan tepat, termasuk informasi tentang produk, negara asal, dan instruksi penggunaan jika diperlukan.

Penyusunan Dokumen Ekspor

Persiapkan dokumen-dokumen ekspor yang diperlukan, seperti invoice komersial, daftar kemasan, sertifikat asal, sertifikat kesehatan, dan dokumen lain yang diminta oleh pemerintah negara tujuan.

Pengiriman dan Logistik

Pilih penyedia jasa logistik yang dapat mengurus pengiriman internasional dengan efisien, termasuk pengangkutan, penanganan kargo, dan pengurusan dokumen.

Pabean dan Bea Cukai

Periksa dan penuhi persyaratan bea cukai di negara tujuan. Pastikan membayar semua bea, pajak, dan biaya lain yang terkait dengan impor.

Pemasaran dan Penjualan

Lakukan promosi dan pemasaran produk arang briket ke calon pembeli di negara tujuan. Gunakan strategi pemasaran yang sesuai dengan pasar target.

Pengelolaan Pembayaran

Pastikan pembayaran dilakukan sesuai dengan persyaratan kontrak dan aturan perdagangan internasional. Gunakan metode pembayaran yang aman dan terpercaya.

Pemantauan dan Evaluasi

Pantau pengiriman dan distribusi produk arang briket di negara tujuan. Lakukan evaluasi pasca-ekspor untuk memastikan kepuasan pelanggan dan memperbaiki proses ekspor di masa mendatang.

Selalu penting untuk bermitra dengan agen ekspor yang berpengalaman atau konsultan perdagangan internasional untuk membantu memahami persyaratan dan prosedur ekspor yang lebih baik. Selain itu, pastikan selalu mematuhi regulasi perdagangan internasional dan mengikuti etika bisnis yang baik.

Baca Juga: Jenis-jenis Briket, Penggunaan, dan Harganya

Harga Briket Ekspor

Harga briket ekspor bervariasi tergantung pada beberapa faktor, antara lain:

  • Jenis bahan baku. Briket yang terbuat dari bahan baku berkualitas tinggi akan memiliki harga yang lebih tinggi daripada briket yang terbuat dari bahan baku berkualitas rendah.
  • Kualitas briket. Briket yang memenuhi standar kualitas ekspor akan memiliki harga yang lebih tinggi daripada briket yang tidak memenuhi standar.
  • Negara tujuan. Briket yang diekspor ke negara-negara dengan permintaan yang tinggi akan memiliki harga yang lebih tinggi daripada briket yang diekspor ke negara-negara dengan permintaan yang rendah.

Berdasarkan data dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, harga briket ekspor arang batok kelapa rata-rata berkisar antara Rp 15.000 hingga Rp 25.000 per kilogram. Harga briket ekspor arang kayu rata-rata berkisar antara Rp 10.000 hingga Rp 15.000 per kilogram.

Berikut adalah beberapa contoh harga briket ekspor:

  • Briket arang batok kelapa kualitas ekspor, ukuran 50mm x 50mm x 200mm, berat 1 kg, harga FOB: Rp 18.000 per kilogram.
  • Briket arang kayu kualitas ekspor, ukuran 30mm x 30mm x 100mm, berat 500 gram, harga FOB: Rp 12.000 per kilogram.

Perlu diperhatikan bahwa harga briket ekspor dapat berubah sewaktu-waktu tergantung pada kondisi pasar.

Kegunaan Briket

kegunaan arang briket
Sumber: Northfork Bison

Arang briket Indonesia cukup populer karena kualitas produk terbaik dan daya tahan yang lebih lama maka dari itu briket Indonesia sering menjadi pilihan terbaik para konsumen di luar negeri. Lantas apa saja kegunaan briket di luar negeri? Berikut ini uraiannya.

Bahan bakar untuk memasak

Briket sering digunakan untuk memasak, terutama untuk memanggang bahan makanan, di negara-negara seperti Eropa, Amerika Serikat, Jepang, dan Korea Selatan.

Bahan bakar untuk penghangat ruangan

Briket juga dapat digunakan untuk menghangatkan ruangan, terutama di negara-negara dengan iklim dingin, seperti Eropa dan Amerika Utara.

Bahan bakar untuk industri

Briket juga digunakan sebagai bahan bakar untuk industri, seperti industri tembikar, industri baja, dan industri makanan.

Bahan bakar untuk rokok shisha

Di negara-negara Timur Tengah, briket sering digunakan untuk membakar sisha, yaitu sejenis rokok yang menggunakan cara dihisap melalui alat yang mempunyai beberapa varian rasa.

Baca Juga: 5 Manfaat Karbon Aktif dalam Kehidupan Sehari-hari

Demikian uraian mengenai syarat dan cara ekspor arang briket yang perlu Anda ketahui. Bagi Anda yang sedang mencari distributor briket kelapa, dapat mencarinya di Indonetwork yang jual briket kelapa dan berbagai alat mesin industri yang lengkap dan terjangkau. Smeoga bermanfaat.

Editor: Langgeng Irma S.

Author

Enable Notifications OK No thanks