Indonetwork, BudidayaTanaman wijen atau yang memiliki bahasa Latin Sesamum indicum yang merupakan tanaman perdu atau semak-semak yang bisa tumbuh di halaman kering. Maka dari itu, mudah untuk membudidayakan tanaman ini. Budidaya dapat dilakukan di tanah pekarangan, atau lahan persawahan.

Tanaman biji wijen putih ini merupakan salah satu jenis tanaman yang dapat dibudidayakan untuk sumber minyak nabati yang diperoleh dengan cara mengekstrak dari biji pada tanaman wijen tersebut.

Daun wijen yang memiliki bentuk yang melebar dan juga melengkung. Sedangkan bagian atasnya berbentuk lanset, dan bagian bawah permukaan daun wijen mempunyai permukaan daun yang berbulu dengan daun yang sangat beranekaragam.

Jika Anda sedang mencari informasi seputar cara menanam, merawat, dan mengolah biji wijen, maka tulisan di bawah ini tepat untuk Anda!

Cara Menanam Biji Wijen Putih

cara menanam biji wijen
Sumber: Unsplash

Berikut beberapa cara mudah menanam biji wijen putih.

Proses Pembenihan Tanaman

Salah satu hal penting yang perlu diketahui saat ingin melakukan budidaya tanaman wijen yaitu dengan melakukan tahapan proses pada pembenihan tanaman. Biji wijen untuk dibudidayakan dapat Anda temukan dengan mudah pada tanaman induk.

Biji yang kualitasnya baik untuk dijadikan bibit tanaman mempunyai ciri-ciri seperti: biji berasal dari tanaman induk yang sehat, terbebas dari hama dan juga penyakit, bersih dari kotoran, biji masih dalam keadaan utuh, dan juga tidak dalam kondisi yang keriput.

Persiapan Lahan Tanam

Jika Anda sudah melakukan proses awal memilih benih biji wijen yang berkualitas, maka langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan yaitu pada tahapan proses persiapan lahan tanam.

Berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan dalam melakukan proses persiapan lahan tanaman biji wijen sebagai berikut ini:

  1. Lakukan pengolahan lahan terlebih dalu. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas tanah pada lahan tanam dengan cara melakukan penggemburan. Berikan pupuk dasar, pembuatan drainase serta dengan membuat bedengan-bedengan,
  2. Berikan pupuk yang berjenis pupuk kandang, dengan dosis sekitar 15 sampai 20 ton/ha atau disesuaikan,
  3. Buat bedengan-bedengan pada lahan tanam dengan ukuran kurang lebih sekitar 10 m x 120 m x 40 m,
  4. Jika sudah, buatlah aliran drainase dengan membuat parit yang ukuran lebarnya sekitar 40 cm dan kedalamannya 50 cm,
  5. Pada bagian parit yang mengelilingi lahan tanam, bisa dibuat dengan ukuran 60 cm dan dengan kedalamannya 60 cm juga.

Baca Juga: Cara Menanam, Merawat, Dan Mengolah Kacang Tanah

Penanaman Tanaman

Untuk langkah selanjutnya yang pasti sangat perlu Anda perhatikan juga adalah tahapan proses penanaman tanaman. Adapun langkah-langkah yang bisa Anda lakukan dalam proses penanaman tanaman yaitu sebagai berikut:

  1. Penanaman tanaman wijen dibagi menjadi 2 jenis yaitu penanaman lahan yang basah dan penanaman lahan yang kering,
  2. Buatlah ruang pada tiap tanaman dengan jarak tanam 10 x 30 cm atau 25 x 75 cm, tergantung pada varietas yang dipilih,
  3. Jika yang digunakan lahan basah seperti sawah, pola tanam bisa Anda lakukan di musim kemarau,
  4. Jika saja menanam wijen dengan kondisi lahan yang kering, pola tanam dapat Anda mulai di musim penghujan.

Merawat Tanaman Wijen

cara merawat tanaman wijen
Sumber: Google

Setelah mengetahui cara menanam tanaman wijen yang, maka langkah selanjutnya yang perlu Anda perhatikan adalah proses pemeliharaan tanaman. Pada proses pemeliharaan tanaman ini dapat dilakukan dengan cara seperti pemupukan, penyulaman dan juga serta penyiangan. Pemupukan tanaman wijen dapat Anda lakukan dengan menggunakan jenis pupuk urea dengan dosis sekitar 100 kg/ha.

Sedangkan untuk penyulaman bisa dilakukan ketika terdapat tanaman yang sudah mati atau layu dengan menggantinya dengan tanaman yang baru. Lain halnya dengan proses penyiangan yang dapat dilakukan dengan menyingkirkan gulma atau tanaman liar lainnya yang berada di sekitar tanaman.

Cara Mengolah Biji Wijen Putih

Banyak sekali olahan masakan yang menggunakan bahan biji wijen, baik dalam bentuk utuh atau sebagai minyak wijen. Tetapi, ada satu teknik olahan yang sangat penting sekali pada biji wijen karena dapat meningkatkan aroma wijen dan menghilangkan rasa pahit pada biji wijen. Proses olahan yang sangat penting ini adalah dengan teknik menyangrai.

Metode sangrai pada biji wijen akan melepaskan esensi rasa biji wijen yang sedikit pahit saat masih mentah. Meskipun tidak semua biji wijen mengalami perubahan pada rasa. Proses menyangrai biji wijen adalah dengan cara digoreng dan diaduk terus menerus hingga aroma dan citarasanya keluar.

Pada saat mengolah biji wijen dengan cara disangrai, Anda juga harus memastikan wijen yang disangrai dapat matang dengan merata yang pastinya juga tidak gosong. Namun hal ini akan sebanding dengan hasil dari rasa biji wijen yang ditawarkan, yaitu dapat menambah kenikmatan pada makanan Anda saat dikonsumsi.

Baca Juga: Penggunaan Biji Wijen Selain Sebagai Taburan Makanan

Rekomendasi Distributor Biji Wijen Putih

Itulah informasi cara menanam, merawat dan mengolah biji wijen putih. Semoga dapat membantu Anda dalam menanam kacang tanah dan mengolah kacang tanah yang tepat. Jika Anda sedang mencari biji wijen putih, Anda bisa menemukannya di PT. Sumber Roso Agromakmur yang menjual kacang-kacangan dengan kualitas terbaik dengan harga yang terjangkau. 

Selain menjual jenis kacang-kacangan PT. Sumber Roso Agromakmur, juga merupakan distributor rempah rempah, importir cabe kering, dan biji-bijian dari bahan makanan pertanian bertempat di indonesia yang sudah berpengalaman selama 40 tahun.

Penulis: Najmia Chaerunnisa
Editor: Nafila Chaerunnisa

Enable Notifications OK No thanks