Indonetwork, Bahan Bangunan – Pemasangan paving block untuk halaman rumah ternyata bisa dilakukan sendiri. Hal ini berlaku bagi Anda yang melakukan pemasangan dengan kapasitas dan jangkauan kecil.
Kendati demikian proses pemasangan tidak boleh sembarangan, pengguna harus memperhatikan beberapa hal penting. Lantas bagaimana cara pasang paving block di rumah? Selengkapnya berikut in tahapan-tahapannya.
Cara Pasang Paving Block Mudah dan Rapi
Memasang paving block di halaman rumah bisa menjadi proyek yang relatif sederhana asalkan Anda mengikuti langkah-langkah yang benar. Berikut adalah panduan umum untuk memasang paving block di halaman rumah:
1. Persiapan dan Perencanaan
Pilih paving block yang sesuai dengan gaya dan tata letak halaman rumah Anda. Pastikan paving block memiliki ketahanan dan kekuatan yang sesuai dengan penggunaan yang diinginkan.
2. Hitung Jumlah dan Beli Material yang Dibutuhkan
Tentukan jumlah paving block yang diperlukan berdasarkan luas area yang akan ditutupi. Beli paving block, pasir, kerikil, dan material lain yang diperlukan.
3. Persiapkan Alat dan Peralatan
Pastikan Anda memiliki alat dan peralatan yang dibutuhkan, seperti penggaris, palu, mistar, trowel, sabuk pengukur, dan troli.
4. Langkah-langkah Pemasangan
- Persiapkan Dasar
Bersihkan dan ratakan tanah di area yang akan ditempati oleh paving block. Pastikan permukaan tanah benar-benar rata dan padat. - Pasang Geotextile (Opsional)
Jika diinginkan, pasang lapisan geotextile di atas tanah untuk membantu mengontrol pertumbuhan rumput dan mencegah tumbuhnya gulma di bawah paving block. - Buat Campuran Pasir dan Kerikil
Campur pasir dan kerikil untuk membuat campuran yang akan digunakan sebagai dasar paving block. Campuran ini harus rata dan padat. - Buat Perataan (Screed)
Gunakan alat perataan (screed) untuk membuat permukaan datar dan merata. Pastikan dasar yang dibuat cukup padat dan setara. - Letakkan Paving Block
Letakkan paving block di atas dasar dengan pola atau desain yang diinginkan. Pastikan jarak antar blok seragam dan gunakan mistar untuk memastikan kesejajaran dan kelurusan. - Pemotongan Paving Block (Jika Diperlukan)
Jika perlu, potong paving block yang berada di tepi atau sudut dengan menggunakan alat pemotong paving block. - Isi Ruang Antar Paving Block
Isi ruang antar paving block dengan pasir halus. Gunakan trowel untuk memasukkan pasir ke celah-celah. - Padatkan Paving Block
Gunakan palu karet untuk memukul perlahan pada bagian atas paving block agar mereka menetap dengan baik dan sejajar. - Sikat Pasir Sisa
Setelah paving block terpasang, sikat pasir sisa ke dalam celah antar blok untuk mengisi ruang yang mungkin kosong. - Air dan Padatkan Lagi
Siram air ke permukaan paving block untuk membantu menetapkan pasir di antara celah-celah. Setelah itu, padatkan lagi paving block jika perlu. - Finishing
Berikan waktu bagi paving block untuk menetap sebelum lalu lintas berat. Selanjutnya, lakukan perawatan rutin seperti membersihkan dan mengisi ulang pasir antar blok jika perlu. - Hijaukan Area (Opsional)
Jika menggunakan paving block rumput, lakukan langkah-langkah tambahan untuk menyediakan ruang bagi rumput untuk tumbuh dan berkembang.
Baca Juga: Mengenal Ukuran Bata Ringan Untuk Kebutuhan Konstruksi Bangunan
Pola Pemasangan Paving Block
1. Pola Segi Empat (Running Bond)
Paving block disusun secara berselang-seling dalam pola yang serupa dengan bata konvensional. Pola ini sederhana dan sering digunakan untuk memberikan tampilan yang bersih dan rapi.
2. Pola Herringbone
Paving block disusun dalam pola segitiga dengan sudut 45 atau 90 derajat. Pola ini memberikan kekuatan dan daya tahan yang baik, sehingga sering digunakan di area yang menerima beban lalu lintas yang tinggi.
3. Pola Basket Weave (Anyam Keranjang)
Paving block ditempatkan secara bergantian membentuk blok-blok kecil yang menyerupai anyaman keranjang. Pola ini memberikan tampilan yang rumit dan estetis.
4. Pola Circular (Lingkaran)
Paving block disusun dalam pola lingkaran atau setengah lingkaran. Pola ini umumnya digunakan untuk menciptakan pusat fokus atau aksen tertentu di suatu area.
5. Pola Espasial (Space Paving)
Paving block ditempatkan dengan jarak antar blok yang lebih besar untuk menciptakan efek ruang. Pola ini dapat memberikan tampilan modern dan minimalis.
6. Pola Kotak Seragam (Stack Bond)
Paving block ditempatkan dengan blok-blok sejajar satu sama lain membentuk pola kotak. Pola ini memberikan kesan bersih dan sederhana.
Tips Memilih Paving Block untuk Halaman Rumah
Memilih paving block untuk halaman rumah melibatkan pertimbangan beberapa faktor seperti tahan lama, desain, dan fungsionalitas. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda memilih paving block yang sesuai untuk halaman rumah Anda:
1. Tentukan Tujuan Penggunaan
Pertimbangkan penggunaan halaman rumah Anda. Apakah paving block akan digunakan untuk area parkir, jalur pejalan kaki, atau area rekreasi? Pilihan paving block dapat bervariasi tergantung pada tujuan penggunaan.
2. Ketahui Beban dan Lalu Lintas
Pertimbangkan jenis beban dan lalu lintas yang akan diterima oleh paving block. Jika akan digunakan untuk area parkir, pastikan paving block memiliki kekuatan tekan yang memadai untuk menahan beban kendaraan.
3. Perhatikan Kekuatan dan Daya Tahan
Pilih paving block yang memiliki kekuatan tekan (compressive strength) dan daya tahan terhadap cuaca yang baik. Hal ini akan memastikan bahwa paving block tetap tahan lama meskipun terpapar elemen cuaca seperti hujan, panas, dan embun beku.
4. Pilih Bahan yang Tepat
Paving block tersedia dalam berbagai bahan, termasuk beton, batu alam, dan bahan daur ulang. Pilih bahan yang sesuai dengan preferensi desain Anda dan kebutuhan fungsional.
Perhatikan Penampilan Estetika
Paving block dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap penampilan halaman rumah. Pilih desain dan warna yang sesuai dengan gaya arsitektur rumah Anda dan memberikan tampilan estetika yang diinginkan.
Baca Juga: Cara Menggunakan Mesin Stamper untuk Pemadat Tanah
Salah satu paving block yang cocok untuk halaman rumah adalah paving block hexagon. Sebelum memasang tentu perhatikan untuk memilih ukuran yang memungkinkan penyusunan yang mudah dan sesuai dengan kebutuhan desain.
Indonetwork.co.id merupakan pioner marketplace B2B yang berdiri sejak 2001. Memiliki lebih dari 8.000 kategori barang dan ada lebih dari 1 juta pelaku bisnis yang menjadi penjual di Indonetwork.co.id.
Indonetwork tidak hanya membantu menghubungkan para pelaku bisnis, sebagai penyedia produk, dengan pelanggan, melainkan juga turut membuatkan website yang otomatis menjadi toko online sendiri milik pelaku bisnis.
Daftarkan bisnis Anda sekarang sebagai Member Indonetwork, dapatkan lebih banyak customer dan penjualan.
Editor: Langgeng Irma S.