Micin atau Monosodium Glutamat merupakan salah satu bumbu dapur yang memiliki reputasi buruk di kalangan masyarakat. Pasalnya, banyak rumor beredar bahwa mengkonsumsi micin dapat menyebabkan menurunnya fungsi otak dan lain sebagainya.

Namun, benarkah rumor tersebut? Bagaimana dengan pendapat pakar mengenai hal ini? Simak ulasannya berikut ini.

Apa sih, Micin itu?

Dilansir dari alodokter.com, micin atau MSG juga memiliki nama lain, yakni sodium glutamate, monosodium L-glutamate monohydrate, glutamic acid monosodium salt monohydrate, ekstrak ragi, protein nabati terhidrolis atau HVP, kalium glutamate, sodium caseinate, dan perasa alami.

Dilansir dari health.kompas.com, MSG merupakan salah satu zat aditif yang bisa digunakan untuk meningkatkan cita rasa pada hidangan. MSG ini berasal dari asam amino glutamate, yakni asam amino non esensial atau asam amino yang tidak bisa diproduksi oleh tubuh.

Beberapa institusi kesehatan, seperti World Health Organization (WHO), Food and Agriculture Organization (FAO), Kementerian Kesehatan RI, bahkan mengklaim bahwa MSG bukanlah zat berbahaya dan merupakan bahan yang aman untuk digunakan. Tentunya dengan takaran-takaran yang sesuai dan bijak dalam menggunakan bahan tersebut, mengingat efek yang dapat ditimbulkan dari konsumsi MSG akan berbeda-beda. Oleh karena itu, perlu juga untuk waspada terhadap efek samping yang ditimbulkan.

Umumnya, micin terdapat pada beberapa makanan olahan atau kemasan, seperti daging kering, ekstrak daging, kaldu unggas, dan tepung kanji. Selain itu, juga terdapat micin alami yang biasanya terdapat pada makanan yang mengandung protein tinggi seperti daging sapi, rumput laut, keju parmesan, dan tomat.

Baca juga: 8 Alasan Memilih Nasi Box untuk Acara

Asal Usul Reputasi Buruk Micin

Dilansir dari cnbcindonesia.com, asal usul reputasi buruk micin muncul pertama kali di Amerika Serikat karena sindrom restoran China pada tahun 1968 melalui sebuah surat yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine. Sindrom tersebut pertama kali dikemukakan oleh Robert Ho Man Kwok yang melaporkan bahwa ia merasakan mati rasa di bagian belakang lehernya dan beberapa gejala lainnya yang ia rasakan setelah makan di restoran China di AS. Ia berasumsi bahwa kemungkinan penyebabnya adalah MSG yang terdapat dalam makanan.

Sejak kejadian tersebut, para ilmuwan mulai meneliti gejala yang dapat ditimbulkan dari penambahan MSG dalam makanan. Sebuah studi tahun 1969 juga memberikan pernyataan terhadap tikus yang diberi MSG dalam jumlah yang tinggi dan memberikan efek samping berupa pengembangan lesi otak, obesitas, dan gangguan endokrin.

Klaim dari beberapa hasil riset yang pernah dilakukan sering dikaitkan sebagai perilaku rasis terhadap etnis Cina. Mengingat pada tahun-tahun tersebut, MSG popular digunakan di AS. Bahkan pada tahun 1969, AS memproduksi 58 juta pon MSG per tahun dan memasukkan ke dalam berbagai makanan.

Baca juga: Daftar Makanan Berbahan Dasar Biji Wijen Putih

Dampak Micin bagi Kesehatan

Micin
Sumber: Pinterest

Dilansir dari alodokter.com, bahwa mengkonsumsi micin secara berlebihan, dapat menimbulkan beberapa efek samping pada tubuh. Umumnya, takaran konsumsi yang tidak menimbulkan efek samping adalah 0,5-1,7 gram per hari. Berikut beberapa dampak yang bisa ditimbulkan apabila Anda mengkonsumsi secara berlebihan.

Chinese Restaurant Syndrome

Efek ini dapat terjadi apabila konsumsi micin Anda lebih dari 3 gram per hari. Sindrom ini dapat menimbulkan berbagai gejala yang bersifat ringan hingga berat. Gejala tersebut seperti sakit kepala, kesemutan, jantung berdebar, nyeri dada, mual, tubuh terasa letih, dan kantuk yang berlebihan. Gejala yang lebih parah juga dapat terjadi kepada orang yang sudah sensitif terhadap MSG.

Kerusakan Sel Saraf

Terdapat sejumlah penelitian yang memberikan hasil bahwa kandungan glutamate pada micin dosis tinggi dapat berperan sebagai racun dan menyebabkan kerusakan sel saraf, gangguan fungsi otak, dan kerusakan berbagai organ lainnya.

Asma

Selain itu, juga terdapat penelitian lain yang menyatakan bahwa konsumsi micin berlebih dapat menimbulkan kambuhnya asma, terlebih bagi orang yang sensitif terhadap micin. Biasanya, takaran 3 gram dalam sekali makan dapat memicu kambuhnya asma.

Sakit Kepala dan Hipertensi

Konsumsi micin secara berlebihan, dapat menimbulkan naiknya tekanan darah. Bahkan beberapa orang yang lebih sensitif terhadap micin dapat mengalami efek samping berupa sakit kepala setelah mengkonsumsinya.

Kerusakan Sel

Sejumlah penelitian memberikan pernyataan bahwa micin dapat memicu kerusakan sel-sel dalam tubuh, seperti merusak limfosit atau sel darah putih.

Kerusakan Ginjal

Mengkonsumsi micin dalam jangka panjang juga dapat menyebabkan kerusakan ginjal. Namun penelitian terkait beberapa efek samping yang ditimbulkan akibat terlalu banyak mengkonsumsi micin baru dilakukan terhadap hewan dan masih perlu untuk diteliti lebih lanjut.

Akan tetapi juga perlu diingat bahwa konsumsi apapun secara berlebihan memang tidak baik dan tidak ada salahnya jika membatasi konsumsi untuk meminimalkan resiko yang dapat mengganggu kesehatan.

Baca juga: Kacang Tanah: Solusi Bahan Makanan Sehat

Grosir Micin Murah

Micin
Sumber: Pinterest

Nah, untuk Anda yang membutuhkan bumbu dapur ini, tidak perlu gelisah akan efek yang ditimbulkan. Selama digunakan dalam takaran yang sesuai dan bijak menggunakannya, micin tidak akan bereaksi membahayakan tubuh.

Untuk mendapatkan micin terbaik dengan harga yang terjangkau, Anda bisa mendapatkannya di PT Citra Mandiri Jaya Makmur. PT Citra Mandiri Jaya Makmur merupakan pabrik dan produsen micin MSG (penyedap rasa) di Surabaya. Anda bisa mendapatkan penawaran harga menarik dari produk mereka, lho. Jadi, tunggu apalagi? Pesan sekarang juga!

Author

Enable Notifications OK No thanks