Indonetwork, Bahan Bangunan – Merawat paving block halaman adalah langkah penting untuk memastikan agar tetap tahan lama, terlihat bersih, dan mempertahankan daya estetika. Salah satunya adalah merawat paving block halaman dari lumut yang bertumbuh di permukaan atau sekitar paving.
Untuk itu Anda bisa menggunakan cat paving block anti lumut. Lantas bagaimana menggunakannya? Selengkapnya berikut ini tutorialnya.
Cara menggunakan cat paving block anti lumut
Berikut langkah-langkah cara menggunakan cat paving block anti lumut:
Alat dan Bahan:
- Cat paving block anti lumut
- Kuas atau roller
- Air
- Wadah
- Amplas kasar
- Sapu lidi
- Masker
- Sarung tangan
Langkah-langkah
Persiapan Permukaan:
- Bersihkan permukaan paving block dari lumut, debu, dan kotoran.
- Gunakan amplas kasar untuk mengikis permukaan paving block yang kasar atau licin.
- Sapu bersih permukaan paving block dari debu amplas.
Pencampuran Cat:
- Campurkan cat paving block anti lumut dengan air sesuai petunjuk pada kemasan.
- Aduk rata hingga tidak ada gumpalan.
Pengecatan:
- Gunakan kuas atau roller untuk mengaplikasikan cat pada paving block.
- Pastikan seluruh permukaan paving block terlapisi cat secara merata.
- Biarkan cat mengering selama minimal 24 jam.
Pengulangan:
- Untuk hasil yang maksimal, aplikasikan cat dua lapis.
- Biarkan cat mengering sempurna selama 48 jam sebelum digunakan.
Baca Juga: Daftar Harga Paving Block Per Meter dari Berbagai Jenisnya
Macam-macam motif cat paving block
Motif cat atau pola paving block dapat memberikan sentuhan estetika yang khas pada permukaan jalur atau area yang ditutupi oleh paving block. Berikut adalah beberapa macam-macam motif atau pola cat paving block yang umum digunakan:
1. Pola Segi Empat (Running Bond)
Paving block diatur secara bergantian membentuk pola segi empat. Pola ini memberikan tampilan yang rapi dan sederhana. Pola ini cocok untuk berbagai aplikasi seperti trotoar, jalur pejalan kaki, atau area luar lainnya.
2. Pola Herringbone
Pola Herringbone pada paving block adalah pola pemasangan yang melibatkan penempatan paving block dalam pola segitiga, mirip dengan anyaman tulang ikan.
Paving block diatur membentuk sudut 45 atau 90 derajat, menciptakan tampilan yang kuat, dinamis, dan estetis. Pola ini sering digunakan karena memberikan stabilitas struktural yang baik dan tahan terhadap beban lalu lintas yang tinggi.
3. Pola Chevron
Pola Chevron pada paving block adalah pola pemasangan yang melibatkan penempatan blok-blok secara berurutan membentuk sudut “V” atau “Chevron”.
Pada dasarnya, blok-blok diatur secara diagonal sehingga menciptakan tampilan zigzag atau seperti segitiga terbalik. Pola Chevron memberikan tampilan yang dinamis, modern, dan bisa memberikan efek memanjang pada area tertentu.
4. Pola Basket Weave (Anyaman Keranjang)
Pola Basket Weave pada paving block adalah pola pemasangan yang menciptakan tampilan seperti anyaman keranjang. Dalam pola ini, blok-blok paving ditempatkan secara bergantian membentuk blok-blok kecil yang saling bersilangan, menciptakan efek anyaman yang menarik.
5. Pola Circular (Lingkaran)
Pola Circular pada paving block melibatkan penempatan blok-blok paving dalam pola yang membentuk lingkaran atau setengah lingkaran. Pola ini memberikan tampilan yang unik, artistik, dan bisa menciptakan pusat fokus di suatu area. Pola ini sering digunakan untuk menciptakan elemen desain yang menarik dan estetis.
6. Pola Modular
Pola Modular pada paving block melibatkan penempatan blok-blok dengan cara yang tidak teratur dan tidak mengikuti pola yang kaku atau terstruktur.
Pola ini memberikan tampilan yang unik, artistik, dan tidak terikat oleh susunan geometris tertentu. Pada dasarnya, blok-blok paving ditempatkan dengan kebebasan kreatif, menciptakan tampilan yang lebih organik dan tidak terprediksi.
7. Pola Berbentuk Bintang (Star Pattern)
Pola berbentuk bintang (star pattern) pada paving block adalah salah satu pola yang populer dan menarik untuk mempercantik halaman rumah. Pola ini dibuat dengan menyusun paving block berbentuk bintang secara berulang.
Tips Merawat Paving Block Halaman Rumah
1. Pembersihan Rutin
Sapu paving block secara berkala untuk membersihkan debu dan kotoran. Gunakan kain pel basah untuk membersihkan noda pada paving block. Gunakan air sabun untuk membersihkan noda yang membandel
2. Pencabutan Gulma
Cabut gulma yang tumbuh di antara paving block. Gunakan pembunuh gulma untuk mencegah pertumbuhan gulma
3. Perbaikan
Ganti paving block yang rusak atau retak. Gunakan paving block dengan jenis dan warna yang sama.
Harga Paving Block Halaman Rumah
Harga paving block halaman rumah bervariasi tergantung jenis material, ukuran, bentuk, dan warna. Berikut kisaran harga paving block per meter persegi (m2) di Indonesia:
1. Berdasarkan Jenis Material
- Beton: Rp 80.000 – Rp 200.000/m2
- Batu alam: Rp 150.000 – Rp 300.000/m2
- Terracotta: Rp 200.000 – Rp 400.000/m2
2. Berdasarkan Ukuran
- Kecil (10×10 cm): Rp 80.000 – Rp 120.000/m2
- Sedang (15×15 cm): Rp 100.000 – Rp 150.000/m2
- Besar (20×20 cm): Rp 120.000 – Rp 200.000/m2
3. Berdasarkan Bentuk
- Persegi: Rp 80.000 – Rp 150.000/m2
- Batu Bata: Rp 90.000 – Rp 160.000/m2
- Hexagonal: Rp 100.000 – Rp 170.000/m2
- Zigzag: Rp 120.000 – Rp 190.000/m2
- Natural (abu-abu): Rp 80.000 – Rp 120.000/m2
- Warna (merah, hijau, kuning): Rp 90.000 – Rp 130.000/m2
Baca Juga: Mengenal Ukuran Bata Ringan Untuk Kebutuhan Konstruksi Bangunan
Harga di atas belum termasuk biaya pemasangan. Biaya pemasangan paving block bervariasi tergantung lokasi dan tingkat kesulitan pemasangan. Demikian ulasan mengenai cara merawat paving block halaman agar tidak lumutan dan tetap bersih. Semoga bermanfaat.
Indonetwork.co.id merupakan pioner marketplace B2B yang berdiri sejak 2001. Memiliki lebih dari 8.000 kategori barang dan ada lebih dari 1 juta pelaku bisnis yang menjadi penjual di Indonetwork.co.id.
Indonetwork tidak hanya membantu menghubungkan para pelaku bisnis, sebagai penyedia produk, dengan pelanggan, melainkan juga turut membuatkan website yang otomatis menjadi toko online sendiri milik pelaku bisnis.
Daftarkan bisnis Anda sekarang sebagai Member Indonetwork, dapatkan lebih banyak customer dan penjualan.
Editor: Langgeng Irma S.
