Indonetwork, BudidayaTanaman hidroponik menjadi salah satu hasil sayuran yang banyak dipilih karena berbagai keunggulannya. Salah satunya tanaman lebih bersih dan kaya nutrisi. Selain itu bagi pecinta tanaman, tanaman hidroponik menjadi salah satu variasi menanam yang patut dicoba.

Maka dari itu tak heran tanaman hidroponik cukup laris di pasaran dan menjadi salah satu peluang bisnis tersendiri. Bagi Anda yang mulai tertarik memasarkan tanaman jenis ini, selengkapnya berikut ini cara menjual tanaman hidroponik secara online dan offline.

Cara menjual tanaman hidroponik secara online

Langkah Persiapan

  • Tentukan jenis tanaman hidroponik yang ingin dijual: Pilihlah tanaman yang populer, mudah ditanam, dan memiliki nilai ekonomis tinggi. Contohnya kangkung, sawi, pakcoy, selada, dan stroberi.
  • Siapkan media tanam dan peralatan hidroponik: Pastikan Anda memiliki media tanam dan peralatan hidroponik yang berkualitas agar tanaman tumbuh optimal, misalnya rockwool hidroponik.
  • Buatlah branding dan logo yang menarik: Branding dan logo yang menarik akan membantu Anda membangun identitas bisnis dan menarik minat pembeli.
  • Siapkan foto dan video tanaman yang berkualitas: Foto dan video yang berkualitas akan membantu pembeli melihat kondisi tanaman secara detail.
  • Tentukan harga jual yang kompetitif: Lakukan riset untuk mengetahui harga jual tanaman hidroponik di pasaran. Pastikan harga yang Anda tawarkan kompetitif dan menguntungkan.

Langkah Pemasaran

  • Buat akun di marketplace dan media sosial: Juallah tanaman hidroponik Anda di marketplace seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, dan Bukalapak. Anda juga dapat mempromosikan tanaman Anda di media sosial seperti Instagram, Facebook, dan Twitter.
  • Buat konten yang menarik: Buatlah konten yang menarik dan informatif tentang tanaman hidroponik di blog, website, atau media sosial Anda. Konten yang menarik akan membantu menarik minat pembeli dan meningkatkan kredibilitas bisnis Anda.
  • Tawarkan layanan pre-order: Layanan pre-order memungkinkan pembeli memesan tanaman hidroponik sebelum panen. Hal ini dapat membantu Anda mengurangi risiko kerugian dan memastikan bahwa Anda memiliki cukup stok untuk memenuhi permintaan.
  • Berikan layanan pelanggan yang baik: Berikan layanan pelanggan yang baik dan responsif untuk menjawab pertanyaan pembeli dan menyelesaikan masalah dengan cepat.

Baca Juga: 6 Strategi Pemasaran Online yang Efektif untuk Raih Keuntungan

Cara menjual tanaman hidroponik secara offline

keuntungan menanam hidroponik
Sumber: blog.jencoi.com

Menjual tanaman hidroponik secara offline memerlukan beberapa langkah strategis untuk mencapai kesuksesan. Berikut ini beberapa hal yang bisa Anda perhatikan:

1. Pilih Lokasi Strategis

Pilih lokasi yang strategis untuk menjual tanaman hidroponik. Pastikan lokasi tersebut mudah diakses oleh pelanggan potensial, misalnya, dekat dengan pasar tradisional, pusat perbelanjaan, atau komunitas urban yang tertarik dengan pertanian perkotaan.

2. Izin dan Perijinan

Pastikan Anda memiliki izin dan perijinan yang diperlukan untuk menjalankan bisnis tanaman hidroponik. Ini dapat mencakup izin pertanian, izin usaha, dan izin lokal lainnya.

3. Buat Branding Menarik

Buat identitas merek yang menarik dan unik untuk bisnis Anda. Desain logo, kemasan, dan materi pemasaran yang dapat membedakan produk Anda dari pesaing.
Bangun Kemitraan

Jalin kemitraan dengan toko bunga, taman, atau toko pertanian lokal. Ini dapat membantu Anda memperluas jangkauan pelanggan dan meningkatkan visibilitas bisnis Anda.

4. Tawarkan Produk Berkualitas

Pastikan tanaman hidroponik yang Anda jual berkualitas tinggi. Jaga kebersihan dan kesehatan tanaman, dan berikan informasi yang jelas tentang cara merawat tanaman kepada pelanggan.

5. Hadir di Acara Komunitas

Ikuti acara komunitas, pasar seni, atau pameran lokal yang dapat meningkatkan visibilitas bisnis Anda. Ini juga memberikan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan pelanggan potensial.

Baca Juga: Cara Menanam Sayuran di Polybag untuk Pemula

Sayuran Hidroponik yang Paling Laku

sawi keriting tanaman hidroponik paling laku
Sumber: Pixaay/marsraw

Bagi seorang pebisnis, memilih produk terbaik dan paling laris menjadi salah satu andalan pemasaran. Nah, berikut ini beberapa sayuran hidroponik paling laku yang bisa menjadi produk unggulan Anda,.

1. Selada

Selada adalah sayuran yang banyak digunakan untuk salad dan sandwich. Tanaman hidroponik ini memiliki tekstur yang lebih renyah dan rasa yang lebih segar dibandingkan selada biasa.

Selada hidroponik kaya akan serat yang dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Selain itu kebutuhan pasar pada sayuran selada cukup besar, hal ini dikarenakan selada menjadi salah satu sayuran favorit masyarakat untuk berbagai hidangan.

2. Pakcoy

Pakcoy atau bok choy, adalah jenis sayuran yang populer. Sayuran ini dikenal pula sebagai sawi sendok karena bentuk daunnya yang menyerupai sendok. Pakcoy mudah dibudidayakan dan dapat dimakan segar (biasanya dilayukan dengan air panas) atau diolah menjadi asinan.

Pakcoy hidroponik tentu menjadi salah satu pilihan masyarakat karena memiliki rasa lebih renyah dan gurih. Maka dari itu pakcoy bisa menjadi salah satu produk unggulan di sayuran hidroponik.

3. Bayam

Sayuran satu ini sudah menjadi salah satu kebutuhan sehari-hari pengguna. Bayam adalah sayuran yang mudah diolah menjadi masakan apa pun.

Ditanam tanpa menggunakan pestisida dan pupuk kimia, bayam hidroponik lebih sehat dibandingkan bayam biasa. Bayam bisa menjadi salah satu sayuran hidroponik yang paling laku di pasaran.

4. Seledri

Seledri merupakan jenis sayuran andalan masyarakat yang menjadi bahan tambahan berbagai masakan. Aroma seledri yang khas membuat sayuran ini cocok disandingkan dengan berbagai hidangan utama.

Meskipun bukan merupakan bahan utama masakan, seledri cukup populer dan banyak dibutuhkan untuk menambah cita rasa khas sajian.

5. Cabai

Cabai hidropoik biasanya memiliki rasa yang lebih pedas dan kandungan vitamin C yang lebih tinggi dibandingkan cabai biasa.

Selain itu harga cabai yang cenderung selalu fluktuatif membuat sebagian masyarakat ingin menanam cabai sendiri. Hal ini bisa menjadi salah satu peluang pebisnis tanaman hidroponik memasarkan cabai dan menjadi sayuran yang paling laku dijual.

Baca Juga: Pengaruh Mulsa Plastik terhadap Tanaman Bawang Merah

Itulah beberapa tips dan langkah-langkah cara menjual tanaman hidroponik secara online dan offline. Selain itu sebelum memulai bisnis, pastikan Anda mengerti dan mampu merawat tanaman hidroponik secara baik agar tidak mudah layu dan mati.

Untuk melengkapi peralatan hidroponik dan nutrisinya, Anda bisa mendapatkannya di Indonetwork lengkap. Semoga bermanfaat.


Indonetwork.co.id merupakan pioner marketplace B2B yang berdiri sejak 2001. Memiliki lebih dari 8.000 kategori barang dan ada lebih dari 1 juta pelaku bisnis yang menjadi penjual di Indonetwork.co.id.

Indonetwork tidak hanya membantu menghubungkan para pelaku bisnis, sebagai penyedia produk, dengan pelanggan, melainkan juga turut membuatkan website yang otomatis menjadi toko online sendiri milik pelaku bisnis.

Daftarkan bisnis Anda sekarang sebagai Member Indonetwork, dapatkan lebih banyak customer dan penjualan.

Editor: Langgeng Irma S.

Author

Enable Notifications OK No thanks