Indonetwork, Rempah-rempah – Di antara mahal dan langkanya minyak goreng, terdapat alternatif lain yang patut dicoba yaitu minyak wijen. Minyak wijen adalah minyak goreng beraroma yang kaya akan kalsium, tembaga, seng, besi, dan magnesium. Minyak ini juga sangat bermanfaat untuk kesehatan kulit secara keseluruhan karena kandungan mineral di dalamnya.
Untuk membuat minyak wijen di rumah, panggang biji wijen putih sampai berwarna coklat keemasan, campur dengan minyak goreng pilihan Anda, dan haluskan bijinya. Pada titik ini, minyak wijen terbentuk di bagian atas bahan. Dinginkan minyak wijen Anda hingga 2 tahun sehingga Anda dapat dengan mudah menggunakannya untuk memasak banyak makanan lezat.
Memanggang Biji Wijen Putih
- Gunakan sekitar 3 cangkir (710 g) biji wijen putih untuk membuat 1 cangkir (237 mL) minyak. Gunakan lebih banyak atau lebih sedikit biji wijen berdasarkan jumlah yang tersedia dan jumlah minyak yang ingin Anda hasilkan.
- Membuat 1 cangkir (237 mL) minyak wijen adalah jumlah yang baik untuk kebutuhan memasak dan perawatan kulit secara umum. Jika Anda ingin membuat lebih banyak, Anda dapat menggandakan ukurannya menjadi tiga kali lipat dan seterusnya.
- Ratakan biji di atas loyang kemudian letakkan loyang di tengah rak oven dan panggang biji wijen pada suhu 350°F (177°C). Setelah 5 menit, aduk biji wijen agar tidak gosong. Kemudian, masak lagi selama 10-15 menit. Biji wijen Anda benar-benar matang saat bagian luarnya berwarna cokelat keemasan.
- Jika tidak memiliki oven, panggang bijinya di kompor Anda untuk memastikannya tidak terlalu matang. Tempatkan biji wijen Anda dalam panci berukuran sedang, dan atur suhu kompor Anda ke sedang. Panaskan biji wijen selama 10-15 menit, dan terus aduk biji wijen dengan spatula. Warna coklat keemasan merupakan tanda bahwa biji wijen sudah terpanggang dengan benar.
- Hindari memasak biji wijen Anda terlalu lama. Jika biji Anda berubah menjadi coklat tua-sedang, mereka terlalu matang dan tidak akan menghasilkan minyak wijen yang bagus. Untuk mencegahnya, perhatikan biji wijen Anda dengan cermat selama proses pemanggangan. Angkat dari api segera setelah warnanya berubah menjadi cokelat keemasan.
Baca Juga: Manfaat Biji Wijen Putih Untuk Ibu Hamil, Amankah?
Memadukan Biji Wijen
- Campur setiap 1/4 cangkir (59 g) biji wijen dengan 1 cangkir (237 mL) minyak. Tuangkan biji wijen ke dalam panci sedang atau besar. Kemudian, tuangkan minyak goreng pilihan Anda, berdasarkan jumlah biji wijen yang Anda gunakan. Anda dapat menggunakan minyak kacang, minyak biji bunga matahari, minyak sayur, atau minyak kelapa untuk membantu Anda memisahkan minyak dari biji wijen.
- Jika Anda menggunakan 3 cangkir (710 g) biji wijen, gunakan 12 cangkir (3 L) minyak.
- Panaskan minyak dan biji wijen di atas kompor selama 5 menit atau lebih. Setelah Anda mencampur biji wijen dan minyak goreng, gunakan pengaturan api sedang untuk menghangatkan bahan. Menghangatkan biji wijen dalam minyak membantu mengekstrak lebih banyak minyak dari biji.
- Setelah minyak memanas, matikan api dan letakkan blender Anda di wastafel. Tuang minyak dan biji-bijian dari panci ke dalam blender dengan hati-hati.
- Haluskan biji wijen sampai pecah menjadi potongan-potongan kecil. Letakkan tutup blender Anda dan pilih pengaturan potong sedang. Blender bahan selama 1-4 menit atau sampai bijinya pecah. Anda dapat berhenti memblender ketika biji terlihat benar-benar hancur, bukan butiran.
- Biarkan bahan-bahan Anda selama 45 menit hingga 2 jam. Setelah bahan tercampur, diamkan sebentar di blender. Minyak wijen naik ke atas, dan Anda dapat dengan mudah memisahkannya setelah minyak lainnya tenggelam ke bawah. Tergantung pada minyak apa yang Anda gunakan, minyak wijen dapat terpisah dengan kecepatan yang berbeda.
- Misalnya, saat menggunakan minyak kacang, mungkin hanya perlu waktu 45 menit untuk memisahkan minyak. Jika menggunakan minyak biji bunga matahari, bisa memakan waktu hingga 2 jam.
Memisahkan Minyak
- Tuang campuran menggunakan kain tipis jika menggunakan minyak selain kacang. Pilih mangkuk berukuran kecil atau sedang dan regangkan kain tipis di atasnya. Amankan kain tipis dengan tali atau karet gelang. Dengan melakukan ini, Anda dengan mudah mengekstrak minyak wijen dari minyak goreng.
- Menggunakan kain tipis memastikan tidak ada biji yang masuk ke dalam minyak Anda. Lakukan ini jika Anda menggunakan minyak bunga matahari, minyak kelapa, atau minyak sayur.
- Gunakan mangkuk untuk memisahkan minyak secara alami jika Anda menggunakan minyak kacang. Jika Anda menggunakan minyak kacang, proses pemisahannya sedikit berbeda. Cukup tuangkan bahan-bahan Anda ke dalam mangkuk, dan biarkan selama minimal 45 menit. Pada titik ini, minyak wijen secara alami naik ke atas. Dengan minyak kacang, Anda tidak perlu menuangkan bahan melalui kain tipis karena minyak mudah lepas dengan sendirinya.
- Tuang minyak wijen ke dalam wadah kedap udara menggunakan sendok. Jika Anda menuangkan minyak melalui kain tipis, cukup tuangkan minyak wijen yang disaring ke dalam stoples kaca atau wadah plastik. Jika Anda menggunakan minyak kacang, gunakan sendok logam besar untuk memindahkan minyak sedikit demi sedikit ke dalam wadah atau toples Anda.
- Dinginkan minyak biji wijen putih Anda untuk mempertahankan umur simpannya. Jika disimpan di dapur (suhu kamar), minyak wijen hanya bertahan selama 6-8 bulan. Namun, dengan menyimpannya di lemari es, Anda bisa menyimpannya hingga 2 tahun. Jika minyaknya berbau asam atau terasa pahit, berarti sudah basi.
Baca Juga: Cara Menanam, Merawat, dan Mengolah Biji Wijen Putih
Suplier Biji Wijen Putih Super
Untuk mendapatkan minyak wijen dengan kualitas super, maka Anda membutuhkan biji wijen putih super pula. Harga biji wijen sendiri di pasar memang sangat bervariasi, namun bila Anda ingin mendapatkan harga biji wijen yang lebih terjangkau PT. Sumber Roso Agromakmur menyediakannya. Selain menjual biji wijen putih, perusahaan tersebut juga merupakan supplier kacang hijau, kacang tanah, biji ketumbar, kedelai non GMO, dan lain-lain.
Baca Juga: Langgeng Irma S.
