Indonetwork, Peralatan Industri – Fungsi utama dari pompa piston adalah untuk mengalirkan cairan atau fluida dari satu tempat ke tempat lain. Ini dapat mencakup mengalirkan air dalam sistem perpipaan, mengalirkan bahan bakar dalam mesin, atau mengalirkan bahan kimia dalam proses industri.

Pompa piston sendiri merupakan jenis mesin atau perangkat mekanis yang digunakan untuk mengalirkan cairan atau fluida dengan cara menggerakkan piston secara bolak-balik dalam silinder. Pompa ini bekerja dengan prinsip dasar bahwa gerakan piston yang berulang-ulang menghasilkan tekanan pada fluida dan memaksa fluida tersebut mengalir keluar dari pompa ke sistem yang diinginkan.

Selain mengalirkan cairan atau fluida dari satu tempat ke tempat lain, terdapat beberapa fungsi pompa piston lain, berikut ini ulasannya.

Fungsi Pompa Piston

Pompa piston memiliki berbagai fungsi bergantung pada jenis dan aplikasi tertentu. Beberapa fungsi  pompa piston meliputi:

Mengalirkan Cairan

Fungsi utama pompa piston adalah untuk mengalirkan cairan atau fluida dari satu tempat ke tempat lain. Ini dapat mencakup mengalirkan air dalam sistem perpipaan, mengalirkan bahan bakar dalam mesin, atau mengalirkan bahan kimia dalam proses industri.

Menghasilkan Tekanan

Pompa piston menghasilkan tekanan tinggi pada fluida dengan menggerakkan piston bolak-balik dalam silinder. Tekanan ini penting dalam berbagai aplikasi, seperti pemadaman kebakaran, sistem hidrolik, atau pengisian tekanan dalam sistem pneumatik.

Menggerakkan Fluida Viskositas Tinggi

Pompa ini sering digunakan untuk menggerakkan cairan yang memiliki viskositas tinggi, seperti minyak gemuk, cat, atau bahan-bahan pengolahan makanan yang kental.

Baca Juga: Aplikasi Pompa Sentrifugal dalam Industri

Mengontrol Aliran

Dalam beberapa aplikasi, pompa piston digunakan untuk mengatur laju aliran cairan yang sangat presisi. Ini penting dalam industri seperti kimia dan manufaktur yang membutuhkan pengendalian yang ketat atas aliran bahan.

Pemadaman Kebakaran

Pompa piston pemadam kebakaran digunakan untuk memompa air atau bahan pemadam lainnya ke dalam sistem pemadaman kebakaran untuk memadamkan api dan melindungi properti serta nyawa manusia.

Mengatur Temperatur

Dalam kendaraan, pompa piston dapat digunakan untuk mengalirkan cairan pendingin (seperti air atau cairan pendingin) melalui mesin untuk mengatur suhu mesin dan mencegah overheating.

Aplikasi Medis

Pompa piston sering digunakan dalam perangkat medis seperti pompa infus untuk mengatur laju infus obat atau nutrisi yang masuk ke pasien.

Aplikasi Maritim

Di kapal, pompa piston digunakan untuk menggerakkan air laut atau bahan bakar ke berbagai sistem di kapal, seperti sistem pendinginan mesin dan sistem bahan bakar.

Cara Kerja Pompa Piston

fungsi pompa piston dan cara kerjanya
Sumber: WatElectrical.com

Cara kerja pompa piston dapat dijelaskan dalam beberapa langkah sederhana:

Pemasukan (Langkah Penarikan)

  • Piston pertama ditarik ke belakang dalam silinder, menciptakan tekanan rendah di dalam silinder.
  • Pintu masuk atau katup masuk terbuka. Ketika piston bergerak mundur, tekanan rendah ini memaksa cairan masuk ke dalam silinder melalui pintu masuk.

Penekanan (Langkah Dorongan)

  • Setelah cairan memasuki silinder, piston didorong maju ke dalam silinder. Ini mengurangi volume dalam silinder, meningkatkan tekanan dalam cairan.
  • Pintu keluar atau katup keluar terbuka. Tekanan yang meningkat dalam silinder memaksa cairan keluar melalui pintu keluar.

Pemompaan Selanjutnya

Siklus pemasukan dan penekanan berlanjut secara berulang-ulang ketika piston terus bergerak bolak-balik.
Pompa piston biasanya dilengkapi dengan mekanisme katup masuk dan katup keluar untuk mengatur aliran cairan dengan benar.

Selama proses ini, pergerakan bolak-balik piston menghasilkan perubahan volume dalam silinder, yang menyebabkan perubahan tekanan dalam cairan. Prinsip dasar inilah yang memungkinkan pompa piston untuk mengalirkan cairan dari satu tempat ke tempat lain.

Pompa piston memiliki beberapa keuntungan, seperti kemampuan menghasilkan tekanan tinggi dan mampu mengatasi cairan dengan viskositas tinggi. Mereka digunakan dalam berbagai aplikasi, mulai dari industri, otomotif, peralatan rumah tangga, hingga penggunaan medis dan maritim.

Baca Juga: Pompa Industri untuk Berbagai Kebutuhan

Kelebihan dan kekuragan pompa piston

fungsi pompa piston dan cara kerjanya
Sumber: speck-pumps.com

Pompa piston termasuk jenis pompa industri yang juga memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan, tergantung pada aplikasi dan kondisi penggunaan. Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan utama dari pompa piston:

Kelebihan Pompa Piston

Kemampuan Menghasilkan Tekanan Tinggi

Pompa piston dapat menghasilkan tekanan tinggi, membuatnya cocok untuk aplikasi di mana tekanan tinggi diperlukan, seperti dalam sistem hidrolik atau pemadaman kebakaran.

Akurasi Aliran

Pompa piston dapat mengatur laju aliran dengan sangat akurat, yang membuatnya cocok untuk aplikasi yang memerlukan kontrol aliran yang ketat, seperti dalam industri kimia dan pengolahan makanan.

Daya Tahan Tinggi

Pompa piston biasanya memiliki umur pakai yang lama dan tahan terhadap penggunaan intensif. Mereka dapat digunakan dalam kondisi operasional yang keras.

Kemampuan mengatasi viskositas tinggi: Pompa piston mampu mengatasi cairan dengan viskositas tinggi, seperti minyak gemuk atau bahan kimia yang kental.

Konstruksi yang Kuat

Pompa piston umumnya terbuat dari bahan yang kuat dan tahan lama, seperti logam, sehingga mereka dapat menangani beban yang berat dan tekanan yang tinggi.

Kekurangan Pompa Piston

Biaya Produksi yang Tinggi

Pembuatan pompa piston umumnya lebih mahal dibandingkan dengan jenis pompa lainnya, seperti pompa sentrifugal. Ini dapat menjadi hambatan dalam beberapa aplikasi.

Pemeliharaan yang Memerlukan Perhatian Khusus

Pompa piston memerlukan pemeliharaan yang teratur dan perawatan yang cermat untuk menjaga kinerja yang optimal. Seringkali, suku cadang perlu diganti secara berkala.

Getaran dan Kebisingan

Pompa piston sering menghasilkan getaran dan kebisingan yang tinggi selama operasi, yang dapat menjadi masalah dalam beberapa aplikasi, terutama jika diperlukan operasi yang tenang.

Perawatan yang Intensif

Perawatan pompa piston melibatkan perawatan dan penggantian komponen yang intensif. Ini bisa mengganggu operasi jika perawatan tidak dilakukan dengan benar.

Ukuran yang Besar

Pompa piston cenderung lebih besar dan berat dibandingkan dengan jenis pompa lain, sehingga memerlukan ruang yang lebih besar untuk pemasangan.

Baca Juga: Pompa Booster: Solusi Aliran Air Rendah

Demikian penjelasan mengenai fungsi pompa piston, cara kerja, kelebihan dan kekurangannya. Dalam pemilihan pompa, sangat penting untuk mempertimbangkan kebutuhan aplikasi khusus Anda dan membandingkannya dengan kelebihan dan kekurangannya. Perhatikan pula alternatif lainnya untuk memilih jenis pompa yang paling sesuai.

Pompa piston berkualitas bisa Anda dapatkan di PT. Restu Raya Abadi. Mereka adalah perusahaan yang bergerak di desain dan manufacturing Hydraulic dan Pneumatic Sistem untuk berbagai industri. Bukan hanya pompa piston saja, namun Anda juga bisa mendapatkan pompa hidrolik, modular valves, hingga external gear pump di PT. Restu Raya Abadi. Hubungi nomor telepon yang tersedia atau langsung datang ke kantor mereka yang berlokasi di Taman Royal 1 Ruko Mahoni Niaga No 70, Kel Tanah Tinggi, Kec. Tangerang.

Editor: Langgeng Irma S.

Author

Enable Notifications OK No thanks