Indonetwork, Peluang Usaha – Memiliki usaha toko sembako tentu harus memperhatikan berbagai hal. Salah satunya bagian penyediaan produk. Pemilik toko sembako harus menyediakan berbagai macam produk yang harus dijual, terutama produk untuk kebutuhan sehari-hari. Lantas apa saja yang harus dijual di toko sembako dan apa jualan sembako yang laris?
Selengkapnya, berikut ini beberapa daftar produk yang harus dijual dan ada di usaha toko sembako Anda.
Kategori Beras dan Bijian
1. Beras putih
2. Beras merah
3. Kacang tanah
4. Kacang hijau
5. Kacang merah
6. Jagung pipilan
7. Sagu
8. Tepung terigu
9. Tepung beras
10. Biji wijen
Minyak dan Lemak
11. Mentega
12. Margarin
13. Minyak kelapa
14. Minyak wijen
15. Minyak sayur
Gula dan Pemanis
16. Gula kelapa
17. Madu
18. Sirup
19. Pemanis rendah kalori
Bumbu dan Rempah
20. Garam dapur
21. Merica
22. Lada
23. Bawang putih
24. Bawang merah
25. Ketumbar
26. Kunyit
27. Jahe
28. Serai
Produk Susu dan Telur
29. Susu bubuk
30. Telur
Produk Kering Instan
31. Kopi bubuk
32. Teh celup
Mie instan
33. Bubur instan
34. Sereal
35. Makanan instan (sarden, kornet)
Produk Kaldu dan Saos
36. Kaldu ayam
37. Kaldu sapi
38. Kaldu ikan
39. Kecap manis
40. Kecap asin
41. Saus tomat
42. Saus sambal
Buah dan Sayuran
43. Tomat
44. Wortel
45. Kentan
46. Sayuran beku (kacang panjang, jagung, wortel)
Baca Juga: Mengenal Usaha Franchise: Tips, Keuntungan dan Kerugian
Kenapa Jualan Sembako Harus Lengkap?
Ada beberapa alasan mengapa jualan sembako harus lengkap:
1. Memudahkan Pelanggan
Pelanggan akan lebih senang berbelanja di toko yang menyediakan semua kebutuhan mereka. Hal ini menghemat waktu dan tenaga pelanggan karena mereka tidak perlu pergi ke toko lain untuk mencari barang yang tidak tersedia di toko Anda.
2. Meningkatkan Penjualan
Dengan menyediakan berbagai macam produk, Anda dapat menarik lebih banyak pelanggan. Pelanggan yang mencari produk tertentu kemungkinan besar akan membeli produk lain di toko Anda.
3. Meningkatkan Loyalitas Pelanggan
Pelanggan yang puas dengan kelengkapan produk di toko Anda akan lebih cenderung kembali berbelanja di toko Anda. Untuk loyalitas yang berkelanjutan, Anda bisa memberi bonus atau diskon belanja khusus pada momen-momen tertentu, seperti pada hari raya.
4. Membangun Reputasi Toko yang Baik
Toko yang lengkap akan dikenal sebagai toko yang terpercaya dan dapat memenuhi kebutuhan pelanggan. Selain itu, Anda juga harus mengelola toko dengan berlandaskan kejujuran, salah satunya dengan menampilkan harga dengan jelas dan memperlihatkan timbangan pada pembeli.
5. Meningkatkan Keuntungan
Dengan menjual lebih banyak produk, Anda dapat meningkatkan keuntungan Anda. Sering kali, tidak masalah menerapkan strategi harga silang dengan harga lebih murah untuk produk yang tinggi peminat. Meski keuntungannya sedikit, namun Anda akan memiliki pelanggan tetap lebih lama.
Baca Juga: Mengenal Racking System untuk Manajemen Gudang yang Optimal
Cara Menentukan Harga Sembako yang Efektif
Berikut beberapa cara untuk menentukan harga sembako yang efektif:
1. Menetapkan Margin Keuntungan dan Riset Pasar
- Hitunglah berapa biaya operasional toko Anda, seperti biaya sewa tempat, gaji karyawan, dan biaya listrik.
- Tambahkan margin keuntungan yang wajar pada biaya operasional untuk mendapatkan harga jual.
- Cari tahu harga sembako di toko-toko lain di sekitar Anda.
- Perhatikan harga yang ditawarkan oleh minimarket dan supermarket.
- Sesuaikan harga jual Anda dengan harga pasar agar tetap kompetitif.
2. Menentukan Target Pasar dan Memberikan diskon
- Jika Anda ingin menargetkan pelanggan menengah ke atas, Anda dapat menetapkan harga yang sedikit lebih tinggi.
- Jika Anda ingin menargetkan pelanggan menengah ke bawah, Anda dapat menetapkan harga yang lebih murah.
- Tawarkan promo dan diskon untuk menarik pelanggan.
- Anda dapat memberikan promo pada produk tertentu atau pada hari-hari tertentu.
3. Membangun Relasi dengan Pemasok
Bangun relasi yang baik dengan pemasok agar Anda mendapatkan harga yang lebih murah. Pemasok yang terpercaya akan membantu Anda mendapatkan produk yang berkualitas dengan harga yang kompetitif.
Cara Menentukan Harga Sembako
Berikut beberapa contoh strategi penetapan harga sembako:
1. Harga Penetrasi
Menetapkan harga yang lebih murah daripada pesaing untuk menarik pelanggan baru. Strategi ini cocok untuk toko baru yang ingin memasuki pasar.
2. Harga Prestise
Menetapkan harga yang lebih tinggi daripada pesaing untuk menciptakan citra produk yang berkualitas tinggi. Strategi ini cocok untuk produk yang memiliki merek yang kuat.
3. Harga Psikologis
Menetapkan harga yang diakhiri dengan angka 9, seperti Rp 9.900, untuk memberikan kesan harga yang lebih murah. Strategi ini terbukti efektif untuk menarik pelanggan yang sensitif terhadap harga.
Baca Juga: Fungsi dan Jenis Pallet Kayu dalam Ekspedisi
Penting untuk diingat bahwa tidak ada satu cara yang pasti untuk menentukan harga sembako yang efektif. Anda perlu mempertimbangkan berbagai faktor, seperti biaya operasional, harga pasar, target pasar, dan kualitas produk.
Indonetwork.co.id merupakan pioner marketplace B2B yang berdiri sejak 2001. Memiliki lebih dari 8.000 kategori barang dan ada lebih dari 1 juta pelaku bisnis yang menjadi penjual di Indonetwork.co.id.
Indonetwork tidak hanya membantu menghubungkan para pelaku bisnis, sebagai penyedia produk, dengan pelanggan, melainkan juga turut membuatkan website yang otomatis menjadi toko online sendiri milik pelaku bisnis.
Daftarkan bisnis Anda sekarang sebagai Member Indonetwork, dapatkan lebih banyak customer dan penjualan.
Editor: Langgeng Irma S.
